TRIBUNNEWS.COM - Inilah hukumnya jika suami istri usai berhubungan badan belum sempat mandi junub hingga imsak tiba di bulan Ramadhan.

Apakah puasa batal?

Seperti diketahui beberapa hal bisa membuat batal puasa Ramadhan, termasuk air mani keluar. 

Maka dari itu, butuh pemahaman lebih untuk memaknai hal tersebut.

Dengan demikian, momen Ramadhan 1446 H/2025 dapat dijalani dengan baik.

Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Tsalis Muttaqin, menjelaskan soal suami istri yang terlanjur tidak mandi besar ketika imsak tiba setelah berhubungan badan karena ketiduran.

Hal tersebut disampaikan dalam tayangan YouTube Tribunnews program Tanya Ustaz.

"Apakah batal puasanya?" ujarnya.

Ia menuturkan, berdasarkan mazhab Imam Syafi'i, hal tersebut tidaklah batal.

Karena hubungan suami istri dilakukan malam hari saat tidak melaksanakan puasa.

Meski begitu, keduanya wajib mandi besar dan kemudian melaksanakan salat Subuh.

"Menurut mazhab Imam Syafi'i, puasanya tidak batal."

"Karena terjadinya hubungan seksualitas antara suami istri itu kan terjadi pada malam hari sebelum puasa."

"Tidak batal, tapi dia tetap wajib mandi terus melanjutkan dengan salat Subuh," tandas dia.

Hal itu lantas berbeda dengan seseorang melakukan hubungan badan secara sengaja saat masih berpuasa Ramadhan.
Tsalis Muttaqin mengungkapkan seseorang tersebut harus membayar kafarrah sebagai gantinya, yakni bisa dengan cara membebaskan budak perempuan muslim.

Namun, jika tidak ada, hal itu bisa diganti puasa dua bulan berturut-turut atau memberi makan 60 orang fakir miskin.

"Ketika ada seseorang yang berpuasa Ramadhan, dia melakukan hubungan suami istri, layaknya hubungan suami istri yang dengan hubungan nyata seperti itu, maka dia tidak hanya batal puasanya, dia tidak hanya berdosa, tapi, dia juga wajib membayar kafarrah, membayar tebusan."

"Yaitu nanti setelah bulan Ramadan dia harus memerdekakan budak perempuan muslimah, kalau ada."

"Kalau ndak ada, maka dia harus berpuasa dua bulan berturut-turut untuk menebus dosanya itu."

"Dan kalau dia tidak mampu, maka dia harus memberi makan pada 60 orang fakir miskin, yang satu orangnya itu satu mud."

"Mud itu kalau diukur timbangan, yaitu sekitar enam ons setengah," jelasnya.

(Garudea Prabawati)
Baca Lebih Lanjut
Hukum Tidak Puasa atau Membatalkan Bagi Pekerja Berat di Bulan Ramadhan, Simak Penjelasan Buya Yahya
Rahmadhani
Inara Rusli Jadwalkan Buka Puasa Bersama dengan Virgoun, Ini Respon Anak-anaknya
Anita K Wardhani
Terungkap Sosok Pelaku Carok di Sampang, Bermula dari Kasus Istri yang Selingkuh
Januar
Dua Pemuda Tiba-tiba Disabet Pisau dan Diambil Ponselnya saat Mandi di Sumber Air Karangploso Malang
Eko Darmoko
Berjualan Takjil Rp 5 Ribuan, Istri Epy Kusnandar Raup Keuntungan hingga Belasan Juta per Hari
Ines Noviadzani
Dulu Terkenal di Sinetron Preman Pensiun, Aktor Kini Jualan Gorengan hingga Kolak, Istri Bersyukur
Mujib Anwar
Satu Pesan Raffi Ahmad pada Para Artis Usai Wendi Cagur Dilarikan ke RS, Sentil Jadwal Padat
Murhan
Buka Puasa Minum Susu, Apakah Aman untuk Kesehatan?
Detik
Bocah Usia 8 Tahun Hilang Tenggelam di Sungai Komering OKI, Berawal Mandi Bersama Teman
Shinta Dwi Anggraini
VIRAL Sosok Aang, Suami Cuek Anak Istri Jadi Korban Banjir Sukabumi, Bilangnya Selamat, Diamuk Warga
Liska Rahayu