TRIBUNCIREBON.COM - Inilah sosok Haji Mumu, orang yang disebut tangan kanan atau orang kepercayaan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Sosok Haji Mumu menjadi sorotan di tengah kunjungan antar wilayah yang dilakukan Kang Dedi.
Haji Mumu sangat dipercaya Dedi Mulyadi.
Namun, di balik keceriaan pria baik asal Ciamis itu, tersimpan kisah sedih.
Haji Mumu ditinggalkan ibunya meninggal dunia sejak kecil.
Haji Mumu dari kecil diurus keluarga angkatnya sampai sekarang bekerja dengan Kang Dedi.
Sosok Haji Mumu dipercaya Dedi Mulyadi karena kejujurannya.
Disaat kasus tambang ilegal mencuat di Jawa Barat, sosok Haji Mumu muncul.
Dia diberi tugas Dedi Mulyadi untuk berkoordinasi ke sopir truk tambang.
Ya, Haji Mumu diminta untuk menyuruh sopir truk tambang putar balik.
Hanya saja, sebelum menyuruh sopir truk anjak kaki, Haji Mumu memberikan uang yang telah diamanahkan Dedi Mulyadi.
"Mu kasihin ke sopir truk, seorang Rp 500 ribu," kata Dedi Mulyadi, melansir dari TribunBogor.
Sempat Resign
Haji Mumu, tangan kanan Dedi Mulyadi secara mengejutkan memilih untuk resign dan tidak bekerja lagi dengan Dedi Mulyadi.
Pria berkacamata itu memilih untuk resign karena harus mengurus orang tuanya yang sedang terbaring di rumah sakit.
Haji Mumu mengatakan bahwa ia resign karena ingin menjaga orangtua yang sedang sakit.
Ia bahkan merelakan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk pulang ke Purwokerto dan menjenguk sang ibu yang usai dioperasi.
Terlihat ibu Haji Mumu hanya bisa terbaring di atas kasur karena masih belum diperbolehkan untuk banyak bergerak.
“Nah inilah kenapa saya resign dari Kang Dedi. Saya untuk sementara lebih memilih untuk mengurus ibu dulu. Biar bagaimanapun lebih penting ibu kandung sendiri,” ucap Haji Mumu.