TRIBUNTRENDS.COM - Objek wisata Pantai Panrang Luhu yang berada di Desa Bira, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, kini semakin dikenal luas.

Selain mengunjungi Pasir Putih Tanjung Bira, wisatawan kini juga banyak menghabiskan waktu di Pantai Panrang Luhu.

Lokasi pantai ini berjarak sekitar satu kilometer sebelum gerbang masuk objek wisata Tanjung Bira.

Ada beberapa alasan mengapa masyarakat memilih berlibur di Pantai Panrang Luhu.

Salah satunya adalah tidak adanya retribusi masuk, karena pengelolaannya dilakukan langsung oleh masyarakat setempat.

Selain itu, pepohonan kelapa serta beberapa jenis pohon lainnya yang rimbun dan hijau semakin menambah kesejukan di area pantai.

Akses menuju lokasi ini pun sangat mudah, hanya melalui Jl Poros Bulukumba ke Bira.

Pantai Panrang Luhu juga sangat cocok untuk berbagai aktivitas outbound.

Di kawasan ini tersedia vila dengan pekarangan luas.

Pengunjung juga bisa menikmati wahana banana boat serta menyewa perahu kecil.

Tak hanya itu, wisatawan dapat menyaksikan langsung proses pembuatan kapal Pinisi yang dijual dengan harga mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Keindahan pantai ini semakin terlihat dengan keberadaan perahu-perahu kecil milik nelayan yang ditambatkan di bibir pantai pada siang hari.

Kejernihan air laut serta pasir putih yang bersih semakin menambah daya tarik Pantai Panrang Luhu.

Sejumlah spot foto alami dengan latar pohon kelapa dan pantai menjadi magnet tersendiri bagi pecinta fotografi dan penggemar konten Instagram.

Untuk memasuki kawasan wisata ini, tersedia tiga jalur akses.

Pintu masuk I dan II terletak di samping Posko Polairut Bira, sementara Pintu III berada di Pelabuhan Kapal Feri Bira Bulukumba.

Pintu I dan II lebih disarankan sebagai jalur masuk ke Pantai Panrang Luhu, sedangkan untuk akses keluar sebaiknya melalui Pintu III di Pelabuhan Bira.

Jalanan di Pintu I dan II cukup menanjak jika digunakan untuk keluar dari Pantai Panrang Luhu, sehingga berisiko terjadi kecelakaan lalu lintas.

Sementara itu, jalur melalui Pelabuhan Bira lebih landai dan lebih aman untuk dilewati.

Bagi wisatawan muslim, tidak perlu khawatir, karena di sekitar pantai juga tersedia masjid. (TribunTrends.com/ Aris/ Tribuntimur.com)