Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Ada tiga jalan raya yang menjadi lokasi favorit para remaja di Kabupaten Pamekasan, Madura untuk balapan liar motor.

Tiga lokasi ini diantaranya di sepanjang Jalan Jokotole, Jalan Trunojoyo, dan Jalan Kabupaten depan Pendopo Ronggosukowati. 

Kanit Keamanan dan Keselamatan Berlalu Lintas (Kamsel) Satlantas Polres Pamekasan, IPDA Yoyok Triwahyono menjelaskan, untuk mengantisipasi para remaja balapan liar, anggotanya melakukan pengaturan, penjagaan dan pengamanan di lokasi dan titik rawan yang digunakan para remaja untuk balap liar motor.

Kata dia, ada tiga lokasi yang sering dijakan tempat balap liar motor di wilayah Pamekasan, diantaranya sepanjang Jalan Jokotole, Jalan Trunojoyo, dan Jalan Kabupaten depan Pendopo Ronggosukowati. 

"Kita juga melakukan hunting sistem melakukan operasi dan razia gabungan dengan sasaran di tiga titik jalan raya ini termasuk area Taman Monumen Arek Lancor," kata IPDA Yoyok Triwahyono, Jumat (14/3/2025).

Menurut IPDA Yoyok, khusus di area Taman Monumen Arek Lancor, anggotanya melakukan razia terhadap kendaraan yang kedapatan melanggar.

Contohnya kendaraan yang tidak dilengkapi pelat nomor, tidak ada spion, spesifikasi knalpot diganti, dan sepeda motor dengan body pretelan.

"Ada titik bergerombolnya anak muda ditepi jalan yang terdapat pelanggaran kasat mata itu langsung kita melakukan penertiban," tegasnya.

IPDA Yoyok mengaku setiap hari melakukan hunting bersama anggotanya di lokasi rawan dan jam rawan terjadinya balap liar motor, baik menjelang ngabuburit dan tengah malam.

Dia menduga terjadinya balap liar motor ini akibat adanya anak muda yang bergerombol dan menonton.

"Mereka mencoba trek-trekan motornya sehingga penonton dan yang ngetrek diberikan tindakan yang sama," ungkapnya.

"Karena balapan liar itu terjadi karena banyak yang menonton sehingga kita melakukan penindakan yang sama kepada yang balap liar dengan yang menonton," sambungnya.

Tak hanya itu, Polres Pamekasan juga membentuk 6 kompi siaga untuk mengantisipasi adanya balap liar motor tersebut.
 
Kata IPDA Yoyok, 6 kompi siaga ini setiap harinya melaksanakan tugas pengamanan, pengaturan dan penjagaan di tiga lokasi jalan raya yang sering dijadikan tempat balap liar motor.

Sebelum Ramadan 2025, kompi siaga ini telah aktif melakukan tugasnya untuk mencegah adanya balap liar motor.

"Kami juga didukung personel Polsek di wilayah yang menjadi tempat lokasi para remaja balapan liar motor," tutupnya.