PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat, hingga hari ini, Minggu (30/3/2025) atau H-1 lebaran sebanyak 170 ribu tiket Kereta Cepat Whoosh telah terjual.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan, peningkatan jumlah penumpang sudah terjadi sejak H-4 lebaran. Per harinya jumlah penumpang Whoosh konsisten berada di angka sekitar 18 ribu penumpang. Jumlah penumpang tersebut meningkat dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Eva mengatakan, tren peningkatan ini juga terlihat dari jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Halim menuju Bandung, baik ke Stasiun Padalarang maupun Stasiun Tegalluar Summarecon, yang kini mencapai sekitar 12 hingga 13 ribu penumpang per hari. Angka ini naik dari sebelumnya yang berkisar 10 hingga 11 ribu penumpang per hari.

"Lonjakan jumlah penumpang ini menjadi bukti bahwa Whoosh telah menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk perjalanan mudik. Kami mengapresiasi kepercayaan pelanggan dan akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, memastikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu," ujar Eva dalam keterangan tertulis, Minggu (30/3/2025).

Eva menghimbau bagi masyarakat yang akan menggunakan layanan Whoosh diharapkan untuk segera melakukan pemesanan tiket karena tiket masih tersedia. Tiket hingga keberangkatan bulan April sudah tersedia dan dapat dipesan melalui berbagai kanal, baik online maupun offline. Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi Whoosh, website ticket.kcic.co.id, Access by KAI, Livin' by Mandiri, BRImo, Wondr by BNI, Tiket.com, serta di loket dan vending machine yang tersedia di stasiun.

KCIC mengajak masyarakat untuk beralih ke e-ticket dan memanfaatkan pembelian online agar perjalanan semakin lancar dan nyaman, terutama selama periode Angkutan Lebaran.

"Dengan membeli tiket Whoosh secara online, penumpang akan mendapatkan e-ticket yang masuk ke aplikasi atau email terdaftar. Penumpang tidak perlu mencetak tiket fisik saat di stasiun, cukup pindai QR Code pada gate saat melakukan boarding," katanya.

KCIC mengajak masyarakat untuk beralih ke e-ticket dan memanfaatkan pembelian online agar perjalanan semakin lancar dan nyaman, terutama selama periode Angkutan Lebaran.

"Dengan membeli tiket Whoosh secara online, penumpang akan mendapatkan e-ticket yang masuk ke aplikasi atau email terdaftar. Penumpang tidak perlu mencetak tiket fisik saat di stasiun, cukup pindai QR Code pada gate saat melakukan boarding," katanya.

Baca Lebih Lanjut
Awas Kehabisan, Hingga H-1 Lebaran KAI Sudah Jual Lebih dari 3 Juta Tiket
Detik
Puncak Arus Mudik, Penumpang Whoosh Hari Ini Diprediksi Capai 20 Ribu
Detik
Tiket Kereta Angkutan Lebaran Terjual Hampir 3,2 Juta, Ini Stasiun Terpadat
Detik
H-7 Lebaran, 48 Ribu Kendaraan Masuk DIY Siang Ini
KumparanNEWS
20.856 Pemudik Tinggalkan Jakarta Lewat Stasiun Gambir pada H-5 Lebaran
Detik
H-1 Lebaran, 26.763 Pemudik Berangkat dari Stasiun Pasar Senen Jakarta
Tribunnews
H-2 Lebaran, 56 ribu kendaraan pemudik padati jalur Nagreg
Antaranews
Jelang Lebaran 2025, KAI Catat Penjualan 3,4 Juta Tiket KA Jarak Jauh dan Lokal
Timesindonesia
H-1 Lebaran, Pedagang Bunga Harap Peziarah TPU Tanah Kusir Ramai Besok
Detik
KAI Daop 2 Bandung Siapkan Petugas Pelayanan untuk Kelancaran Angkutan Lebaran 2025
Timesindonesia