Grid.ID- Pernikahan idealnya dibangun di atas pondasi kepercayaan dan kesetiaan. Namun, realitas tak selalu seindah harapan.
Perselingkuhan bisa menghantui rumah tangga siapa saja, baik dari pihak suami maupun istri. Tindakan ini sering kali dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari ketidakpuasan emosional hingga kondisi psikologis yang kompleks.
Pertanyaannya, apa yang membuat seorang istri memilih jalan ini? Bagaimana mengenali tanda-tandanya? Artikel ini akan mengupas ciri-ciri istri selingkuh dan alasan di balik perselingkuhan mereka.
Ciri-Ciri Istri Selingkuh
Mengetahui tanda-tanda istri yang berselingkuh dapat membantu suami untuk lebih waspada dan mencari solusi terbaik dalam menghadapi situasi ini. Berikut ciri-ciri istri selingkuh, yang dikutip dari laman Psychcentral, Selasa (1/4/2025).
- Perubahan Perilaku
Istri yang selingkuh biasanya menunjukkan perubahan perilaku yang mencolok. Misalnya, ia lebih memperhatikan penampilan, sering pergi tanpa alasan yang jelas, atau kurang peduli terhadap kebutuhan emosional pasangannya.
Psikoterapis Angela Ficken menjelaskan bahwa perubahan jadwal yang tidak biasa, seperti sering lembur atau perjalanan bisnis mendadak, bisa menjadi tanda adanya perselingkuhan.
- Menuduh Pasangan Selingkuh
Salah satu tanda klasik dari seseorang yang berselingkuh adalah justru menuduh pasangannya selingkuh. Ini merupakan bentuk proyeksi dari rasa bersalah yang mereka rasakan.
Rychel Johnson, seorang pakar kesehatan mental, menyatakan bahwa tuduhan yang tidak berdasar bisa menjadi tanda bahwa pasangan sedang menutupi sesuatu.
- Lebih Tertutup dan Misterius
Istri yang selingkuh cenderung lebih tertutup dan tidak ingin berbagi jadwal atau aktivitasnya. Mereka mungkin menghindari pertanyaan tentang keberadaan mereka dan bisa menjadi defensif ketika ditanya.
- Perubahan Mood yang Drastis
Perselingkuhan dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang signifikan. Istri yang berselingkuh bisa menjadi lebih mudah marah, cemas, atau bahkan tampak jauh dan tidak terhubung secara emosional dengan pasangannya.
- Perubahan dalam Kehidupan Intim
Salah satu tanda yang paling mencolok adalah perubahan dalam kehidupan seksual. Beberapa istri yang selingkuh mungkin menunjukkan penurunan hasrat seksual terhadap pasangannya, sementara yang lain justru mengalami peningkatan gairah sebagai bentuk kompensasi.
- Teman-Teman yang Terlihat Canggung
Jika teman-temannya tiba-tiba bersikap aneh atau menghindari interaksi dengan suami, bisa jadi mereka mengetahui sesuatu yang disembunyikan oleh istri.
- Penggunaan Teknologi yang Meningkat
Istri yang selingkuh sering kali lebih protektif terhadap ponsel atau perangkat elektronik mereka. Mereka mungkin menghapus pesan secara rutin, menggunakan kata sandi baru, atau sering menerima panggilan di tempat yang tersembunyi.
- Sulit Dihubungi
Jika istri sering kali tidak bisa dihubungi pada waktu-waktu tertentu, ini bisa menjadi tanda bahwa ia sedang bersama orang lain. Jennine Estes Powell, seorang terapis hubungan, menjelaskan bahwa perubahan pola komunikasi seperti ini bisa menjadi indikasi adanya hubungan rahasia.
- Pengeluaran yang Tidak Bisa Dijelaskan
Perselingkuhan sering kali melibatkan biaya tersembunyi, seperti makan malam rahasia, hadiah untuk selingkuhan, atau perjalanan yang tidak diberitahukan kepada pasangan.
- Perubahan dalam Cara Berkomunikasi
Jika istri mulai kurang berbicara tentang aktivitas hariannya atau menghindari diskusi yang mendalam, ini bisa menjadi pertanda bahwa ia menyembunyikan sesuatu.
Alasan Wanita Selingkuh
Perselingkuhan tidak terjadi begitu saja. Ada berbagai alasan mengapa seorang wanita memutuskan untuk berselingkuh dari pasangannya.
