TRIBUNNEWS.COM - Timnas Australia secara resmi telah merilis skuad lengkapnya jelang laga melawan Australia dan Bahrain dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (14/3/2025) pagi WIB.
Perombakan skuad terpaksa dilakukan Tony Popovic selaku pelatih lantaran timnya sedang dihantam badai cedera.
Tak sedikit pemain kunci Australia yang terpaksa tidak dimasukkan dalam 26 nama pemain yang dibawa Tony Popovic termasuk melawan Timnas Indonesia.
Setidaknya ada 12 pemain kunci langganan skuad Australia yang absen dengan alasan mayoritas karena cedera.
12 nama tersebut diketahui rutin menghiasi skuad Australia dalam tiga laga terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tepatnya saat Australia melawan Jepang, Arab Saudi dan Bahrain yang semuanya berakhir dengan hasil imbang.
Sebut saja Alessandro Circati, Joe Gauci, Harry Souttar, Luke Brattan, Jordan Bos, Riley McGree hingga Mitchell Duke.
Ada pula sosok Ajdin Hrustic, Patrick Yazbek, Keanu Baccus, Hayden Matthews dan Nestory Irankunda.
Nama-nama pemain diatas masuk gerbong pemain yang absen memperkuat Australia di FIFA Matchday kali ini.
Dari sekian banyaknya pemain yang absen, beruntung ada nama pemain kunci yang masih dipanggil Tony Popovic.
Seperti Mathew Ryan (Kiper), Cameron Burgess (Bek), Jackson Irvine (Gelandang) dan Yusini Yengi (Penyerang).
Meskipun demikian, compang-campingnya skuad Australia menjadi keuntungan tersendiri bagi Timnas Indonesia.
Terpantau, dari total 26 nama pemain yang dipanggil Australia, enam diantaranya belum pernah bermain di timnas.
Bahkan, empat dari enam pemain tersebut untuk pertama kalinya baru mendapat panggilan Timnas Australia.
Hal itu tentu menjadi situasi yang cukup menguntungkan Timnas Indonesia yang diperkuat para pemain terbaiknya.
Terlebih, Timnas Indonesia akan menjadi lawan terdekat Australia pada Kamis (20/3/2025) mendatang.
Tepat dalam laga matchday ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Australia bakal menjadi tuan rumah dengan menjamu Timnas Indonesia di Sydney.
Baik Australia dan Timnas Indonesia tentu sama-sama mengusung target meraih poin dalam laga tersebut.
Hal ini mengingat raihan setiap poin dalam empat sisa laga yang ada bakal menentukan nasib masing-masing negara di Grup C, untuk memperebutkan tiket lolos ke Piala Dunia 2026.
Fakta bahwa Australia tidak bisa menurunkan beberapa pemain terbaiknya bahkan berefek pada anjloknya nilai skuad alias nilai pasaran tim tersebut.
Bahkan, nilai pasaran skuad Australia untuk pertama kalinya harus kalah dengan Garuda pada edisi kali ini.
Dilansir akun instagram @seasiagoal, nilai pasaran skuad Australia setelah merilis 27 pemain yang dipanggil untuk melawan Timnas Indonesia anjlok menjadi 23,7 juta euro.
Nilai pasaran tersebut diperkirakan kalah dari Timnas Indonesia yang kini mempunyai skuad bernilai 36,8 juta euro.
Dalam hal pemain abroad, skuad Australia juga kalah jumlah lantaran hanya diperkuat total 16 pemain abroad.
Berbanding terbalik dengan Timnas Indonesia yang setidaknya bakal diperkuat oleh 21 pemain abroad.
Rata-rata usia skuad Australia juga tergolong lebih tua daripada Timnas Indonesia yakni 28,2 tahun berbanding 24,9.
Melihat berbagai fakta mengejutkan tersebut, Timnas Indonesia tentu harus memanfaatkan sebaik mungkin laga melawan Australia guna mendulang poin entah imbang ataupun menang.
Karena jika sampai mencuri poin dari kandang Australia, maka peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 kian besar, apalagi jika yang dicuri ialah tiga poin kemenangan.
Hal ini mengingat raihan poin penuh melawan Australia otomatis bakal melambungkan posisi Timnas Indonesia ke urutan kedua di klasemen Grup C.
Dengan menyisakan laga masing-masing melawan Bahrain (Home), China (Home) dan Jepang (Away) pada tiga laga sisa di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Maka peluang Timnas Indonesia untuk menemani Jepang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 terbuka sangat lebar.
Kiper
Tom Glover (Middlesbrough)
Paul Izzo (Randers)
Mathew Ryan (Lens)
Lini Belakang
Aziz Behich (Melbourne City)
Cameron Burgess (Ipswich Town)
Jason Davidson (Panserraikos)
Milos Degenek (FK TSC)
Jason Geria (Albirex Niigata)
Alex Grant (Sydney FC)
Fran Karacic (NK Lokomotiva)
Lewis Miller (Hibernian)
Kye Rowles (DC United)
Kai Trewin (Melbourne City)
Lini Tengah
Anthony Caceres (Sydney FC)
Jackson Irvine (ST Pauli)
Aiden ONeill (Standard Liege)
Ryan Teague (Melbourne)
Nectarios Triantis (Hibernian)
Lini Depan
Daniel Arzani (Melbourne)
Brandon Borrelo (Western Sydney)
Martin Boyle (Hibernian)
Craig Goodwin (Al Wehda)
Adam Taggart (Perth Glory)
Marco Tilio (Melbourne)
Nishan Velupillay (Melbourne)
Yusini Yengi (Portsmouth)
(Dwi Setiawan)