WARTAKOTALIVE.COM, MENTENG - PT KAI Daop 1 Jakarta menyediakan sebanyak satu juta tempat duduk kereta api jarak jauh untuk masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman merayakan Idulfitri 2025.
Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, dari 1 juta tiket kereta api yang disediakan, sebanyak 500 ribu lebih yang telah terjual sejak Februari 2025 lalu.
Ia pun memprediksi, jumlah tiket kereta api jarak jauh yang terjual bakal terus bertambah karena masih banyak masyarakat yang membeli.
"Okupansi kami sampai 53 persen. Jadi tren angkutan lebaran Idulfitri 2025 berbeda dengan angkutan natal dan tahun baru," jelas Ixfan di kantor PT KAI Daop 1 Jakarta, Jumat (14/3/2025).
Menurut Ixfan, masyarakat dominan membeli tiket kereta api ke berbagai daerah mendekati hari H lebaran 2025.
Kemudian, katanya, ketika arus balik jumlah penumpang akan lebih banyak dibanding saat arus mudik lebaran Idulfitri.
Ia pun memastikan, penjualan tiket untuk tanggal favorit dari 27 sampai 30 Maret 2025 dan tujuan favorit seperti Yogyakarta, Lempuyangan sudah habis terjual 100 persen.
"Kalau untuk keamanan dam pengamanan kami sudah punya standard operasional prosedur tersendiri. Jadi kami sudah menerapkan face recognition, setiap pemilik tiket harus sesuai dengan identitas dan wajahnya," imbuhnya.
Sebelumnya, PT KAI Daop 1 Jakarta bakal mengangkut sekita 845.448 penumpang selama 22 hari masa angkutan lebaran Idulfitri 2025.
Jumlah penumpang tahun ini bakal sedikit lebih banyak daripada tahun 2024 lalu.
Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, di tahun ini terjadi peningkatan jumlah penumpang kereta dari tahun sebelumnya sebesar 2 persen.
Sebab, kata dia, di tahun 2024 pihaknya memberangkatkan sekira 827.985 orang ke berbagai daerah dengan total perjalanan 1693 kereta api jarak jauh.
"Sedangkan di tahun ini jumlah perjalanan sebanyak 1836 kereta api jarak jauh yang membawa 845.448 penumpang," terang Ixfan di kantor, Jumat (14/3/2025).
PT Kereta Api Indonesia (Persero) mendukung penuh upaya Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dalam menyelenggarakan Program Mudik Motor Gratis (Motis) 2025.
Program ini bertujuan untuk memberikan solusi perjalanan mudik yang lebih aman, nyaman, dan efisien bagi masyarakat, dengan mengalihkan penggunaan sepeda motor ke moda transportasi kereta api.
Pada tahun ini, Program Motis menyediakan kuota sebanyak 7.424 unit sepeda motor dan 16.960 penumpang. Program ini akan berlangsung selama delapan hari dengan jadwal pemberangkatan arus mudik pada 26 - 29 Maret 2025, serta arus balik pada 4 - 7 April 2025.
Terdapat dua rute utama dalam layanan Motis, yaitu:
1. Lintas Utara: Jakarta Gudang – Pasarsenen (penumpang) – Bekasi (penumpang) – Cirebon Prujakan – Tegal – Pekalongan – Semarang Tawang.
2. Lintas Tengah: Jakarta Gudang – Pasarsenen (penumpang) – Cirebon Prujakan – Kroya – Gombong – Kebumen – Kutoarjo – Lempuyangan.
Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui situs nusantara.kemenhub.go.id atau langsung di Stasiun Bekasi, Stasiun Depok Baru, Stasiun Tangerang, dan Stasiun Cibinong. Setiap peserta Motis akan mendapatkan dua tiket kereta api gratis untuk mendukung perjalanan yang lebih nyaman bersama keluarga.
Detail Program Motis
- Pendaftaran dibuka mulai 8 Maret hingga 7 April 2025
- Kuota sebanyak 7.424 unit sepeda motor dan 16.960 penumpang
- Jadwal pemberangkatan arus mudik pada 26-29 Maret 2025, serta arus balik pada 4-7 April 2025
- Dua rute utama: Lintas Utara dan Lintas Tengah
Manfaat Program Motis
Setiap peserta Motis akan mendapatkan dua tiket kereta api gratis untuk mendukung perjalanan yang lebih nyaman bersama keluarga.
Persyaratan dan Informasi Lebih Lanjut
- Persyaratan: memiliki KTP, SIM, STNK yang masih berlaku, serta motor dengan kapasitas mesin di bawah 200 cc
- Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui akun Instagram resmi DJKA (@ditjenperkeretaapian dan @motis.djka) atau menghubungi Whatsapp Hotline Motis di 0812 9997 2774.
Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengajak masyarakat yang hendak mudik dengan menggunakan motor agar memanfaatkan fasilitas Mudik Motor Gratis (motis) yang telah difasilitasi oleh DJKA dan KAI.
"Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Program Motis ini sebagai alternatif mudik yang lebih aman dan efisien. Dengan mengikuti program ini, pemudik dapat menikmati perjalanan dengan lebih nyaman tanpa harus menghadapi risiko kecelakaan di jalan raya akibat kelelahan karena perjalanan jauh menggunakan sepeda motor," kata Ixfan.
"Melalui Program Motis 2025, KAI bersama DJKA berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan transportasi yang lebih aman dan nyaman guna mendukung kelancaran mudik Lebaran tahun ini. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan lebih tenang dan bahagia bersama keluarga di kampung halaman," jelasnya.