TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menemukan satu bus dalam kondisi tidak laik jalan, saat meninjau kesiapan angkutan Lebaran di Terminal Tipe A Giwangan Yogyakarta.
Menurutnya, peninjauan itu dilakukan untuk memastikan pelayanan dan keselamatan penumpang berjalan dengan baik selama angkutan Lebaran 2025.
"Saya meninjau Terminal Giwangan karena di sini adalah salah satu terminal tujuan pemudik yang terpadat pada saat lebaran. Saya lihat revitalisasi terminal Giwangan sudah bagus, nanti mohon dipelihara dengan baik," kata Menhub Dudy dalam keterangannya, Jumat (14/3/2025).
"Saya juga melihat operasional bus. Tadi saya sekalian melakukan ramp check bus, dan menemukan ada satu bus yang tidak laik operasi," ujar Menhub.
Menhub Dudy bilang, satu bus dalam kondisi yang tidak laik jalan tersebut adalah bus dengan rute Purwokerto-Purworejo-Yogyakarta-Solo. Dari hasil pemeriksaan administrasi, Kartu Uji Berkala bus tersebut sudah habis masa berlakunya sejak 16 Mei 2024.
Sementara Kartu Pengawasan (Izin Penyelenggaraan Angkutan AKAP) habis masa berlakunya sejak 2 Oktober 2024.
Menhub Dudy menyatakan bus tersebut tidak laik jalan dan dilarang beroperasi mengangkut penumpang sampai dengan dipenuhinya kewajiban administrasi (mengurus Uji Berkala dan Kartu Pengawasan).
Bahkan Menhub Dudy menempel stiker tidak laik operasi pada kaca depan bus. Stiker tersebut sebagai penanda bahwa administrasi daripada bus tidak lengkap.
"Ada satu bus yang tidak layak untuk dioperasionalkan dan tadi saya minta untuk tidak dioperasionalkan karena dari sisi administrasinya tidak lengkap.
Di sisi lain, Menhub Dudy juga memastikan sarana dan prasarana di terminal Giwangan siap menyambut kedatangan pemudik lebaran 2025. Hal ini mengingat terminal Giwangan diprediksi menjadi terminal tujuan terpadat pada masa Angkutan Lebaran 2025.
Di sisi lain, Menhub Dudy juga memastikan sarana dan prasarana di terminal Giwangan siap menyambut kedatangan pemudik lebaran 2025. Hal ini mengingat terminal Giwangan diprediksi menjadi terminal tujuan terpadat pada masa Angkutan Lebaran 2025.