Keputusan Juventus memecat Thiago Motta disorot oleh Simone Inzaghi dan Gian Piero Gasperini. Keduanya menyampaikan rasa simpati kepada mantan juru taktik Bologna itu.

Juventus memecat Thiago Motta yang diangkat sebagai pelatih pada musim panas 2024. Igor Tudor kemudian diumumkan sebagai pengganti, Minggu (23/3/2025) malam WIB.

Puncak dari keputusan Juventus mendepak Motta adalah rentetan kekalahan 0-4 dari Atalanta dan 0-3 melawan Fiorentina. Juventus besutan Motta juga sebelumnya kandas di Liga Champions dan Coppa Italia.

"Saya memikirkan semua pelatih, terutama mereka yang sedang melalui masa-masa sulit. Sering kali ada media yang menyerang staf. Saya tidak suka itu," kata Gasperini yang menjadi pelatih Atalanta seperti dikutip dari Football Italia.

"Pikiran saya tertuju pada mereka. Saat ini saya merujuk secara khusus kepada Thiago Motta," Gasperini melanjutkan.

Inzaghi, yang merupakan pelatih Inter Milan, sangat prihatin dengan Motta. Padahal, pada musim ini Inzaghi belum bisa mengalahkan Juventus besutan Motta.

"Ia adalah rekan kerja yang saya hormati. Kami telah berhadapan berkali-kali. Saya turut prihatin, saya menghormatinya sebagai pelatih dan sebagai pribadi," Inzaghi mengungkapkan.

"Pikiran saya tertuju pada mereka. Saat ini saya merujuk secara khusus kepada Thiago Motta," Gasperini melanjutkan.

Inzaghi, yang merupakan pelatih Inter Milan, sangat prihatin dengan Motta. Padahal, pada musim ini Inzaghi belum bisa mengalahkan Juventus besutan Motta.

"Ia adalah rekan kerja yang saya hormati. Kami telah berhadapan berkali-kali. Saya turut prihatin, saya menghormatinya sebagai pelatih dan sebagai pribadi," Inzaghi mengungkapkan.