TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang pria yang kerap disapa Uud (35 tahun) ditemukan tewas dengan posisi tergantung di rumahnya di Jalan Abusamah, Kecamatan Sukarami, Palembang, Jumat (14/3/2025).
Jenazah Uud pertama kali ditemukan oleh kakak perempuannya, Imbi yang merasa curiga sebab adiknya tersebut sudah beberapa hari tak terlihat.
Rumah yang dihuni Uud berada persis di sebuah TK di Jalan Abusamah yang juga tempat Imbi mengajar.
Orangtua dan saudara Uud tidak tinggal bersamanya, sebab Uud kerap kali membuat ulah seperti keributan dalam keluarga.
Imbi yang curiga adiknya tak kunjung keluar rumah akhirnya mengajak guru lainnya untuk membuka pintu rumah secara paksa.
"Terkahir Uud saya nasehati pada hari Senin, untuk tidak lagi minum-minuman, dan jangan nakal," cerita Imbi yang tak bisa menahan tangis.
Dengan wajah merah ditutup masker, Imbi terus meratap kepergian adik kandungnya.
"Senin kemarin terakhir aku ketemu Uud," ucapnya seraya menutup mukanya dengan kedua tangan.
Diakui Imbi, adiknya ini kerap kali seperti berhalusinasi, sehingga sering menimbulkan gaduh di rumah.
"Dia ini pernah berteriak seakan ada orang yang berbuat jahat dengannya, padahal tidak ada," ujarnya.
DISCLAIMER:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Bisa menghubungi RSJ Ernaldi Bahar Palembang
Nomor Telepon (0711) 5645126
WhatsApp 0813-7365-3005.
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.Bisa menghubungi RSJ Ernaldi Bahar Palembang
Nomor Telepon (0711) 5645126
WhatsApp 0813-7365-3005.
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel