TRIBUNNEWS.COM - Barcelona benar-benar dibuat tak bernapas lega oleh LaLiga dan RFEF menyoal polemik pendaftaran Dani Olmo dan Pau Victor.

Barcelona akhirnya mendapatkan kabar baik setelah Higher Sports Council (CSD) memutuskan bahwa mereka boleh mendaftarkan Dani Olmo dan Pau Victor ke tim utama. 

Keputusan ini membatalkan larangan sebelumnya yang dikeluarkan oleh Komite Pengawas kesepakatan koordinasi RFEF-LaLiga.

Namun, kegembiraan Blaugrana mungkin tak berlangsung lama.

LaLiga langsung mengumumkan akan mengajukan banding ke Pengadilan Administratif, mempertanyakan kewenangan CSD dalam kasus ini.

SELEBRASI BARCA - Pemain Barcelona FC Dani Olmo melakukan selebrasi setelah mencetak gol penalti ke gawang Osasuna pada pertandingan tunda pekan ke-28 Liga Spanyol 2024/2025 di Stadion Olimpiade Lluís Companys, Jumat (28/3/2025). <div class=
(Twitter/X Barcelona - 28/3/2025)" width="100%" loading="lazy">
SELEBRASI BARCA - Pemain Barcelona FC Dani Olmo melakukan selebrasi setelah mencetak gol penalti ke gawang Osasuna pada pertandingan tunda pekan ke-28 Liga Spanyol 2024/2025 di Stadion Olimpiade Lluís Companys, Jumat (28/3/2025). (Twitter/X Barcelona - 28/3/2025) (X.com/FCBarcelona)

Dalam laporan Football Espana, CSD menyatakan bahwa Komite Pengawas tidak memiliki wewenang untuk menolak izin registrasi pemain Barcelona. 

Selain itu, keputusan komite dianggap tidak mengikuti prosedur yang benar, sehingga dinyatakan tidak sah.

Dengan demikian, Barcelona kini berhak menggunakan Olmo dan Pau Victor di skuad utama. 

Namun, LaLiga langsung merespons dengan menyatakan akan mengajukan banding, karena mereka yakin keputusan Komite Pengawas sudah sesuai aturan.

LaLiga menegaskan bahwa sistem LaLiga Manager secara otomatis menolak registrasi pemain jika klub tidak memenuhi syarat finansial. 

Mereka juga menuduh CSD melampaui kewenangannya.

Dalam pernyataan resminya, LaLiga bersikeras bahwa CSD tidak berhak membatalkan atau memperpanjang izin registrasi pemain, karena hal itu merupakan ranah regulasi internal liga. 

Mereka juga mengkritik cepatnya pemberian putusan sementara yang menguntungkan Barcelona pada Januari lalu.

LaLiga menambahkan bahwa izin Olmo dan Pau Victor secara otomatis kedaluwarsa pada 31 Desember 2024, sehingga tidak perlu ada pembatalan resmi. 

Mereka menilai keputusan CSD melanggar prinsip keadilan kompetitif dan prosedur hukum yang berlaku.

Sementara menunggu hasil banding, Barcelona bisa bernapas lega karena Dani Olmo dan Pau Victor sah bermain. 

Namun, situasi Olmo sedikit rumit karena ia sedang rehabilitasi cedera.

Barcelona berharap sang gelandang bisa pulih sebelum leg kedua Champions League melawan Borussia Dortmund.

Jika banding LaLiga dikabulkan, Blaugrana mungkin harus kembali berjuang untuk mendaftarkan pemainnya.

Di sisi lain, LaLiga juga menyudutkan Barcelona menyoal batasan gaji pemain. Di mana tim asal Catalan itu harus menemukan cara untuk mendaftarkan kedua pemainnya itu di musim panas.

Barcelona tahu bahwa masalah keuangan mereka tidak akan hilang dalam waktu dekat dan meskipun keputusan ini merupakan kelegaan bagi mereka, masalah pendaftaran mereka akan muncul kembali.

Dan jika LaLiga mendapatkan caranya, Blaugrana, yang berhasil mendapatkan persetujuan pendaftaran ini setelah menyetujui kesepakatan untuk menyewakan 475 kursi VIP di Camp Nou selama 30 tahun sebagai imbalan untuk €100 juta pada 31 Desember 2024, bisa menghadapi masalah lagi dalam waktu dekat.

(Giri)

Baca Lebih Lanjut
LaLiga: Status Olmo dan Pau Victor Tidak Sah
Detik
Osasuna Tuding Barcelona Turunkan Pemain Ilegal, Flick Bungkam
Detik
Barcelona Turunkan Pemain Ilegal Lawan Osasuna, Terancam Sanksi
Detik
Bek Muda Barcelona Abaikan Kritik di TikTok
Detik
Menang Banding, Dani Alves Bebas dari Tuduhan Pemerkosaan
Detik
Griezmann Pecahakan Rekor Lionel Messi di LaLiga!
Detik
Pedri Akui Barca Tidak Tak Terkalahkan
Detik
Hansi Flick Tak Mau Barcelona Dibandingkan dengan Real Madrid
Detik
Bonus-bonus Besar Menanti Lewandowski Jika Barcelona Juara
Detik
Antony Kasih Peringatan ke Barcelona: Kami Sudah Kalahkan Madrid!
Detik