Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Dampak kecelakaan beruntun di KM 485+800 Tol Boyolali membuat antrean panjang hingga 7 Km. 

Kejadian kecelakaan ini terjadi pada Sabtu (29/3/2025).

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. 

Informasi yang diterima TribunSolo.com kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 19.15 WIB.

Kecelakaan ini melibatkan 2 bus dan satu minibus.

Bus  yang melaju dari arah Semarang menuju Solo itu menabrak kendaraan di depannya.

Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas dari Semarang menuju Solo sempat mengalami kemacetan hingga 7 kilometer.

Sementara itu, pantauan TribunSolo.com, polisi bersama petugas jasa marga langsung bergerak cepat mengevakuasi korban.

Seluruh penumpang yang telah berada di lajur 2.

Dengan penjagaan polisi, hingga menunggu bus penjemput.

Para penumpang kemudiand diangkut dengan bus pengganti.

Sementara itu, kru bus yang enggan disebut namanya memastikan tak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan ini.

"Alhamdulillahnya. 42 penumpang selamat. Bus dari jakarta tujuan Wonosari Yogyakarta," pungkasnya. 

Ditabrak dari Belakang

Kecelakaan beruntun terjadi di KM 485 Tol Semarang -Solo, Sabtu (29/3/2025). 

Kecelakaan beruntun melibatkan minibus Daihatsu Terios dan 2 bus angkutan mudik.

Tak ada korban jiwa ataupun luka-luka dalam insiden kecelakaan yang pukul 19.00 WIB.

Hanya saja, akibat kecelakaan ini jalan tol Semarang -Solo sempat mengalami kemacetan panjang hingga 7 kilometer.

Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto yang langsung mendatangi lokasi kejadian membeberkan kronologi kecelakaan ini.

Bermula dari adanya perlambatan arus lalu lintas saat mendekati Rest Area 487 A.

Kendaraan dari arah Semarang menuju Solo mengalami perlambatan hingga KM 484.

"Kemudian dari arah barat kendaraan bus yang menuju arah Wonosari, Jogja tidak bisa mengendalikan," kata Kapolres Boyolali. 

KECELAKAAN PEMUDIK LEBARAN. Para penumpang bus yang terlibat kecelakaan di KM 485 Tol Boyolali dievakuasi, Sabtu (29/3/2025). Polisi sudah turun tangan menangani kecelakaan ini. (TribunSolo.com/Tri Widodo)

Bus berpenumpang 42 itu menabrak belakang bus yang melaju di depannya.

Bus yang ditabrak itu lalu menabrak minibus di depannya.

"Ada tiga kendaraan bermotor yang terlibat , dan Alhamdulillah tidak ada korban luka maupun korban jiwa," ujarnnya.

Salah satu bus yang ditabrak mengalami kerusakan parah pada bagian mesin.

Bus itu pun harus diderek.

"Penumpang saat ini sudah melanjutkan ke Wonosari Jogja, dengan bus cadangan," tambahnya.

Kapolres menyebut kecelakaan ini diduga akibat kelalaian pengemudi bus yang menabrak belakang bus yang ada di depannya.

"Karena dari lokasi, di situ tidak jaga jarak dari KBM yang menabrak belakang," jelasnya.

Kapolres mewanti-wanti pengemudi untuk lebih berhati-hati saat melintas tol Boyolali khusus antara KM 481 hingga 487.

Pasalnya di lokasi tersebut  merupakan salah satu titik rawan di tol Boyolali.

Kontur jalan di titik ini cenderung menurun dan agak berbelok.

"Sehingga kami imbau kepada pengguna jalan agar mematuhi aturan lalu lintas dengan memperhatikan batas kecepatan maksimal," jelasnya.

Selain itu, pengguna jalan juga harus mengantisipasi adanya perlambatan jelang res area 487 sehingga tidak menimbulkan kecelakaan lalu lintas. (*)

Baca Lebih Lanjut
5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Km 23 Tol Japek, Lalin Padat
Detik
Ada Banjir Rob di Demak, Lalu Lintas dari Semarang Macet
KumparanNEWS
Tol Layang MBZ arah Cikampek Macet Malam Ini, Kendaraan Melaju 10 Km per Jam
KumparanNEWS
Kecelakaan di Tol Cipali KM 142, Satu Orang Meninggal Dunia
Tribunnews
Kemacetan Parah di KM 200 Tol Cipali, Kendaraan yang Berada di Jalur 'One Way' Juga Tidak Bergerak
Tribunnews
Lalu Lintas Tol Cipali Arah Cirebon Mulai Padat Kendaraan Pagi Ini
Detik
Rekayasa Lalu Lintas Satu Arah Berlaku di Tol Semarang - Solo
Tribunnews
Mudik 2025, Lalin Tol Cipali dari Jakarta Meningkat hingga 86%
Detik
Ngantuk Berujung Tabrakan di Km 142 Tol Cipali, 1 Pemudik Tewas
Detik
Arus Mudik Lebaran, Lalu Lintas di Tol Japek Masih Lancar
Detik