TRIBUNNEWS.COM - Tujuh laga Persib menuju juara Liga 1, keuntungan Maung Bandung main di kandang 4 kali, termasuk laga pamungkas melawan Persis.
Usai mengalahkan Semen Padang (10/3), Persib akan menjalani masa libur kompetisi karena FIFA Matchday.
Pelatih kepala Persib, Bojan Hodak memberikan waktu libur selama 10 hari untuk anak asuhnya.
Pada masa tersebut, pemain diberi kebebasan dari program latihan bersama.
Setelah jeda FIFA Matchday, Idul Fitri, dan kembali menjalami pemusatan latihan, Persib bersiap untuk menghadapi Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 pekan 28.
Laga pertama dari tujuh pertandingan terakhir musim ini yang akan menentukan nasib juara Persib.
Apakah tim Maung Bandung mampu back to back juara atau kandas di akhir musim?
Konsistensi dan mentalitas anak asuh Bojan Hodak sejauh ini patut diacungi jempol dalam mengarungi kompetisi.
Persib dihadapkan dengan berbagai masalah, kondisi, dan tekanan, tetapi selalu ada cara untuk mengakhiri laga dengan kemenangan.
Dua kekalahan hingga pekan 27 bukan sesuatu hal yang mudah, ditambah dengan selisih 8 poin dari Dewa United menjadikan tim asal Kota Kembang ini pemuncak klasemen Liga 1.
Empat laga kandang yang tersisa bagi Persib musim ini dengan melawan Bali United, PSS Sleman, Barito Putera, dan Persis Solo.
Tiga dari 4 tim di atas merupakan tim yang sedang berjuang di papan bawah, prediksi kemenangan bisa didapatkan oleh Maung Bandung.
Rasio kandang Persib musim ini meraih 2,31 poin per laga, menghasilkan 23 gol dan 8 kebobolan, menurut data Transfermarkt.
David da Silva cs menjadi tim kedua dengan tingkat produktivitas gol di bawah Dewa United.
Serta tercatat sebagai tim paling sedikit kebobolan, yakni 24 gol.
Tiga laga lainnya adalah bertandang ke kandang Borneo FC, Malut United dan Persita.
Berapa poin lagi yang dibutuhkan Persib juara Liga 1?
Musim 2024/2025 menyisakkan 7 pertandingan dengan maksimal 21 poin yang bisa diraih.
Persib selisih 8 angka dengan Dewa United yang berada di peringkat kedua.
Jika Persib dan Dewa United meraih hasil yang sama di sisa laga, tim Maung Bandung membutuhkan 13 poin tambahan untuk juara.
Momentum itu bisa terjadi pada laga melawan Barito Putera di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 9 Mei mendatang.
Tapi, beda kondisi jika Persib terpeleset dan Dewa United meraih 3 poin dengan konsisten, kondisi itu bisa menyebabkan penentuan pada laga pamungkas musim.
Bagi bek Persib, Gustavo Franca tidak ingin memikirkan hal yang belum pasti, meskipun saat ini peluang besar bagi Persib.
Bek asal Brasil tersebut hanya ingin timnya menikmati setiap pertandingan agar bisa meraih hasil maksimal.
"Kami tidak melihat ke papan klasemen, kami hanya melihat tim sendiri dan kami harus memenangkan semua pertandingan," ucap Gustavo dikutip dari laman Liga Indonesia Baru.
"Jika kami bisa melakukan tugas kami, kami tidak perlu menyita perhatian kepada tim lain. Itu fokusnya," jelasnya.
11 April 2025
Pukul 19.00 WIB - Borneo FC vs Persib
18 April 2025
Pukul 19.00 WIB - Persib vs Bali United
26 April 2025
Pukul 19.00 WIB - Persib vs PSS Sleman
2 Mei 2025
Pukul 19.00 WIB - Malut United vs Persib
9 Mei 2025
Pukul 19.00 WIB - Persib vs Barito
16 Mei 2025
Pukul 19.00 WIB - Persita vs Persib
24 Mei 2025
Pukul 19.00 WIB - Persib vs Persis
(Sina)