TRIBUNNEWS.COM - Daftar pemain pertama pilihan Thomas Tuchel sebagai pelatih kepala Inggris resmi diumumkan pada Jumat (14/3/2025) sore.
Sebanyak 26 pemain mendapat panggilan Thomas Tuchel untuk memperkuat Inggris ketika menghadapi Albania (22/3) dan Latvia (25/2) dalam jang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam daftar tersebut, nama Marcus Rashford akhirnya kembali setelah penantian 12 bulan lamanya.
Kali terakhir Rashford berada dalam skuad The Three Lions pada Maret 2024 lalu saat Inggris takluk 0-1 dari Brasil.
Selain Rashford, ada dua calon debutan yang bisa dimainkan oleh Thomas Tuchel.
Mereka adalah Dan Burn dari Newcastle dan Myles Lewis-Skelly dari Arsenal.
Nama bek muda Arsenal itu memang mengemuka belakangan ini. Dia tampil seakan menjadi opsi jitu untuk Arteta dalam permainan The Gunners.
Bek yang bisa menjadi gelandang yang mana perannya begitu disukai oleh Thomas Tuchel.
Pemain berusia 18 tahun tersebut telah tampil dalam 13 pertandingan Liga Inggris dan bermain 6 laga di Liga Champions musim ini.
Beda dengan Burn, bek Newcastle itu baru mendapatkan panggilan timnas pertamanya di usia 32 tahun, saat ini.
Bagi pelatih Newcastle, Eddie Howe, Dan Burn merupakan sosok yang memiliki banyak hal sebagai pesepak bola.
"Say pikir ini benar-benar kisah yang hebat, salah satu kisah sepak bola yang hebat, kebangkitan yang hebat," kata Eddie Howe.
"Seseorang yang melakukannya dengan cara yang sulit, melewati berbagai rintangan. Berdedikasi, profesional, seorang pemimpin, dan sosok yang inspiratif," jelasnya sebelum melawan Liverpool pada final Carabao Cup.
Formasi Tuchel
Formasi apa yang disukai oleh Thomas Tuchel? Selama kariernya dia kerap menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan varias 3-4-2-1.
Prinsip yang dia pegang tidak membutuhkan waktu lama saat diterapkan untuk klub London Barat, Chelsea.
Di waktu yang singkat, Thomas Tuchel mampu memberikan gelar Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub untuk The Blues.
Tim asuhannya dapat digambarkan sebagai tim yang pragmatis dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi pada setiap pemain, menurut BBC.
Timnya Tuchel juga tidak gentar ketika menghadapi dengan tim yang memiliki gaya permainan langsung, seperti Arsenal.
Saat dia menjadi juru taktik Bayern Munchen, Arsenal dapat disingkirkan melalui umpan-umpan diagonal panjang ke pemain sayap yang cepat untuk berduel satu lawan satu.
Yang mengejutkan lainnya dalam skuad Thomas Tuchel adalah bek Liverpool, Jarell Quansah dan gelandang kawakan yang bermain untuk Ajax, Jordan Henderson.
Kiper
Jordan Pickford
Dean Henderson
Aaron Ramsdale
James Trafford
Bek
Marc Guehi
Reece James
Levi Colwill
Ezri Konsa
Tino Livramento
Jarell Quansah
Dan Burn
Kyle Walker
Myles Lewis-Skelly
Gelandang
Jude Bellingham
Eberechi Eze
Jordan Henderson
Curtis Jones
Cole Palmer
Declan Rice
Morgan Rogers
Pemain depan
Anthony Gordon
Jarrod Bowen
Phil Foden
Marcus Rashford
Dominic Solanke
Harry Kane
(Sina)