SURYA.CO.ID – Komitmen untuk mengangkat UMKM kuliner makin berkembang, Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jatim berkolaborasi dengan Wahyoo, sebuah platform inovatif untuk UMKM Indonesia ke panggung dunia.

Ketua Apkrindo Jatim, Ferry Setiawan mengatakan kerja sama ini akan membawa inovasi digital melalui aplikasi Qpon

Aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan penjualan dan daya saing anggota Apkrindo Jatim.

“Kerja sama ini harus saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Wahyoo hadir sebagai penyedia platform, sementara kita sebagai end user yang memiliki keterkaitan langsung dengan konsumen,” ujar Ferry, Sabtu (15/3/2025).

Peter Shearer, Founder & CEO Wahyoo Group, menambahkan bahwa Qpon memberikan keuntungan bagi pelanggan dan pelaku usaha.

“Konsumen bisa mendapatkan harga lebih murah melalui berbagai diskon yang ditawarkan, sementara restoran dan bisnis lain dapat menjangkau lebih banyak pelanggan baru,” jelas Peter.

Saat ini, Qpon telah memiliki 100.000 pengguna, dan Wahyoo sebagai mitra eksklusif Qpon di Indonesia menargetkan untuk membawa 10.000 hingga 30.000 outlet bergabung dalam ekosistem Qpon.

Qpon tidak hanya terbatas pada industri food & beverage (F&B), tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh berbagai jenis usaha retail fisik seperti fashion, salon, spa, hingga hospitality.

“Ini bukan hanya menyegarkan ekonomi pelaku usaha kuliner, tapi juga sektor retail lainnya,” tambah Peter.

Dengan teknologi yang terus berkembang, termasuk fitur push notification otomatis, pelaku usaha dapat langsung menjangkau pelanggan tanpa perlu mereka mengunduh aplikasi tambahan.

“Solusi yang lebih efektif dibandingkan metode promosi konvensional,” imbuhnya.

Kolaborasi ini hadir di saat yang tepat, selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran, di mana permintaan akan layanan kuliner dan retail meningkat signifikan.

Apkrindo Jatim melihat peluang besar bagi para anggotanya untuk memanfaatkan teknologi ini guna menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan omset.

“Sebagai pebisnis, tentu kita ingin pertumbuhan yang berlipat ganda. Sudah ada bukti salah satu brand dari Jakarta yang menjadi klien Qpon berhasil meningkatkan sales hingga 35 persen,” kata Ferry.

Mereka optimis saat ini teknologi digital dapat menjadi katalisator pertumbuhan bisnis kuliner dan retail di Indonesia.

Dengan semakin banyaknya outlet yang bergabung, diharapkan UMKM Indonesia bisa semakin kuat dan bersaing di pasar global.

 

 

 

 

Baca Lebih Lanjut
Dihadiri Menteri UMKM dan Wamen Pariwisata, Talkshow HUT ke-8 TribunJatim.com Digelar Sore ini
Torik Aqua
Ratusan Juta Orang Bergantung di Sektor UMKM dan Pariwisata, Dahlan Dahi: Media Dongkrak Promosi
Dwi Prastika
Pamerkan Data Kenaikan Wisatawan Jatim, Wagub Emil: Pariwisata Jawa Timur Jadi Pendongkrak Ekonomi
Irwan sy
Pariwisata Jadi Pendongkrak Ekonomi Jatim, Wagub Bangga Pamerkan Data Wisatawan Bertambah Tiap Tahun
Dwi Prastika
Promosi Wisata Kota Malang, Disbudpar Jatim Manfaatkan Taman Krida Budaya untuk Pasar Takjil Ramadan
Eko Darmoko
Gelar Pasar Takjil Ramadan 2025 di Taman Krida Budaya Kota Malang, Disbudpar Jatim: Promosi Wisata
Irwan sy
Aspebindo Sarankan Masa Peralihan Penetapan HBA dan HMA untuk Daya Saing Pertambangan
Sanusi
Perkuat daya saing produk furnitur lokal, Jiffina 2025 kembali digelar
Antaranews
Gerakan Nyata Bupati Gus Yani Dukung UMKM Gresik Melalui Bela Beli Bagi
Cak Sur
Dukung UMKM Lewat Bela Beli Bagi, Bupati Gus Yani Siapkan Hampers Lebaran Isi Produk Lokal Gresik
Ndaru Wijayanto