TRIBUNKALTENG.COM - Kabar Liga 1 terbaru, Resmi, Persita Tangerang Lepas Satu Pemain Asing saat Jeda Kompetisi Liga 1. Bagaimana nasib Persija dan Persib, Persebaya dan PSIS Semarang.
Nah Persita Tangerang dan Bruno Da Cruz sepakat mengakhiri kerjasamanya di kompetisi Liga 1 2024/2025, Sabtu (22/3/2025).
Keadaan Persija dan Persib, kemudian Persebaya dan PSIS Semarang juga tentunya perlu diketahui fans.
Dilansir rilis klub Persita, hal ini dipengaruhi kondisi dari Bruno yang menderita cedera meniskus (lutut) sejak bulan November 2024.
Bruno sendiri telah mendapatkan perawatan recovery di sebuah rumah sakit daerah Bintaro, Jakarta Selatan.
Namun tampaknya kondisi Bruno belum membaik per detik ini.
Pasalnya melalui keterangan laman Transfermarkt, pemain gelandang-serang masih menderita cedera.
Walhasil per pekan lalu, pemain asal Brasil telah meninggalkan Pendekar Cisadane -julukan Persita- dan kembali ke kampung halamannya Brasil.
Pemain gelandang-serang didatangkan dari klub Malta, Ghajnsielem FC dengan status free transfer.
Datangnya Bruno sempat berdampak impresif kepada permainan klub.
Pemain 28 tahun mampu mencatatkan delapan caps sejak debut pertama Agustus 2024.
Bahkan Bruno mampu memberikan satu assist untuk Pendekar Cisadane.
Namun performa dari Bruno pun menurun setelah pekan ke-10 atau November 2024.
Bruno ternyata menderita cedera serius dan melewatkan 17 pertandingan hingga detik ini.
Kini, kepergian pemain kelahiran Sao Paulo menimbulkan spekulasi tersendiri.
Diprediksi Persita sudah melepas status eligibility Bruno sejak paruh musim 2024/25.
Pasalnya ketika kedatangan striker asal Sudan Selatan, Ayom Majok, berarti Persita memiliki sembilan pemain asing.
Jumlah tersebut lebih dari satu kuota regulasi pemain asing yang ditentukan.
Maka diprediksi, Bruno telah dilepas Persita sejak awal paruh kedua namun baru dipublikasikan per hari ini.
Laman Transfermarkt sendiri menerangkan Bruno Da Cruz tanpa eligibility atau tidak didaftarkan Persita ke Liga Indonesia Baru sebagai pemain sejak pekan ke-19 atau 19 Januari 2025.
Kabar Liga 1
Rivalitas tim papan atas Jawa Timur, Arema FC dan Persebaya Surabaya tampaknya tak hanya terjadi di lapangan, melainkan berpotensi di bursa transfer awal musim 2025/2026.
Dilansir TribunWow.com, meski bursa transfer awal musim 2025/2026 belum dibuka, Arema FC dan Persebaya Surabaya sama-sama sudah membuat pergerakan.
Arema FC dikabarkan tertarik mendatangkan bintang Liga 2 milik Persipura Jayapura, Ramai Rumakiek.
Kemudian, Persebaya Surabaya mengincar bomber haus gol milik Johor Darul Takzim, Bergson Gustavo.
Di lain sisi, Arema FC dan Persebaya Surabaya berpotensi sama-sama memulangkan mantan pemain bintangnya.
Apalagi mantan pemain tersebut akan habis kontrak di klubnya pada saat ini.
Di mana, mantan-mantan tersebut saat ini berstatus sebagai pemain Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Lantas, siapa sajakah mereka?
1. Arema FC-Hanif Sjahbandi
Arema FC berpeluang besar untuk memulangkan Hanif Sjahbandi dari Persija Jakarta.
Hal itu karena kontrak Hanif Sjahbandi di Persija Jakarta segera berakhir.
Kontrak Hanif Sjahbandi di Persija Jakarta pada 30 Juni 2025.
Namun, terdapat opsi perpanjangan kontrak satu musim dari Persija Jakarta untuk Hanif Sjahbandi.
Arema FC bisa saja melakukan manuver dengan menawarkan gaji tinggi kepada Hanif Sjahbandi sebelum pemain kelahiran Bandung tersebut mendapat perpanjangan kontrak dari Persija Jakarta.
Apalagi, Hanif Sjahbandi pernah mencatatkan kisah indah bersama Arema FC.
Hanif Sjahbandi pernah mengukir kisah di Arema FC pada musim 2016/2017 hingga 2021/2022.
Selama hampir lima musim memperkuat Arema FC, ia mengemas 92 laga atau 6.044 menit bermain bagi Arema FC untuk semua kompetisi.
Dari 92 laga tersebut, Hanif Sjahbandi menorehkan enam gol dan dua assist.
Hanif Sjahbandi begitu dicintai Aremania berkat performa impresif dan kontribusi positif yang ia berikan untuk Arema FC.
Sayang, Hanif Sjahbandi dan Aremania harus berpisah di akhir musim 2021/2022.
