Bank Digital Makin Dipercaya Publik RI, Ini BuktinyaPerusahaan riset pasar asal Prancis Ipsos menggelar riset tentang kepuasan publik terhadap sejumlah perbankan digital di Indonesia. Riset ini bertajuk Studi Perilaku & Kepuasan Konsumen terhadap Bank Digital.

Riset ini dilakukan secara online menggunakan Ipsos Digital Solutions melalui Online Panel Fast Facts pada akhir Februari 2025 yang melibatkan 300 responden dari berbagai wilayah di Indonesia. Riset ini menggunakan metode kuesioner terstruktur, mencakup laki-laki dan perempuan berusia 18-55 tahun dari berbagai tingkat sosial ekonomi.

Berdasarkan hasil riset tersebut, Ipsos mencatat tiga transaksi yang paling sering dilakukan nasabah ketika menggunakan produk bank digital, yakni top-up e-wallet 76%, pembayaran QRIS 71%, dan transfer antar-bank 70%.

"Kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi mutlak menjadi hal yang penting bagi masyarakat dalam menggunakan bank digital," kata Executive Director Ipsos Indonesia, Andi Sukma, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (16/3/2025).

Dari hasil survei tersebut, tercatat beberapa bank digital yang diminati publik. SeaBank menduduki posisi pertama dengan reputasi baik dan terpercaya sebesar 59%. Di posisi kedua ada Bank Jago 26%, disusul Bank Neo 22%.

SeaBank tercatat memberi kemudahan dan keamanan dalam melakukan transaksi. Selain itu, kolaborasi SeaBank dan Shopee juga menjadi salah satu yang mendongkrak penilaian publik.

"Hal ini juga didukung oleh penilain masyarakat terkait bank digital yang memberikan kemudahan dan keamanan dalam melakukan transaksi keuangan, di mana SeaBank juga unggul, diikuti oleh Bank Jago, dan Bank Neo," jelasnya.

Sementara jika ditinjau secara demografi usia muda, yang dibagi antara generasi Z dan Milenial, lebih dari 50% responden berusia 25- 44 tahun memilih SeaBank sebagai bank digital favorit. Kemudian Bank Jago menempati posisi kedua dengan 32%, Bank Neo 28% responden dari kelompok usia yang sama.

Sedangkan penggunaan bank digital untuk kebutuhan bisnis dan usaha untuk mikro dan menengah, SeaBank kembali menempati posisi teratas sebesar 47%. Kemudian Bank Jago 38% dan Bank Neo 20%.

Andi menambahkan, aspek keamanan, kemudahan, dan kepercayaan terhadap produk bank digital menciptakan pengalaman dan kepuasan pelanggan. Ia mengatakan, studi ini diharapkan dapat memberi pemahaman untuk publik terhadap bank digital.

"Harapannya, hasil riset ini dapat digunakan oleh para pelaku industri bank digital untuk terus meningkatkan kinerja, guna memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap layanan perbankan digital. Pada akhirnya, upaya ini dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan di sektor keuangan digital Indonesia," tutupnya.

"Harapannya, hasil riset ini dapat digunakan oleh para pelaku industri bank digital untuk terus meningkatkan kinerja, guna memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap layanan perbankan digital. Pada akhirnya, upaya ini dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan di sektor keuangan digital Indonesia," tutupnya.

Baca Lebih Lanjut
Permudah Transaksi Digital, Bank Indonesia Luncurkan Layanan QRIS Tap NFC
Timesindonesia
Praktik Kredit Fiktif Oknum Pegawai Bank BUMN di Lumajang, Begini Modus Tersangka
Cak Sur
Baru Diluncurkan 2023, BookCabin Berharap Ingin Makin Dikenal Masyarakat
Detik
Setoran Pajak Sumatera Utara-Jawa Timur Anjlok, Begini Datanya
Detik
Bank Digital Ini Sukses Akuisisi 2 Juta Nasabah dalam 4 Bulan
Sanusi
Raya App Tambah Fitur BRIFINE DPLK BRI untuk Akses Keuangan Digital di Hari Tua
Choirul Arifin
Princeton Digital Group Bikin Data Center Senilai Rp 1,71 Triliun di Jakarta
Detik
Allo Bank Gandeng Visa Luncurkan Kartu Debit Virtual Allo Visa
Detik
Berkah Ramadan bagi PKL Aloon-Aloon MAS Semarang, QRIS Bikin Makin Praktis
Muh radlis
Perluas Aksesibilitas, DPLK BRI Jalin Kerja Sama dengan Bank Raya Melalui Digitalisasi Dana Pensiun
Content Writer