Kadar gula darah tinggi merujuk pada tingkat glukosa yang terlalu tinggi di dalam aliran darah. 

Glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh yang berasal dari makanan yang mengandung karbohidrat. 

Kadar gula darah dapat dikatakan tinggi ketika nilai gula darah puasa sebelum makan lebih dari 125 mg/dL dan lebih dari 180 mg/dL setelah makan. 

Pada penderita diabetes, kadar gula darah tinggi dapat disebabkan oleh pengobatan diabetes yang tidak dilakukan secara optimal, misalnya tidak rutin minum obat atau suntik insulin.

Faktor lainnya seperti stres, infeksi, kurang olahraga, atau terlalu banyak konsumsi gula atau karbohidrat. 

Saat kadar gula darah melonjak tinggi, ada beberapa makanan pantangan yang sebaiknya dihindari penderita diabetes. 

Salah satunya makanan yang harus dihindari saat kadar gula darah melonjak adalah buah kering dan jus buah. 

National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases merekomendasikan penderita diabetes untuk menghindari jenis buah demikian karena dapat membantu mengurangi risiko lonjakan gula darah (hiperglikemia). 

Buah-buahan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes Saat Kadar Gula Darah Melonjak

Dilansir dari Health, ada beberapa buah yang baiknya dihindari saat kadar gula darah tinggi, karena dapat memperparah lonjakan gula darah tersebut. 

1. Jus buah manis 

Minum jus buah dengan tambahan gula perlu dihindari saat glukosa darah tinggi. 

Jika Anda minum jus buah manis terlalu sering dapat berdampak negatif pada pengendalian gula darah dan kesehatan secara keseluruhan. 
 

2. Buah-buahan pada dessert

Buah yang digunakan sebagai bahan dasar makanan penutup atau dessert memiliki nutrisi berbeda dengan buah segar. 

Buah yang sudah diolah dalam dessert bisa mengandung banyak gula tambahan dan karbohidrat total. 

Buah pada dessert, misalnya manisan buah, sorbet, tanghulu, dan sebagainya.

3. Buah kalengan dalam sirup 

Buah kalengan dalam sirup juga mengandung banyak gula. 

Ini termasuk dalam buah yang harus dihindari oleh Anda yang mengalami hiperglikemia (gula darah tinggi). 

Misalnya, secangkir koktail buah dalam sirup kental bisa mengandung sekitar 6,5 sendok teh gula tambahan. 

4. Buah kering berlapis gula 

Buah kering dengan tambahan gula atau pemanis dapat menyebabkan lonjakan kadar glukosa darah. 

Misalnya, nanas kering yang dimaniskan dapat mengandung tambahan gula sebanyak 47,5 gram per 100 gram porsi, yang setara dengan hampir 12 sendok teh. 

Mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dapat berdampak negatif terhadap pengendalian gula darah. 

Ini dapat menyebabkan berkembangnya masalah kesehatan lainnya, seperti perlemakan hati dan penyakit jantung. 

Buah kering tanpa pemanis bisa menjadi pilihan sehat jika dimakan dalam porsi kecil dan dikonsumsi bersamaan dengan makanan kaya protein, seperti kacang-kacangan. 

Dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi, diharapkan penderita diabetes bisa mengontrol kadar gula darahnya dengan baik.