TRIBUN-MEDAN.com - Kisah pilu Haji Mumu, tangan kanan Dedi Mulyadi ditinggal ibu sejak kecil, tak tahu siapa ayahnya.
Inilah sosok Haji Mumu dikenal kesetiannya dan selalu menemani kemana pun langkah Dedi Mulyadi itu sesekali tersorot kamera.
Haji Mumu juga ikut dalam kunjungan antar wilayah yang dilakukan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Konon sosok tangguh itu yang turut meringankan salah satu kerja Dedi Mulyadi.
Dia sosok pria baik hati yang ternyata di balik kelucuannya, Haji Mumu menyimpan kisah sedih.
Haji Mumu ditinggalkan ibunya meninggal dunia sejak kecil dan sampai sekarang Haji Mumu tidak tahu wajah bapaknya.
Haji Mumu dari kecil diurus keluarga angkatnya sampai sekarang bekerja dengan Dedi Mulyadi.
Sempat resign
Haji Mumu, kaki kanan Dedi Mulyadi secara mengejutkan memilih untuk resign dan tidak bekerja lagi dengan Dedi Mulyadi.
Pria berkacamata itu memilih untuk resign karena harus mengurus orang tuanya yang sedang terbaring di rumah sakit.
Haji Mumu mengatakan bahwa ia resign karena ingin menjaga orangtua yang sedang sakit.
Ia bahkan merelakan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk pulang ke Purwokerto dan menjenguk sang ibu yang usai dioperasi.
Terlihat ibu Haji Mumu hanya bisa terbaring di atas kasur karena masih belum diperbolehkan untuk banyak bergerak.
“Nah inilah kenapa saya resign dari Kang Dedi. Saya untuk sementara lebih memilih untuk mengurus ibu dulu. Biar bagaimanapun lebih penting ibu kandung sendiri,” ucap Haji Mumu.
(*/ Tribun-medan.com)