TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Selama libur lebaran, ribuan wisatawan terus berdatangan ke Pantai Pangandaran untuk menghabiskan waktu berliburnya. Namun harus tetap diingat oleh para wisatawan, berlibur di kawasan pantai Kabupaten Pangandaran harus tetap berhati-hati.

Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para wisatawan yang berlibur di Pangandaran adalah :

  1. Mematuhi rambu larangan berenang
  2. Menjaga barang bawaan
  3. Menjaga anggota keluarga atau anggota rombongan agar tidak terpisah

Hal-hal tersebut harus menjadi perhatian serius para wisatawan agar tidak menambah kasus-kasus yang telah terjadi.

Selama libur lebaran dari tanggal 1 sampai 5 April 2025.

Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Pangandaran mencatat sebanyak 43 wisatawan mengalami laka laut.

Ketua Balawista Pangandaran Dodo Taryana mengatakan, sebanyak 43 wisatawan itu kebanyakan mengalami laka laut di beberapa titik zona bahaya sepanjang Pantai Barat Pangandaran.

"Dari 43 wisatawan yang mengalami laka laut, yang berhasil diselamatkan hanya 41 orang. Sedangkan dua orang lagi ditemukan meninggal dunia,” kata Dodo, Sabtu (5/4/2025).

Kemudian untuk wisatawan yang terpisah dari rombongan dewasa maupun anak-anak, tercatat mencapai 84 orang. Hanya saja, dia menyebut kasusnya sudah selesai. Mereka sudah bisa dipertemukan kembali dengan keluarganya.

Selain itu, Balawista Pangandaran juga banyak mendapatkan laporan barang wisatawan yang hilang.

Namun dari laporan tersebut barang hilang yang bisa ditemukan hanya sekitar 10 persen dari laporan.

"Selain laka laut dan kasus terpisah dari rombongan. Kami juga banyak mendapatkan laporan barang hilang. Tapi kami tidak bisa membantu semuanya, dari laporan yang kami terima hanya sekitar 10 persen barang hilang yang bisa ditemukan," jelasnya.

Balawista Pangandaran mengimbau wisatawan untuk hati-hati ketika membawa barang berharga, seperti dompet dan lainnya. Sebab, kata dia, saat barang berharga hilang, meski melapor, kemungkinan ditemukan kembali minim.

Kepala Satuan Polairud (Kasat Polairud) Polres Pangandaran Iptu Anang Tri Sodikin mengatakan, banyak wisatawan yang masih abai dengan rambu zona larangan. Meskipun sudah diingatkan, masih saja ada yang bandel

"Mungkin karena ketidaktahuan para wisatawan, meskipun kami sudah ingatkan masih saja banyak yang bandel berenang di area berbahaya," pungkasnya. (*)

"Mungkin karena ketidaktahuan para wisatawan, meskipun kami sudah ingatkan masih saja banyak yang bandel berenang di area berbahaya," pungkasnya. (*)

Baca Lebih Lanjut
Lebaran 2025, Pantai Sawarna Diserbu Wisatawan
Detik
Dishub Imbau Wisatawan Monas Parkir di Perkantoran Jika IRTI Penuh, Ini Daftarnya
Detik
Arti Mimpi Makan Ketupat Basi, Peringatan untuk Berhati-hati
Christine Tesalonika
Situs Geopark Kawah Ijen Jadi Favorit Wisatawan Selama Libur Lebaran
Timesindonesia
H+4 Lebaran, Pantai Carita Diserbu Wisatawan Pagi Ini
Detik
Libur Lebaran 2025, Kunjungan Wisatawan ke Majalengka Meningkat
Timesindonesia
Wisatawan Jadi Pemicu Kawasan Puncak Cipanas Macet Pagi Ini
KumparanNEWS
Libur Lebaran, Kepulauan Seribu Kedatangan Lebih 14 Ribu Wisatawan
Detik
Gempa Magnitudo 2.4 Guncang Pangandaran
Timesindonesia
Tiga Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, Satu Masih Hilang
Timesindonesia