TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ada beberapa kuliner legendaris di Solo, Jawa Tengah, yang sudah eksis hingga puluhan tahun.
Salah satunya adalah Susu Segar Shi Jack.
Susu Segar Shi Jack ini sudah berdiri sejak tahun 1987 dan menjadi destinasi kuliner lokal yang cukup populer di Solo dan sekitarnya.
Susu Shi Jack mengusung konsep sederhana yang mirip dengan angkringan, serupa dengan HIK (Hidangan Istimewa Kampung).
Meski tidak mengusung gaya kafe modern, kehangatan dan kenyamanan suasana kedai ini justru menjadi daya tarik bagi para pengunjung yang ingin menikmati pengalaman makan yang lebih dekat dengan tradisi.
Nama dan Filosofi Shi Jack
Nama Shi Jack bukan sekadar nama biasa.
Ia berasal dari panggilan akrab sang pendiri, Joko Surasono, saat masih remaja.
Uniknya, nama "Shi Jack" sendiri merupakan akronim dari kalimat filosofi hidup sang pendiri: "Sempurnakan Hidup Ini, Jika Anda Capek Kesini".
Susu Shi Jack dikenal dengan susu murninya yang segar dan berkualitas tinggi.
Keistimewaan warung susu ini terletak pada kesegarannya, karena susu yang digunakan langsung didatangkan dari Boyolali, daerah yang terkenal sebagai pusat penghasil susu perah.
Selain susu murni, kedai ini juga menawarkan berbagai makanan ringan yang menggugah selera, seperti bakmi, sate-sate, gorengan, dan roti.
Di akhir pekan, Shi Jack bisa menghabiskan hingga 170 liter susu murni per harinya.
Salah satu yang menjadi hal ikonik dari Susu Shi Jack adalah nama-nama menunya yang unik.
Sebut saja ada Jaman Korups (Jahe Manis Kopi Syrup Susu), Superboy (Susu Perah Boyolali), Sukamandi (Susu Coklat Manis Dingin), Sukatman (Susu Coklat Manis), Sumanto (Susu Manis Telor), dan banyak lagi lainnya. (*)