TRIBUNKALTENG.COM - Kabar jelang Indonesia vs Bahrain kepercayaan diri Timnas Nepal semakin besar pasca kemenangan bersejarah mereka atas wakil ASEAN yakni Timnas Singapura.
Ya, jelang Indonesia vs Bahrain Nepal dan Singapura memainkan laga persahabatan FIFA Matchday pada Jumat (21/3/2025) malam WIB.
Bertanding di Stadion Nasional Singapura, Nepal sukses mempermalukan tim tuan rumah dengan skor tipis 1-0.
Hasil pertandingan tersebut tentu mengejutkan para penggemar sepak bola di Asia Tenggara mengingat perbedaan kekuatan kedua tim di ranking FIFA.
Berdasarkan update ranking FIFA terbaru (19 Desember 2024), Singapura menempati peringkat ke-160 dunia.
Sedangkan Nepal berada di posisi ke-175 dunia, atau 15 tangga di bawah Singapura.
Adapun pertandingan persahabatan tersebut sekaligus sebagai persiapan kedua tim sebelum tampil di Kualifikasi Piala Asia 2027.
Di ajang tersebut, Singapura tergabung di Grup C bersama India, Hong Kong, dan Bangladesh.
Sementara Nepal ada di Grup F bersama Vietnam, Malaysia, dan Laos.
Nepal akan memainkan pertadingan pembuka Grup F dengan menghadapi tuan rumah Malaysia.
Duel kedua tim bakal berlangsung di Stadion Sultan Ibrahim, Iskandar Puteri, Selasa (25/3/2025) malam WIB.
Setelah berhasil mengejutkan Singapura di laga persahabatan, pelatih Nepal Matt Ross ingin melihat anak asuhnya kembali membuat gebrakan saat melawan Malaysia.
"Saya bersemangat melihat apa yang dapat dilakukan tim," kata Ross.
"Saya tahu saya memiliki skuad yang dapat mengubah keadaan."
Meski Nepal belum pernah mengalahkan Malaysia, peringkat 132 dunia, dalam tujuh pertemuan terakhir mereka, The Gorkhalis jelas tampak mampu mengguncang keadaan kali ini.
Ross telah menyerukan penampilan yang agresif dan percaya diri saat melawan Malaysia, menepis anggapan bahwa timnya akan bermain bertahan.
"Kami tidak akan menunggu Malaysia untuk menghancurkan kami," lanjut Ross.
"Kami akan berada di posisi terdepan, berusaha menguasai bola lebih lama dan menjadi berbahaya di saat yang tepat."
"Anda akan melihat kami bertahan dalam permainan dan berusaha sebaik mungkin untuk menguasai bola."
"Kita tahu Malaysia peringkatnya lebih tinggi, tapi itu tidak berarti kita akan mundur dan menerimanya."
"Sepak bola bisa berjalan ke dua arah, dan saya yakin kita bisa mewujudkannya."
Sebagai informasi, skuad Nepal didukung oleh lima pemain yang berkarier di luar negeri yakni kiper Kiran Chemjong (Punjab FC), Rohit Chand (Persik Kediri), Arik Bista (Shillong Lajong FC), dan Manish Dangi (Rayong FC).
Sementara itu, kritikus sepak bola Malaysia Sadek Mustaffa memperingatkan Harimau Malaya agar tidak meremehkan Nepal, terutama setelah penampilan mengesankan mereka melawan Singapura.
"Setiap negara sedang berkembang dan mencari cara untuk memperkuat skuad mereka," ucap Sadek.
"Nepal menunjukkan saat melawan Singapura bahwa mereka memiliki ide yang jelas tentang bagaimana mereka ingin bermain."
"Pertandingan ini tidak akan mudah, apalagi pemain dan staf pelatih masih beradaptasi.
Kabar Indonesia
Jelang Indonesia vs Bahrain poin FIFA Timnas Indonesia jika berhasil menang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tentu bisa menutup kerugian di Australia.
Laga Indonesia vs Bahrain jadi vital, kekalahan telak di Sydney dari Australia dengan skor 1-5 membuat Timnas Indonesia kehilangan cukup banyak poin FIFA, total 7,15 angka raib.
Selain itu, Timnas Indonesia juga terlempar dari peringkat 130 besar FIFA karena kekalahan itu, tentu bukan hasil yang diinginkan para fan.
Nasib buruk itu bisa diperbaiki dan bahkan dapat lebih baik dari sebelumnya, jika Timnas Indonesia menang atas Bahrain di laga selanjutnya.
Namun, diakui Patrick Kluivert bahwa meski melawan Bahrain di kandang sendiri, bukan hal yang mudah dilalui Timnas Indonesia.
Fokusnya saat ini adalah memperbaiki pola pikir para pemain skuad Garuda setelah kalah menyakitkan dengan skor telak di Australia.
Jika itu bisa diatasi dan pemain mendapatkan energi positifnya kembali, maka kemenangan atas Bahrain tidak mustahil diraih anak asuhnya.
"Lawan Bahrain nanti tidak akan mudah. Kami harus terus bekerja keras dan meraih hasil yang baik."
"Kami kebobolan (melawan Australia) karena kesalahan-kesalahan individu."
"Hal terpenting sekarang adalah memperbaiki pola pikir pemain dan menemukan kembali energi positif," kata Patrick Kluivert seperti dikutip dari laman resmi AFC.
Lantas, berapa poin yang bisa dihasilkan Timnas Indonesia jika mampu menang atas Bahrain? Laman Football Ranking telah menghitungnya.
Bahrain akan kehilangan sebanyak 16,58 poin jika kalah dari Timnas Indonesia, sebaliknya skuad Garuda hanya akan kehilangan 8,43 jika kalah.
