TRIBUN-MEDAN.com – Seorang suami meragukan kesetiaan istrinya seusai kelahiran bayi kembarnya.

Suami ragu dengan sang istri lantaran melihat perbedaan mencolok pada warna kulit bayi kembar mereka yang baru saja lahir.

Namun saat mengetahui faktanya, sang suami kaget dan menyesal dengan pebuataannya yang menaruh rasa curiga terhadap istri.

Kisah mengejutkan ini datang dari sepasang suami istri di Tiongkok.

Dikutip dari Sanook.com Minggu (9/3/2025), bayi kembar yang baru lahir ini menjadi sorotan publik karena perbedaan mencolok dalam warna kulit mereka.

Salah satu bayi memiliki kulit putih, sementara saudara kembarnya berkulit gelap. Kejadian ini memicu kekhawatiran dan spekulasi di kalangan keluarga dan tetangga.

Tuan Li (nama samaran) dan istrinya merasa sangat bahagia ketika mereka menyambut kelahiran bayi kembar mereka yang sehat.

Namun, kebahagiaan itu segera terguncang ketika perbedaan warna kulit antara kedua bayi tersebut mulai terlihat semakin jelas seiring berjalannya waktu.

Kejadian ini memicu berbagai gosip dan dugaan bahwa salah satu dari anak tersebut bukanlah anak kandung Tuan Li.

Meski pada awalnya Tuan Li tidak menduga hal tersebut, rasa curiga mulai muncul ketika perbedaan yang mencolok semakin tampak.

Rumor yang berkembang di kalangan tetangga semakin membuat Tuan Li merasa ragu tentang kesetiaan istrinya.

Hal ini membuat Tuan Li memutuskan untuk melakukan tes DNA untuk memastikan hubungan darah dengan kedua anaknya.

Proses menunggu hasil tes DNA tersebut menjadi masa yang sangat sulit bagi keluarga tersebut.

Tuan Li mengaku merasa sangat kesal dan bersalah, sambil memegang hasil tes yang menunjukkan bahwa kedua anak tersebut memang memiliki hubungan darah dengan dirinya.

"Saya langsung merasa bersalah karena merindukan istri dan anak-anak saya," ujarnya dengan perasaan campur aduk.

Hasil tes DNA akhirnya mengungkapkan bahwa meskipun kedua anak tersebut memiliki penampilan fisik yang sangat berbeda, keduanya tetap adalah anak kandung Tuan Li.

Setelah berkonsultasi dengan dokter, Tuan Li akhirnya memahami bahwa perbedaan ini disebabkan oleh fenomena kembar fraternal yang langka.

Kembar fraternal terjadi ketika dua sel telur yang dilepaskan oleh wanita dalam siklus ovulasi yang sama dibuahi oleh dua sperma yang berbeda.

Akibatnya, gen mereka menjadi berbeda dan bisa mempengaruhi penampilan, termasuk warna kulit, bentuk tubuh, dan kepribadian.

Mendengar penjelasan ini, Tuan Li merasa sangat lega dan menyesal karena pernah meragukan istrinya.

"Saya merasa sangat bersalah karena tidak mempercayai mereka," katanya.

Peristiwa ini mengingatkan kita bahwa dalam keluarga dengan anak kembar, orang tua harus menghormati perbedaan di antara anak-anak mereka.

Meskipun kembar, perbedaan dalam perkembangan fisik maupun karakter bisa sangat nyata.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca Lebih Lanjut
Kisah Lelaki Mengira Istri Selingkuh Gegara DNA Anak Beda, Ternyata Idap Kelainan Ini
Nafis Abdulhakim
Kunci Jawaban IPA Kelas 9 SMP Halaman 150, Persilangan Monohibrid dan Dihybrid
Tim TribunTrends
Sikap Janggal Aang saat istri dan Anak Tewas Berpelukan karena Banjir, Jualan dan Sebut Anak Selamat
Mujib Anwar
VIRAL Sosok Aang, Suami Cuek Anak Istri Jadi Korban Banjir Sukabumi, Bilangnya Selamat, Diamuk Warga
Liska Rahayu
Dua Perawatan Kulit Populer Skin Booster dan Kolagen Stimulator, Ketahui Perbedaan dan Manfaatnya
Mochamad Dipa Anggara
Tertangkap Saat Hendak Menjual Motor Curian, Suami Istri Spesialis Curanmor Diringkus Polisi
Irfani Rahman
Menjaga Kesegaran Kulit Wajah: Tips untuk Anak Muda
Timesindonesia
Kronologi Intel Polda Jateng Habisi Nyawa Bayi 2 Bulan Darah Dagingnya, Ibu Korban Ternyata Bukan Istri Sah
Siti M
Saat Istri dan Anak Tewas Berpelukan, Aang Malah Santai Jualan, Picu Emosi Warga
Muslimah
Kronologi Napi di Lapas Blitar Tiba-tiba Lahirkan Bayi Prematur Kembar, Siapa Sosok Ayahnya?
Irene Cynthia