TRIBUNNEWS.COM - Terjadi tragedi pembunuhan di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis (3/4/2025).
Seorang pria berusia 56 tahun bernama Marno, warga Dusun Besukan, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, ditangkap setelah menusuk Agus Susanto (57), warga Desa Karangmojo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Pembunuhan ini diduga dipicu oleh cemburu karena Agus diduga memiliki hubungan dengan istri pelaku.
Motif pembunuhan ini berakar dari hubungan asmara yang diduga terjadi antara Agus dan istri Marno.
Pelaku diketahui datang ke Bali dengan niat untuk menuntut klarifikasi atas status Facebook yang diunggah oleh keluarga istri pelaku, Hariyati, pada 1 April 2025.
Status tersebut menyebutkan, "anaknya dititipkan ke saya sedangkan ibunya kelonan dengan Agus di mana saya sedang goreng kue".
Sekira pukul 19.00 WITA, Marno mendatangi tempat kos Agus.
Saat Agus tiba di lokasi, pelaku sempat mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri sebelum menanyakan tentang hubungan Agus dengan istrinya.
Ketika Agus mengelak dan mengangkat tangan, Marno langsung menusuknya dengan pisau ke arah dada.
Agus berusaha melarikan diri, tetapi akhirnya tersungkur di lorong menuju kamarnya.
Setelah melakukan pembunuhan, Marno melarikan diri dan mencari temannya, Saiful, untuk mengantarkannya ke kantor polisi.
Pelaku menyerahkan diri di Mapolsek Blahbatuh dengan mengaku, "Saya sudah tusuk orang."
Tim kepolisian menemukan barang bukti berupa pisau dapur yang digunakan dalam aksi tersebut.
Kejadian ini mengguncang masyarakat sekitar, dan banyak warga yang turun ke jalan untuk menyaksikan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh aparat kepolisian.
Korban ditemukan tergeletak di gang dengan posisi tidak bergerak dan berlumuran darah.
Setelah kejadian, jasad Agus telah dibawa ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar untuk diautopsi.
Sementara itu, Kapolres Gianyar, AKBP Umar, menyatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan kasus ini.
"Saat ini masih kita kembangkan, ketika data sudah lengkap, dalam waktu dekat kita akan rilis ke publik," ujarnya singkat.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).