Kemudian, dari 2022/2023, Hanif Sjahbandi bergabung dengan Persija Jakarta.
2. Persib Bandung-David da Silva dan Rachmat Irianto
Pemain pertama yang bisa diajak pulang Persebaya Surabaya adalah David da Silva, striker asing Persib Bandung.
Mengingat, kontrak David da Silva di Persib Bandung berakhir di akhir musim Liga 1 2024/2025.
Sebagai informasi, David da Silva pernah mengukir kisah indah bersama Persebaya Surabaya.
David da Silva memperkuat Persebaya Surabaya selama tiga musim, yakni 2017/2018 hingga 2019/2020.
David da Silva mengemas 43 laga atau 3.365 menit bermain bagi Persebaya Surabaya di semua kompetisi dengan koleksi 39 gol dan enam assist.
Bomber asal Brasil tersebut dicintai Bonek Mania berkat performa mengesankan yang ia bukukan bagi Persebaya Surabaya.
Sayang, ia berpisah dengan Persebaya Surabaya dan hengkang ke Terengganu FC pada tahun 2020 imbas terhentinya kompetisi Liga 1 2020 akibat pandemi Covid-19.
Pada paruh musim 2021/2022, David da Silva kembali ke Tanah Air.
Pemain yang disapa DDS tersebut kembali ke Indonesia dengan bergabung Persib Bandung pada putaran kedua Liga 1 2021/2022.
David da Silva menjelma menjadi pemain andalan di Persib Bandung dan diidolakan Bobotoh.
Hal itu tak lepas dari peforma mengesankan yang ia bukukan buat Persib Bandung.
Bahkan, David da Silva berhasil menghantarkan Persib Bandung meraih juara Liga 1 pada musim 2023/2024.
David da Silva diprediksi tak akan sulit beradaptasi jika kembali ke Persebaya Surabaya pada musim 2025/2026.
Apalagi ia pernah merasakan atmosfer GBT (Stadion Gelora Bung Tomo) dan dukungan fanatik dari Bonek Mania.
David da Silva tinggal beradaptasi dengan startegi atau gaya bermain Paul Munster.
Selain itu, lini depan Persebaya Surabaya diprediksi akan menjadi tajam jika berhasil memulangkan David da Silva.
Hal-hal itu tentu bisa menjadi nilai plus Persebaya Surabaya jika berhasil memboyong David da Silva.
Namun, Persebaya Surabaya tampaknya juga harus waspada jika ingin memulangkan David da Silva.
Mengingat, usia David da Silva yang tak lagi muda dan beberapa kali mengalami cedera di musim 2024/2025.
Bomber berusia 35 tahun itu juga beberapa kali cedera dan membuat performanya sempat menurun di musim 2024/2025.
2. Rachmat Irianto
Rachmat Irianto pernah memperkuat Persebaya Surabaya.
Rachmat Irianto membela Persebaya Surabaya dari musim 2017/2018 hingga 2021/2022.
Selama hampir empat musim membela Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto mengemas 49 laga atau 3.368 menit bermain di semua kompetisi dengan koleksi satu assist.
Ia begitu dicintai Bonek Mania berkat kontribusi yang ia bukukan bagi Persebaya Surabaya.
Sayang, Rachmat Irianto hengkang ke Persib Bandung pada awal musim 2022/2023.
Persebaya Surabaya berkesempatan untuk memulangkan Rachmat Irianto lantaran kontraknya di Persib Bandung segera berakhir.
Dilansir TribunWow.com dari laman Tranfermarkt.com, kontrak Rachmat Irianto di Persib Bandung berakhir pada 31 Maret 2025.
Persebaya Surabaya berpotensi memulangkan Rachmat Irianto di awal musim 2025/2026 mendatang.
Kehadirannya tentu akan memperkokoh lini belakang Persebaya Surabaya.
Rachmat Irianto diprediksi tak sulit beradaptasi mengingat sudah paham akan atmosfer Bajul Ijo.
Ia hanya tinggal beradaptasi dengan strategi Paul Munster agar bisa nyetel dengan lebih baik di Persebaya Surabaya.
Namun, Persib Bandung diprediksi akan memberi perpanjangan kontrak untuk Rachmat Irianto.
Mengingat Rachmat Irianto tampil gemilang bersama Persib Bandung dan mempersembahkan satu trofi untuk Pangeran Biru.
Rachmat Irianto adalah sosok berjasa yang berhasil membawa Persib Bandung menjuarai Liga 1 di musim 2023/2024.
Sementara itu, di musim 2024/2025 atau musim ini, Rachmat Irianto juga berkontribusi untuk Persib Bandung dan menjadi andalan.
Rachmat Irianto mengemas 16 laga atau 822 menit bermain bagi Persib Bandung di semua kompetisi musim ini dengan torehan satu assist.
Sayang, ia mengalami cedera cukup parah dan membuatnya absen hingga akhir musim Liga 1 2024/2025.
(TribunWow.com/tribunkalteng/Tribunnews)