Sementara itu, apabila hasil imbang yang didapat, skuad Garuda akan mendapat 4,07 poin, sementara Bahrain mendapat pengurangan 4,08 poin.
Poin kemenangan atas Bahrain bisa lebih dari cukup untuk menutup kerugian yang timbul akibat kekalahan dari Australia.
Duel Timnas Indonesia melawan Bahrain digelar pada Selasa (25/3/2025) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senayan.
Pertandingan diprediksi berjalan ketat, mengingat kedua tim sama-sama menelan kekalahan di pertandingan sebelumnya.
Bahrain datang ke Indonesia dengan bekal kekalahan dari Jepang di Tokyo dengan skor 2-0, hasil itu membawa mereka tetap berada di peringkat kelima klasemen.
Sementara skuad Garuda satu tangga di atasnya, di peringkat keempat dengan kedua tim sama-sama mengoleksi 6 poin.
Di sisi lain, Jepang telah memastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, Australia di peringkat kedua klasemen tengah mengusahakan itu.
Usai melibas Indonesia, Australia akan melawat ke Negeri Tirai Bambu, menghadapi tuan rumah China.
Sementara Arab Saudi akan bertamu ke Negeri Sakura, menghadapi lawan yang sudah dipastikan lolos ke putaran final.
Menarik dinantikan kejutan apa yang akan ditampilkan Timnas Indonesia di kandang sendiri saat melawan Bahrain nanti.
Timnas Indonesia menjadi bahan ejekan media-media asing, termasuk media asal Vietnam, Soha jelang menghadapi Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hal itu menyusul kekalahan memalukan Timnas Indonesia dari Australia pada matchday ketujuh ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia dibantai Australia dengan skor 1-5 di Stadion Allianz Stadium, Kamis (20/3/2025).
Lima gol Australia dicetak oleh Martin Boyle (18'-Pen), Nishan Velupillay (20'), dan Jackson Irvine (34', 90'), Lewis Miller (61').
Sedangkan satu gol balasan dari Timnas Indonesia dibuat oleh Ole Romeny pada menit ke-78.
Pada kesempatan tersebut, Patrick Kluivert menurunkan 10 pemain naturalisasi sejak menit awal.
Mereka adalah Maarten Paes, Jay Idzes, Mees Hilgers, Kevin Diks, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Dean, Ole Romeny, dan Rafael Struick.
Sedangkan satu nama lainnya adalah Marselino Ferdinan.
"Timnas Indonesia alami kekalahan memalukan."
"Pelatih asal Belanda kena 'mandi air dingin' di laga debut kualifikasi Piala Dunia."
"Meski menurunkan skuad berisi 10 pemain naturalisasi asal Belanda, timnas Indonesia tetap menelan kekelahan telak saat berhadapan dengan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026," tulis Soha.
Sementara itu, timnas Indonesia akan melawan Bahrain pada laga selanjutnya.
duel timnas Indonesia vs Bahrain bakal terlaksana pada 25 Maret 2025.
Laga ini nantinya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Patrick Kluivert berencana melakukan evaluasi sebelum melawan Bahrain.
Evaluasi tersebut juga terkait dengan kinerjannya sendiri.
Patrick Kluivert menilai dirinya mungkin melakukan kesalahan dari segi strategi ketika melawan Australia.
"Tetapi sekarang kami harus menganalisis kekalahan ini dan melihat masing-masing kesalahannya di mana."
"Termasuk saya."
"Mungkin saya membuat kesalahan."
"Kami menganalisis semua," kata Patrick Kluivert.
Sedangkan dari Grup C, belum ada yang tersingkir dari perebutan tiket lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Akan tetapi, Jepang sudah mengambil satu dari dua golden ticket itu.
Kini lima tim bersaing keras memperebutkannya, mulai dari Australia, Arab Saudi, Indonesia, Bahrain, hingga China.
Dengan 10 poin, Australia berada di baris terdepan perebutan itu setelah menggilas Timnas Indonesia 5-1, disusul Arab Saudi dengan 9 poin usai menang tipis 1-0 atas China.
Perjuangan Indonesia, Bahrain, dan China makin berat karena masih memiliki 6 poin.
Jay Idzes dkk akan menentukan sendiri nasib mereka dalam berebut golden ticket itu pada 25 Maret mendatang di depan pendukung sendiri di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Jika mereka imbang, apalagi kalah, saat menjamu Bahrain, lalu Australia menang di kandang China, maka pupuslah impian meraih tiket lolos otomatis ke Piala Dunia itu.
Kenapa bisa begitu?
Sebab, dengan hasil buruk melawan Bahrain dan perolehan maksimal 12 atau 13 poin hingga laga grup terakhir, Indonesia tetap tak bisa menggeser Australia.
Kalaupun jumlah poin akhirnya sama dengan Tim Negeri Kanguru itu, termasuk selisih dan jumlah mencetak gol, Australia unggul head-to-head.
Walhasil, impian terbaik Indonesia berikutnya adalah bersaing memperebutkan tiket putaran keempat, sebagaimana dicita-citakan Shin Tae-yong dulu.
Erick Thohir meminta seluruh pemain tak frustrasi karena jalan ke Amerika Utara, tempat Piala Dunia 2026 digelar, masih terbuka, walau sangat terjal, penuh lubang, berliku, dan sempit.
Ketua Umum PSSI itu menegaskan via akun Instagram-nya, "Saya tetap dukung tim nasional sepak bola Indonesia saat kalah ataupun menang, karena saya mencintai bangsa ini seutuhnya."
"Saya akan tetap kerja keras membangun tim nasional ini untuk menembus Piala Dunia. Kepada para pemain, tetap tegakkan kepala kalian, peluang itu masih ada."
(TRIBUN KALTENG)