TIMESINDONESIA, JAKARTA – Lamine Yamal mencatatkan namanya dalam sejarah Liga Champions sebagai pemain termuda yang mampu mencetak gol dan assist dalam satu pertandingan.

Pemain Barcelona berusia 17 tahun itu tampil gemilang saat membantu timnya menundukkan Benfica 3-1 pada leg kedua babak 16 besar musim 2024-2025, Rabu (12/3/2025) dini hari WIB.

Berdasarkan data UEFA, Yamal mencetak rekor ini pada usia 17 tahun 241 hari, menggeser rekor sebelumnya yang dipegang Breel Embolo pada 2014 (17 tahun 263 hari).

Namun, meski mencatatkan rekor baru, ia bukanlah pencetak gol termuda dalam sejarah Liga Champions. Gelar tersebut masih dipegang oleh rekan setimnya, Ansu Fati, yang mencetak gol pertamanya di kompetisi ini saat berusia 17 tahun 40 hari.

Yamal sendiri baru mencetak gol perdananya di Liga Champions pada usia 17 tahun 68 hari, saat Barcelona menghadapi AS Monaco pada September 2024. Kendati demikian, performanya sepanjang musim 2024-2025 tetap mengesankan. Hingga saat ini, ia telah mengemas 12 gol dan 17 assist, berkontribusi besar dalam perjalanan Barcelona di berbagai kompetisi.

Berkat penampilan apiknya, Barcelona sukses melaju ke perempat final Liga Champions UEFA, memimpin klasemen sementara La Liga, serta masih bersaing di semifinal Copa del Rey. Pelatih Barcelona, Hansi Flick, pun memberikan apresiasi atas kontribusi besar Yamal di laga kontra Benfica.

“Saya sangat bahagia untuknya. Dia mencetak gol yang penting untuk kami,” ujar Flick.

Dengan performa yang semakin matang, Lamine Yamal berpotensi menjadi salah satu pemain kunci Barcelona di masa depan.

(*)