-

VFS Global mengingatkan wisatawan Indonesia untuk mewaspadai praktik penipuan pengurusan visa. VFS Global bersama perwakilan kedutaan besar negara-negara Eropa sekaligus menekankan pentingnya pengajuan visa lebih awal dan hanya melalui jalur resmi.

Traveler juga diingatkan untuk tidak terpengaruh oleh pihak yang menawarkan janji temu visa berbayar atau yang menjanjikan pengaruh dalam keputusan aplikasi. VFS Global menegaskan bahwa proses pengajuan visa tidak dipungut biaya dan harus dilakukan melalui situs resmi mereka, serta mengingatkan untuk selalu memastikan kelengkapan dokumen agar terhindar dari penipuan.

Sekretaris Pertama dan Konsul Kedutaan Besar Austria di Jakarta Karl Russmann menekankan pentingnya menghindari penipuan yang menjanjikan janji temu visa berbayar atau pengaruh terhadap keputusan aplikasi.

"Kami sangat menganjurkan pemohon visa untuk selalu menggunakan jalur resmi guna memastikan proses yang aman dan sah," kata Russmann di Jakarta, Rabu (12/3/2025).

Head Australasia VFS Global Kaushik Ghosh menyebut pentingnya kewaspadaan terhadap penipuan, terutama saat musim liburan.

"Mengulur waktu pengajuan visa hingga saat-saat terakhir meningkatkan risiko penundaan dan membuat pemohon lebih rentan terhadap penipuan. Kami ingin menegaskan bahwa janji temu visa tidak dipungut biaya dan hanya dapat dipesan melalui situs resmi VFS Global," kata Ghosh.

Ia juga menambahkan bahwa VFS Global tidak bekerja sama dengan pihak ketiga mana pun dan tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan visa, sehingga wisatawan harus berhati-hati terhadap pihak yang mengklaim dapat mempercepat atau menjamin persetujuan visa dengan imbalan uang.

VFS Global juga membagikan beberapa tips untuk menghindari penipuan, yakni:

  1. Ajukan permohonan lebih awal untuk menghindari keterlambatan dan tekanan di menit-menit terakhir.
  2. Jangan tertipu oleh layanan janji temu berbayar, karena penjadwalan resmi tidak dipungut biaya.
  3. Pastikan dokumen lengkap dan sesuai persyaratan, termasuk foto dalam format yang benar.
  4. Waspada terhadap pihak yang mengaku dapat mempercepat atau menjamin persetujuan visa dengan imbalan uang.
  5. Dengan meningkatnya kasus penipuan, wisatawan diharapkan lebih berhati-hati dalam mengajukan visa dan selalu menggunakan jalur resmi guna memastikan perjalanan yang lancar dan aman.



Baca Lebih Lanjut
Tren Penggunaan Pindar Jelang Lebaran Meningkat, OJK Imbau Masyarakat Untuk Lebih Hati-hati
Muhammad Fatoni
Lukaku Tidak pernah Sakit Hati dengan Inter
Detik
Chord Kunci Gitar Lagu Patah Hati Last Child
Galih permadi
Kisah Pilu Castiel, Bayi Penderita Tumor Hati yang Berjuang Sembuh
Detik
Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Mumu Si Semut dan Dodo Merpati yang Baik Hati
Galih permadi
Lirik Lagu Cinto Usah Dikana - Bigheru, Dipatanyokan Hati Nan Sabanyo
Yeshinta Sumampouw
Fendy Chow Tunjukan Sisi Gelapnya sebagai Suami di Series Hati Ketiga
Feryanto Hadi
Curhat Pramono Anung Dibuat Gelisah dengan Cuaca Jakarta: Hati Tenteram Lihat Hari Ini Cerah
Rr Dewi Kartika H
Jelang Liverpool Vs PSG, Arne Slot Puja-puji Les Parisiens
Detik
Bukan Hilang, Ada Sakit Hati Memuncak Fidya Sampai Kabur dari Ortu,Sang CucuĀ Diperlakukan Tak Pantas
Wahyu Septiana