Kabar duka datang dari dunia perfilman Indonesia. Aktor legendaris Ray Sahetapy meninggal dunia pada usia 68 tahun.

Kabar duka itu langsung diumumkan oleh sang putra, Surya Sahetapy di akun instagram pribadinya, @suryasahetapy.

“Selamat jalan ayah!,” tulis Surya, dikutip distori.id, Rabu (2/4) pagi.

Surya mengunggah fotonya berdua dengan sang ayah, di mana ia menganakan kemeja berwarna hitam, dan Ray Sahetapy mengenakan kemeja berwarna putih.

Surya pun berusaha untuk ikhlas dengan mengatakan bahwa ia akan terus mengenang momen-momen bersama ayahnya tercinta.

“We always cherish the memories of our time with you, (kami selalu menghargai kenangan kmai bersa ayah,” tulis Surya.

Ia kemudian memberikan pesan mengharukan, dengan menyampaikan salam kepada almarhum ayahnya, untuk diberikan ke almarhumah kakaknya, Gisca Puteri Agustina Sahetapy.

“Titip salam cinta dan kangen ke kak Gisca,” katanya.

Mantan istri Ray Sahetapy yang merupakan ibu dari Surya, penyanyi kondang Dewi Yull pun meninggalkan ucapan belasungkawanya di akun instagram.

“Innalillahi wa inna illaihi roji-un, semoga almarhum diberi tempat indah di sisi Allah diterima segala amal baiknya,” tulis Dewi Yull di akun instagramnya, @dewiyullofficial.

Lukman Sardi juga turut mengucapkan bela sungkawanya dan berdo’a agar Ray Sahetapy dapat beristirahat dengan tenang.

“Turut berduka cita ya, rest in peace om Ray,” kata Lukman Sardi di akunnya, @lukmansrd.

Sebagai informasi, Ray Sahetapy merupakan aktor kawakan Indonesia, yang sudah berkecimpung di dunia perfilman sejak tahun 1980an.

Ia sudah membintangi beberapa film populer yaitu Ponirah Terpidana (1983), Tatkala Mimpi Berakhir (1987), Jangan Bilang Siapa-Siapa (1990), dan masih banyak lagi. []