Kees Kwakman, pengamat Belanda, dirujak suporter Timnas Indonesia gara-gara komentarnya. Eks pelatih itu akhirnya bikin klarifikasi.

Kwakman awalnya menyoroti jumlah peserta Piala Dunia 2026 yang bertambah menjadi 48 negara. Kuota itu dinilai akan memberi peluang bagi negara baru berpartisipasi.

Kemudian, Kwakman menyinggung Indonesia, yang memang punya berpeluang ke Piala Dunia 2026. Menurutnya, tim Garuda belum punya level untuk berlaga di ajang tersebut.

Selain itu, Kwakman menilai Indonesia tak menarik untuk ditonton. Komentarnya memantik kemarahan fans Merah Putih.

Akun Instagramnya digeruduk suporter Timnas Indonesia dan mengecamnya. Kees Kwakman akhirnya meluruskan kata-katanya, dan menegaskan bahwa Indonesia memang belum levelnya ke Piala Dunia.

"Saya ingin mereka mendapatkan segalanya, dan tentu saja mereka sedang mengejar mimpi mereka. Jika itu berhasil, itu fantastis, tapi ya ampun. Tentu saja, itu bukan levelnya," kata Kwakman, melansir Voetbal Primeur.

Kees Kwakman mendapat hujatan sampai ancaman pembunuhan akibat komentarnya. Kwakman menilai, fans Timnas Indonesia cuma salah paham soal komentarnya.

"Mereka menerjemahkan kata-kata saya dari minggu lalu dan sayangnya itu muncul di berita dengan cara yang sedikit berbeda. Mereka orang-orang yang bangga tentu saja, dan merasa sedikit tersinggung, tapi bukan itu maksud saya," terangnya.

Terakhir, Kwakman juga mengomentari kemenangan Indonesia atas Bahrain. Ia cuma mendoakan yang terbaik buat pasukan Patrick Kluivert.

"Saya katakan pekan lalu bahwa sangat menyenangkan apa yang terjadi di sana, dan saya pasti memberi mereka harapan kesuksesan. Dan semoga itu akan membawa sesuatu untuk Indonesia untuk jangka panjang," katanya.

"Selain itu, sangat menyenangkan bahwa ada orang Belanda terlibat. Saya mengenal Denny Landzaat dan Alex Pastoor dengan baik, jadi saya berharap mereka akan lolos tentunya. Ketika mereka lolos, mereka akan tampil di Piala Dunia, sesederhana itu," pungkas Kees Kwakman soal Timnas Indonesia.