TRIBUN-MEDAN.com - Nasib Stefani ODGJ tak berbusana viral di media sosial.
Ia ternyata mantan mahasiswi.
Tutur katanya pun membuat salah fokus.
Belakangan ini sebuah video seorang wanita muda mantan mahasiswi diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) telanjang di jalanan umum, viral di media sosial.
Belakangan diketahui sosok wanita muda ODGJ dan kisah pilunya tersebut menyita perhatian warganet.
Ternyata wanita itu pernah menjadi seorang mahasiswi dan gaya bicaranya pun membuat warganet syok dan tak percaya.
VIdeo tersebut viral dibagikan seorang konten kreator Rahmat Hidayat di akun Instagram pribadinya @alehhh22, dikutip Tribunjabar.id, Jumat (14/3/2025).
Dalam video tersebut wanita muda itu telanjang tanpa pakaian sehelai pun hingga disaksikan warga.
Ia berjalan di jalanan umum hingga disaksikan sejumlah warga.
Beruntungnya di sana ada dua relawan pria dan wanita menolong wanita muda didiuga ODGJ tersebut.
Relawan yang juga seorang kontent kreator itu terlihat memberikan pakaian untuk dipakai wanita ODGJ tersebut.
Saat diajak bicara, tak disangka wanita diduga ODGJ itu menjawab seperti orang pada umumnya.
Tak hanya diberikan pakaian, kemudian wanita muda ODGJ itu diberi makanan.
Saat diberi makanan, bahkan ia memberikan respons bersikap sopan dan bertutur kata baik.
Ia menawari relawan yang membantunya makanan dan tak lupa memberikan ucapan terima kasih dan mendoakan penolongnya.
“Makasih bang, kak, semoga banyak rezeki,” ujar wanita diduga ODGJ tersebut.
Kepada relawan, ia mengaku memiliki nama Stefani (29) dan telah memiliki anak berusia 8 bulan.
Namun, ia dan anaknya terpisah karena sang anak diurus Dinas Sosial.
Lanjut, Stefani menceritakan kronologi alasan dirinya telanjang di jalanan umum.
Stefani mengaku alasannya ia telanjang karena kesal tak orang yang memberikan bantuan kepadanya untuk membeli pembalut.
Ia menceritakan dirinya sedang halangan sehingga membutuhkan pembalut.
Namun karena tidak ada uang, ia sempat meminta bantuan kepada orang lain.
Sayangnya permintaannya itu tak ada yang menggubrisnya hingga akhirnya ia emosi dan memilih membuka semua pakaiannya.
“Tadi kan halangan, gak ada duit beli softex jadi tembus semua, minta tolong sama orang minta celana, orang gak open, mungkin orang anggap orang gila kan,” ujar Stefani.
Tak hanya itu, saat meminta bantuan bukannya ditolong, Stefani mengaku malah mendapat pelecehan sepanjang jalan.
Saking emosinya akhirnya Stefani mengaku membuka bajunya hingga telanjang.
Stefani pun mengaku perasaan dirinya saat itu membabi buta hanya berjalan menyusuri jalan dengan tubuh telanjang.
Lanjut, Stefani menceritakan kisah pilunya yang sempat hidup di Dinas Sosial (Dinsos).
Saat hidup dirawat Dinsos, Stefani mengaku anaknya masih tinggal di sana.
Namun ia sudah tak mengetahui kondisi dan kabar anaknya tersebut.
Bahkan ia menduga anaknya yang baru 8 bulan itu sudah diadopsi.
Setelah keluar dari Dinsos, Stefani mengaku kini bekerja sebagai Pekerja Seks (PSK).
Dari satu pelanggan yang dilayani, Stefani mengaku mendapatkan penghasilan Rp 150 ribu.
Kepada relawan, Stefani pun mengaku sebenarnya ingin berhenti bekerja dari bisnis haram tersebut.
“Pengen berhenti, udah capek pula bang,” ungkap Stefani.
Ternyata sebelum menjadi ODGJ, ada banyak peristiwa pilu dialami Stefani.
Ia mengaku sejak kecil tidak mengenal ibunya sama sekali.
Ia hanya mendapatkan cerita dari ayahnya bahwa ibunya kabur.
Sementara sejak kecil ia pun tinggal dan dirawat oleh ayahnya dan telah menikah kembali.
Stefani pun mengaku saat itu dirinya masih dinafkahi ayahnya hingga dirinya bisa mengenyam pendidikan kuliah di perguruan tinggi.
Wanita diduga ODGJ itu mengaku sempat kuliah di IBI, dekat Podomoro.
Ia mengaku masih sempat dinafkahi ayahnya hingga semester 4 di jurusan manajemen S1.
Namun, ia memutuskan putus kuliah hingga akhirnya ayahnya kecewa kepadanya.
Kepada relawan, Stefani mengaku alasan putus kuliah karena saat itu ia melihat teman-temannya yang juga putus kuliah.
Sejak itu Stefani mulai berjuang bertahan hidup seorang diri.
Setelah mendengar kisah pilu dan pengakuannya itu, Rahmat Hidayat relawan dan juga konten kreator itu memuji publik speaking Stefani.
Kemudian Rahmat menawari agar Stefani kembali dibawa Dinsos.
Namun, tanpa berpikir panjang Stefani langsung menolaknya.
Stefani pun langsung membeberkan sejumlah hal-hal yang membuatnya tak nyaman tinggal di Dinsos.
Bahkan Stefani memberikan kritikan soal anggaran hingga fasilitasnya.
Stefani juga menceritakan perasaannya yang merindukan buah hatinya.
Sontak pengakuan dan kisah pilu Stefani wanita muda diduga ODGJ itu viral dan menarik perhatian warganet.
Bahkan video tersebut turut direaksi dan menarik perhatian Ashanty.
Tak sedikit warganet yang syok seolah tak percaya wanita muda itu bisa menjadi ODGJ melihat gaya bicaranya yang cakap berkomunikasi.
Berikut beragam komentar warganet.
“Dari bicaranya kelihatan normal loh”
“Mirip siapa ya cara bicaranya”
“Orang pinter ternyata”
“GA EXPECT BANGET, komunikasinya bagus, kayak orang berpendidikan. tolong kasih dia kerjaan, dia cuman capek ama keadaan”
“Plis banyak" sering" ajak ngobrol, karna dari vt ini gw liat makin banyak diajak ngobrol makin waras jiwanya,” tulis beragam komentar warganet.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
(*/tribun-medan.com)