-

Rest Area Gunung Mas di kawasan Puncak, Bogor dipadati oleh para pemudik dan juga wisatawan. Selain jadi tempat istirahat, area itu juga mempunyai pemikat lainnya.

Area itu sempat sepi, karena PKL (pedagang kaki lima) di sepanjang jalur Puncak enggan untuk direlokasi ke rest area Gunung Mas tersebut. Kini, kondisi berubah. Tempat tersebut sudah mulai terisi penuh dan bahkan ramai di momen libur lebaran ini.

Dari pantauan detikTravel di lokasi, Minggu (6/4/2025) sedari pagi kepadatan sudah mulai terlihat di rest area yang luasnya kurang lebih sekitar 7 hektar itu. Seperti namanya rest area, tempat ini dijadikan masyarakat untuk jadi area berleha-leha.

Salah satunya adalah Zamahsyari, ia bersama keluarga berniat menuju kawasan Puncak ini untuk sekadar refreshing bersama keluarganya. Selain itu, beristirahat di Rest Area Gunung Mas juga sembari nunggu waktu dibukanya one way menuju arah Jakarta.

"Ya (ke Puncak) refreshing kan di wilayah ini kadang mikirin warga agak-agak sumpek, nah kita di sini refreshing. Tujuannya ya cari suasana aja, (di sini) enak, adem, sejuk sambil nunggu tutup (bukanya one way)," kata lelaki asal Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu.

Rest Area Gunung Mas di kawasan Puncak, Bogor dipadati pengunjung pada Minggu (6/4/2025).

Menurut pengakuannya, Rest Area Gunung Mas ini selain karena areanya yang luas juga fasilitasnya lengkap. Terdapat banyak kios-kios penjaja makanan, adapun area parkir yang lega, masjid, dan tentunya toilet yang bersih.

Namun dari fasilitas yang ditawarkan Rest Area Gunung Mas ini ada hal yang sangat ia sayangkan yakni perkara kebersihan. Masih banyak pengunjung yang tidak bertanggung jawab atas sampah, sehingga banyak sampah berceceran.

"Alhamdulillah (tempatnya) bagus tapi kadang-kadang masih ada aja yang buang sampah sembarangan tuh. Kan udah disiapin udah bagus lahan sampahnya banyak, cuma kesadaran dari masyarakat kadang-kadang kurang ada," kata Zamahsyari.

Selain Zamahsyari, ada juga pengunjung lainnya, Dendi, menyebut kunjungannya ke Puncak untuk staycation bersama keluarganya. Dan beristirahat di Rest Area Gunung Mas untuk melaju ke tempat staycation selanjutnya.

"Ke sini untuk liburan anak sekolah dan liburan Idul Fitri, (tujuanya) ke hotel nginep dua malam di daerah Cisarua," katanya sambil ditemani secangkir kopi.

Kendati dikenal sebagai jalur macet dikala libur, Dendi dan keluarga tak mempermasalahkan hal itu. Ia mengatakan hal tersebut sebagai sesuatu yang biasa

"Ya kalau macet-macet itu memang udah lumrah, kita udah sering dan tahu lah rasanya tapi ya paling terdekat dari Jakarta ya ini lah (Puncak). Kita kan di Jakarta udah hawanya panas, kita mau udara yang sejuk ya ke sini," dia menjelaskan.



Baca Lebih Lanjut
H+5 Lebaran: Tol Cipali Ramai Lancar, Rest Area Padat
KumparanNEWS
Puncak Bogor Diprediksi Padat Wisatawan Besok, Jagorawi Ramai Lancar Sore Ini
Detik
Malioboro Ramai Pengunjung Saat Libur Lebaran tapi yang Naik Andong Sepi
Detik
Jalur Puncak di Minggu Pagi Lengang dari Pemudik dan Wisatawan
Detik
Kampung Juragan Warteg: Sepi Setiap Hari, Ramai Saat Lebaran
Detik
Puncak Bogor Ramai Lagi: Wisatawan Diprediksi Melonjak, Ganjil Genap Diperpanjang!
Detik
H+4 Lebaran, Pantai Carita Diserbu Wisatawan Pagi Ini
Detik
Hari H Lebaran, Floating Market Lembang Diserbu Ribuan Wisatawan
Detik
Warga Tangerang Kecewa Kehabisan Tiket Puncak Monas: Kirain Sepi karena Mudik
Detik
Blok M yang Tak Pernah Sepi Itu Kini Lengang Saat Lebaran
Detik