BANJARMASINPOST.CO.ID - Bek Juventus Renato Veiga berharap dapat bermain sepak bola di Turin musim depan, meskipun kondisi klub sedang kacau.
Bianconeri merekrut pemain berusia 21 tahun itu dengan status pinjaman dari Chelsea pada bulan Januari.
Ketika mereka sangat membutuhkan pemain bertahan setelah cedera yang dialami Gleison Bremer dan Juan Cabal yang mengakhiri musim selain kepergian Danilo.
Raksasa Turin itu akhirnya mengamankan jasa Veiga, plus Alberto Costa dan Lloyd Kelly.
Akan tetapi, Cristiano Giuntoli dan kawan-kawan tidak mampu menambahkan opsi pembelian atau dalam negosiasi dengan The Blues.
Sesuatu yang dapat kembali merugikan mereka di musim panas.
Bek asal Portugal ini tampil solid di lini belakang setelah dimasukkan ke dalam susunan pemain inti Thiago Motta, sebelum ia terganggu oleh cedera otot.
Menurut Tuttosport melalui IlBianconero , Veiga telah menikmati beberapa bulan pertamanya di Juventus, karena ia merasa bisa menjadi protagonis di klub tersebut.
Oleh karena itu, sang bek akan berharap dapat menampilkan serangkaian penampilan yang mengesankan antara sekarang.
Dan akhir musim serta meyakinkan Juventus untuk duduk di meja perundingan dengan Chelsea.
Guna menegosiasikan kesepakatan baru yang akan membuatnya tetap di Allianz Stadium setelah musim ini berakhir.
Kendati demikian, sumber tersebut mencatat bahwa Bianconeri mungkin sudah memiliki banyak pilihan di lini belakang.
Lagipula, Bremer diperkirakan akan kembali beraksi pada musim panas.
Sehingga bergabung dengan departemen yang juga mencakup Federico Gatti dan Lloyd Kelly yang akan dibeli karena kewajiban membeli tercantum dalam kontraknya.
Selain itu, Juventus bermaksud mengaktifkan opsi mereka untuk membeli Pierre Kalulu dari Milan.
Dan jangan lupakan Tiago Djalo yang akan kembali dari masa peminjamannya di Porto.
Oleh karena itu, Veiga harus menyajikan kasus yang kuat dan membuktikan dirinya sebagai alternatif yang lebih baik daripada beberapa profil yang disebutkan di atas.
(Banjarmasinpost.co.id)