Sistem pencernaan yang sehat akan mendukung fungsi kerja otak yang optimal pada anak-anak.
Menurut sebuah penelitian, pencernaan selama 1.000 hari pertama si kecil sangat memengaruhi perkembangan kognitif, suasana hati, serta sosial, dan emosional anak.
Terdapat hubungan antara otak dengan sistem saraf yang mengatur pencernaan atau yang dikenal dengan gut brain connection.
Ini menghubungkan pusat berpikir dan emosional otak dengan fungsi dari sistem pencernaan.
Sinyal-sinyal dari sistem pencernaan akan dikirim ke otak jika terindikasi adanya gangguan di pencernaan.
Sebaliknya, kinerja sistem pencernaan juga akan terganggu apabila fungsi otak bermasalah.
Karena itu, pentingnya memberikan makanan dan minuman berkualitas pada anak untuk mendukung sistem pencernaan yang sehat.
Nutrisi yang masuk ke dalam tubuh anak juga berperan penting untuk mendukung tumbuh kembangnya, termasuk perkembangan otak.
Cara Mendukung Pencernaan Sehat dan Perkembangan Otak Anak
Memiliki saluran pencernaan yang sehat dan perkembangan otak yang optimal akan mencegah terjadinya gangguan tumbuh kembang pada anak.
Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan orang tua untuk dapat mendukung pencernaan sehat dan perkembangan otak pada anak.
1. Memberikan nutrisi sesuai kebutuhan si kecil
Memberikan nutrisi sesuai kebutuhan si kecil dapat membantu mendukung tumbuh kembang sang buah hati.
Jika bingung nutrisi apa saja yang harus diberikan untuk si kecil, Moms bisa berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Anak atau Ahli Gizi.
Kebutuhan dasar seperti karbohidrat, protein, serat, dan lemak harus dipenuhi untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal.
2. Konsumsi probiotik
Untuk mendukung pencernaan yang sehat, Moms bisa memberikan probiotik untuk si kecil.
Probiotik ini dapat meningkatkan kesehatan usus anak yang mendukung pencernaan yang sehat.
Probiotik adalah bakteri baik yang membentuk mikrobioma usus dan bekerja untuk menjaga kesehatan serta kekebalan tubuh.
3. Minum banyak cairan
Hal yang penting tapi sering dilupakan adalah mencukupi kebutuhan cairan pada anak.
Jika cairan cukup, organ cerna terutama usus akan terlumasi dengan baik, yang akhirnya pencernaan akan lebih lancar.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kebutuhan cairan anak usia 1 sampai 3 tahun sebanyak 1300 ml/hari.
Moms bisa memenuhi kebutuhan cairan tidak hanya dengan air putih, tapi juga bisa dengan memberikan susu, buah, sayur, dan makanan berkuah.
4. Penuhi kebutuhan serat
Pastikan kebutuhan serat pada anak terpenuhi dengan baik ya Moms.
Anak usia 1-3 tahun membutuhkan serat sekitar 16 gram per hari.
Sedangkan anak usia 4-6 tahun membutuhkan serat sekitar 22 gram per hari.
Kebutuhan serat ini bisa dipenuhi dari beragam jenis makanan sepert apel, pir, kacang merah, wortel, yoghurt, sereal, buah beri, dan kacang-kacangan.
Kurangi makanan kemasan seperti keripik, makanan cepat saji, dahing olahan, dan dessert, karena dapat menyebabkan sembelit dan mencegah berkembangbiaknya bakteri baik.
5. Pilih susu yang sesuai
Pemberian susu pertumbuhan untuk anak usia 1 tahun ke atas cukup direkomendasikan.
Namun, pastikan Moms jeli saat memilih susu yang akan diberikan kepada sang buah hati.
Pastikan susu yang dipilih mengandung Triple A (DHA, ALA-Omega 3, dan LA-Omega 6).
Kandungan tersebut dapat bermanfaat untuk mendukung perkembangan otak si kecil.
Selain Triple A, pilihlah susu pertumbuhan yang mengandung FOS dan GOS, yaitu prebiotik yang mampu meningkatkan bakteri baik dalam pencernaan.
Dengan begitu, fungsi pencernaan akan menjadi lebih optimal dan ususnya pun bisa jadi lebih sehat.
Pencernaan yang sehat erat kaitannya dengan perkembangan daya berpikir kreatif dan kemampuan sosial anak yang pesat.
Tak hanya itu, anak juga akan tumbuh sehat, aktif, ceria, dan cepat tanggap.