TRIBUNTRENDS.COM - Wisata Mangrove Kersik Putih di Tanah Bumbu semakin dikenal oleh para wisatawan. Popularitas tempat ini tidak terlepas dari keindahannya yang sempat viral di media sosial pada awal tahun 2024.
Seiring waktu, jumlah pengunjung yang datang ke Wisata Mangrove Kersik Putih terus meningkat. Bahkan hingga kini, tempat ini masih menjadi destinasi favorit bagi banyak orang.
Salah satu daya tarik utama dari Wisata Mangrove Kersik Putih adalah jembatan titian kayu ulin yang terletak di tepi laut.
Jembatan ini tampak tersembunyi di antara rimbunnya pepohonan mangrove, menciptakan pemandangan yang sangat memanjakan mata.
Wisata Mangrove Kersik Putih terletak di Desa Kersik Putih, Batulicin, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Tempat ini mulai viral sekitar akhir tahun 2023, tepatnya pada bulan November. Sejak saat itu, pengunjung pun mulai berdatangan ke lokasi wisata ini.
Tak hanya wisatawan dari Kecamatan Batulicin, tetapi juga dari daerah lain seperti Kecamatan Simpang Empat, Karang Bintang, Mentewe, dan sekitarnya.
Bahkan, beberapa wisatawan dari kabupaten tetangga seperti Kotabaru pun tertarik untuk berkunjung ke sini.
Selain itu, keberadaan seorang tiktoker yang sempat datang dan berkemah di tempat ini turut berkontribusi dalam meningkatkan popularitasnya.
Video yang diunggah di akun TikTok miliknya membuat Wisata Mangrove Kersik Putih semakin dikenal luas.
Tak hanya dari TikTok, tempat ini juga semakin viral berkat unggahan para pengunjung di media sosial mereka.
Foto-foto berkualitas tinggi dan video menarik yang mereka bagikan di Instagram, TikTok, serta WhatsApp Story menjadi promosi alami yang efektif.
Salah satu pengunjung, Iqbal, mengungkapkan ketertarikannya terhadap tempat ini setelah melihat unggahan di media sosial.
“Kemarin ada lihat di TikTok, kita lihat lumayan bagus tempatnya, jadi kita datanglah ke sini (Mangrove Kersik Putih) untuk melihat secara langsung bagaimana keindahannya,” ujar Iqbal.
Untuk mencapai Wisata Mangrove Kersik Putih, diperlukan waktu sekitar 10 hingga 15 menit dari pusat Kota Batulicin. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat dapat dengan mudah mengakses area wisata ini hingga ke pintu masuk.
Setibanya di Desa Kersik Putih, pengunjung akan menemukan lahan pertanian milik warga di dekat SDN 1 Kersik Putih.
Di tengah lahan tersebut terdapat jalan berpaving block sepanjang 10 meter, yang merupakan akses utama menuju tempat wisata ini.
Dari Jalan Nasional Ahmad Yani, jarak menuju lokasi wisata sekitar 800 meter dengan kondisi jalan berbatu, namun tetap cukup nyaman dilalui.
Sepanjang perjalanan menuju lokasi, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan lahan pertanian, tambak milik warga, serta rumah panggung khas masyarakat Bugis yang bermukim di sekitar area tersebut.
Setibanya di pintu masuk, pengunjung dapat memarkirkan kendaraannya di tepi jalan tanpa dikenakan biaya sama sekali. (TribunTrends.com/ Aris/ Tribuntravel.com )