Apa saja? Ini beberapa alasan wanita selingkuh yang dikutip dari laman Brides.com:
- Beban Tanggung Jawab yang Berlebihan
Wanita modern sering kali harus menyeimbangkan pekerjaan, mengurus anak, dan menjalankan tugas rumah tangga, yang dapat menyebabkan kelelahan fisik dan emosional. Ketika merasa tidak dihargai atau tidak mendapatkan dukungan dari pasangan, beberapa wanita mungkin mencari perhatian di tempat lain.
- Ketidakpuasan dalam Hubungan
Jika seorang wanita merasa tidak bahagia dalam pernikahannya, ia mungkin mencari kenyamanan di luar hubungan. Ketidakpuasan ini bisa berasal dari kurangnya perhatian, komunikasi yang buruk, atau hubungan yang monoton.
- Kurangnya Rasa Percaya Diri
Wanita dengan harga diri rendah mungkin mencari validasi melalui hubungan di luar pernikahan. Pujian dan perhatian dari orang lain bisa membuat mereka merasa lebih dihargai dan menarik.
- Kelaparan Emosional
Sementara pria cenderung berselingkuh karena alasan fisik, wanita sering kali berselingkuh karena kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi. Kurangnya perhatian, empati, dan keterlibatan emosional dari pasangan dapat mendorong seorang wanita untuk mencari hubungan lain yang lebih mendukung.
- Balas Dendam atau Kemarahan
Beberapa wanita berselingkuh sebagai bentuk pembalasan atas kesalahan pasangan mereka, seperti ketidaksetiaan di masa lalu atau kurangnya perhatian dalam hubungan. Perasaan sakit hati dapat mendorong mereka untuk bertindak impulsif dan melanggar komitmen hubungan.
- Kehidupan Pernikahan yang Membosankan
Rutinitas yang monoton bisa membuat seseorang merasa bosan dan mencari pengalaman baru yang lebih menarik. Sensasi hubungan baru dengan seseorang bisa menjadi cara untuk menghindari kebosanan dalam kehidupan rumah tangga.
- Kurangnya Keintiman Fisik
Jika kehidupan seksual dalam pernikahan tidak memuaskan atau jarang terjadi, wanita mungkin tergoda untuk mencari kepuasan di luar rumah tangga.Mereka mungkin merindukan gairah awal hubungan yang sudah mulai memudar.
- Kesepian
Wanita yang merasa kesepian, terutama jika pasangan sering absen atau kurang terlibat secara emosional, bisa mencari perhatian dari orang lain. Rasa kesepian yang mendalam dapat menjadi pemicu untuk menjalin hubungan di luar pasangan.
- Gaya Keterikatan yang Tidak Aman
Cara seseorang membangun hubungan sejak kecil dapat memengaruhi hubungan mereka di masa dewasa. Orang dengan kecenderungan takut ditinggalkan atau menghindari kedekatan emosional mungkin lebih rentan terhadap perselingkuhan sebagai cara menghadapi ketidakamanan mereka.
- Krisis Usia Pertengahan
Perubahan besar dalam hidup, seperti bertambahnya usia atau kehilangan orang terdekat, bisa mendorong seseorang mempertanyakan kebahagiaan dan arah hidup mereka. Beberapa wanita mungkin berselingkuh sebagai cara untuk mencari makna baru dalam hidup.
- Kesempatan yang Tidak Direncanakan
Perselingkuhan sering kali terjadi bukan karena niat awal, tetapi karena adanya kesempatan yang sulit ditolak. Situasi seperti kedekatan emosional dengan rekan kerja atau pertemuan yang tidak terduga bisa menjadi awal dari perselingkuhan.
- Melarikan Diri dari Masalah
Beberapa orang menggunakan perselingkuhan sebagai cara untuk melupakan masalah emosional mereka. Perasaan tidak bahagia atau tekanan hidup dapat membuat mereka mencari pelarian melalui hubungan lain yang memberikan kegembiraan sementara.
Perselingkuhan dalam rumah tangga adalah masalah yang kompleks dengan banyak faktor yang mempengaruhinya. Ciri istri selingkuh bisa terlihat dari perubahan perilaku, komunikasi, dan keintiman dalam hubungan. Sementara itu, alasan wanita selingkuh sering kali berkaitan dengan ketidakpuasan emosional, kesepian, atau kurangnya perhatian dari pasangan.
Untuk mencegah perselingkuhan, penting bagi pasangan untuk membangun komunikasi yang sehat, menjaga keintiman, dan saling menghargai dalam hubungan mereka. Jika ada tanda-tanda yang mencurigakan, lebih baik membicarakannya secara terbuka daripada membuat asumsi yang bisa merusak hubungan lebih lanjut.