TIMESINDONESIA, JAKARTA – Di Turki, berbuka puasa biasanya dimulai dengan kurma dan makanan ringan, lalu dilanjutkan dengan hidangan utama. Minuman yang disajikan saat berbuka puasa umumnya menyegarkan dan membantu mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.

Berikut adalah urutan minuman khas Turki yang paling sering disajikan saat berbuka puasa, dari yang paling umum hingga yang lebih jarang ditemukan.

1. Çay (Teh Turki) – Minuman Wajib Saat Berbuka

Çay adalah minuman yang hampir selalu ada di meja berbuka puasa di Turki. Teh ini diseduh dalam teko bertingkat (çaydanlık), menghasilkan rasa yang pekat dan khas. Setelah berbuka dengan makanan ringan seperti kurma dan sup, çay menjadi pendamping makanan utama atau dinikmati setelah makan untuk membantu pencernaan.  

2. Ayran – Minuman Segar untuk Menghilangkan Dahaga

Ayran adalah minuman yoghurt asin yang sangat populer di Turki, terutama saat berbuka puasa. Minuman ini membantu menggantikan elektrolit yang hilang selama berpuasa dan cocok diminum dengan hidangan utama seperti kebab atau makanan berbumbu.  

3. Limonata – Lemonade Khas Turki

Limonata atau lemonade Turki sering disajikan saat berbuka puasa karena rasanya yang menyegarkan dan membantu menghidrasi tubuh setelah seharian berpuasa. Beberapa versi limonata juga ditambahkan daun mint untuk rasa yang lebih segar.  

4. Şerbet – Minuman Manis Warisan Ottoman

Şerbet, minuman berbahan dasar bunga, buah, atau rempah, sering ditemukan di meja berbuka, terutama di rumah-rumah yang masih mempertahankan tradisi Ottoman.

Salah satu varian yang paling umum adalah Demirhindi Şerbeti (sirup asam jawa), yang memberikan rasa manis-asam yang menyegarkan. 

5. Hoşaf – Minuman dari Buah Kering

Hoşaf adalah minuman dari rebusan buah kering seperti aprikot, kurma, dan kismis. Meskipun tidak sepopuler çay atau ayran, beberapa keluarga Turki masih menyajikan hoşaf karena rasanya yang alami dan manfaatnya dalam mengembalikan energi setelah berpuasa.  

6. Salep – Minuman Hangat untuk Cuaca Dingin

Salep lebih sering diminum di musim dingin, tetapi tetap menjadi pilihan bagi mereka yang ingin berbuka dengan sesuatu yang menghangatkan.

Teksturnya kental dengan aroma kayu manis yang khas.  

"Çay dan ayran adalah minuman yang paling sering disajikan saat berbuka, sedangkan hoşaf dan salep lebih jarang ditemukan kecuali di keluarga tertentu atau musim dingin," ungkap Lolandra, mahasiswa Middle East Technical University Turki jurusan Mining Engineering.

Kalau kamu berbuka di Turki, minuman mana yang akan jadi pilihan utama?. 

"Çay dan ayran adalah minuman yang paling sering disajikan saat berbuka, sedangkan hoşaf dan salep lebih jarang ditemukan kecuali di keluarga tertentu atau musim dingin," ungkap Lolandra, mahasiswa Middle East Technical University Turki jurusan Mining Engineering.

Kalau kamu berbuka di Turki, minuman mana yang akan jadi pilihan utama?. 

Baca Lebih Lanjut
Kenapa Gigi Sering Ngilu Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya!
Millennial
Sensasi Berbuka Puasa di Alhambra Hotel Tasikmalaya, Dijamin Ketagihan
Timesindonesia
Minuman Sinom Kemasan Laris Manis di Gresik, Omzet Melejit Jelang Lebaran
Timesindonesia
Konsumsi Kurma untuk Berbuka Puasa, Ini Penjelasan Dokter soal Manfaatnya
Detik
Pemudik Berbuka Puasa di Rest Area Km 311A Tol Trans-Sumatera, Bawa Bekal Makanan dari Rumah
Tribunnews
3 Buah Ini Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa di Ramadan 2025, Selain Kurma
Ines Noviadzani
Ternyata Ini Alasan Kenapa Buka Puasa Dianjurkan Minum yang Manis
KumparanFOOD
Produk Indonesia Menguat, Le Minerale Jadi AMDK Favorit Saat Buka Puasa
Detik
Segarkan Perjalanan Mudik dan Momen Lebaran dengan Manfaat Alami Cincau
Poetri Hanzani
Minuman Alami untuk Bantu Bakar Lemak Perut Secara Efektif
Visi News