TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Moda transportasi bersiap menghadapi arus mudik lebaran 2025. Satu diantaranya, PT Dharma Lautan Utama (DLU) yang pada Idul Fitri kali ini menyiapkan satu kapal tambahan untuk mengakomodir pemudik pulang ke kampung halaman.
Direktur SDM dan Umum PT DLU Moch Wahyudin, mengungkapkan, jika pada lebaran 2024 lalu pihaknya menyediakan empat kapal. Khusus untuk tahun ini ada lima kapal. Tujuannya supaya penumpang bisa lebih terurai.
Kelima kapal itu bisa menyediakan kapasitas angkut sampai 20.000 pack dari total jumlah trip yang ada selama masa masing2 angkutan arus mudik dan arus balik. Adapun rute yang dari Cabang Semarang antara lain Semarang-Kumai, Semarang-Pontianak, Semarang Sampit, dan Semarang-Ketapang ( Kalbar ).
"Kami juga sudah melakukan pengecekan kesiapan kepada kru kapal baik dari sisi jumlah, sertifikasi dan kesehatannya juga alhamdulillah kondisinya bagus dan ini dipastikan supaya bisa melayani penumpang dengaj baik.
Berbagai langkah persiapan yang dilakukan ini bertujuan agar angkutan lebaran tahun 2025 khususnya di Pelabuhan Tanjung Emas ini akan semakin lancar dan aman sehingga penumpang bisa menikmati perjalanan dengan baik dan nyaman.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh penumpang untuk tetap mengikuti arahan-arahan petugas supaya angkutan ini bisa berjalan lancar," ujarnya usai acara buka puasa dengan para mitra dan stakeholder di Hotel Gets Jalan MT Haryono Semarang, Kamis 14 Maret 2025.
Kepala Cabang DLU Semarang Herman Fajar, menambahkan, Penumpang kapal dari PT Dharma Lautan Utama (DLU) diharapkan membeli tiket jauh-jauh hari dan menjadwalkan mudik lebih awal agar mendapat harga diskon. Sebab, jika keberangkatan mendekati hari H akan ada kenaikkan tarif hingga 5 persen.
DLU menawarkan potongan harga secara bertahap, harga tiket H-40 hingga H-30 Lebaran didiskon 10 persen dari tarif normal. H-30 hingga H-20 Lebaran tarif kembali normal. H-10 hingga Hari H Lebaran kenaikan tarif di kisaran 5 %.
"Pemberian diskon ini bertujuan agar penumpang dapat mudik lebih awal dan tidak menumpuk pada hari H," ungkapnya.
Oleh sebab itu, Herman mengimbau agar masyarakat dapat segera memesan tiket melalui berbagai saluran maupun aplikasi online yang tersedia.
Kepala KSOP Semarang, Capt Mochamad Abduh mengatakan, diperkirakan lonjakan penumpang di pelabungan Tanjung Emas Semarang selama mudik Lebaran 2025 ini mencapai 7 persen. Angka tersebut turun jika dibandingkan Lebaran 2023-2024 yang mencapai 17 persen.
Penurunan ini menurutnya disebabkan beberapa hal antara lain variasi tranportasi yang semakin beragam.
"Termasuk adanya pelabuhan Patimban itu juga ada juga dari Kalimantan ke pelabuhan Patimban di Sumbang sehingga dengan pelabuhan baru tersebut mulai terpecah lagi penumpang tapi tetap kita tetap persiapkan semaksimal mungkin meskipun diprediksi turun 7 % ," pungkasnya. (*)