SURYA.CO.ID - Inilah lirik Tob Tobi Tob Wa Ludu Dan Danali yang tengah viral di TikTok.
Lirik Tob Tobi Tob bahkan pernah dibacakan oleh Ustadz Adi Hidayat.
Bagaimana Lirik Tob Tobi Tob dan artinya?
Lirik Tob Tobi Tob Wa Ludu Dan Danali
Lirik lagu Tob Tobi Tob sebenarnya adalah bagian dari syair Sawt Al-Safiri El Bulbuli (صوت صفير البلبل).
Syair ini merupakan puisi Arab klasik yang ditulis oleh Al-Asma'i, seorang penyair dan ahli bahasa Arab terkenal dari abad ke-8.
Lirik Tob Tobi Tob yang viral di TikTok adalah:
Waludu dan danali wa toblu tob tob tobali
Ranting-ranting bersuara kepadaku
Tob tobi tob tob tobi tob tob tobi tob tob tobali
Dan alat-alat musik bertabuh untukku
Wasaqfu saq saq saqoli wa roqsu qod tobaili
Bergenderang dan terus bergenderang untukku
Syawa syawa wa syahisyu alal waroqsi farjali
Dan langit pun ikut bersuara
Wa gorrodal qimri yasihu malalin fi malali
Tariannya membuatku nyaman.
Lirik Tob Tobi Tob Lengkap
Sawt sufayr albulbal hij qalbi althamaliu
(Suara kicauan burung bulbul menggetarkan hatiku yang mabuk cinta)
Alma' walzuhr maean mae zahr lihazi almaqli
(Air dan bunga bersama dengan keindahan yang tak tertandingi)
Wa'ant ya siadli wasidi wamulili
(Dan engkau, wahai tuanku, junjunganku, dan penguasa hatiku)
Fakam fakum taymali ghazil eaqiqali
(Begitu besar pesona cintamu yang menawan hatiku)
Qatafath min wajnat man lathim ward alkhajali
(Aku memetik dari pipinya mawar yang tersipu malu)
Faqal la la la la la faqad ghadan muharuili
(Dia berkata, “Tidak, tidak, tidak, karena esok aku akan bergegas pergi”)
Walkhud malt taraban man faeal hadh alrajlii
(Pipi itu berseri bahagia, siapa yang membuatnya demikian?)
Fulult wwlult wli wali ya wylli
(Aku berkata, "Oh, celaka! Oh, nasib malangku!")
Faqult la tululi wabini alluwluly
(Aku berkata, “Jangan menyiksaku, berikanlah mutiara hatimu kepadaku”)
Qalat lah hin kadha 'iinhid wujid bialnaqlii
(Dia berkata, "Jika begitu, angkatlah dan bawalah dengan kelembutan")
Wafatiat suqunani qahwat kaleuslalii
(Aku mencicipi kopi di pasar seperti madu yang manis)
Shamamtuha bi'anfi 'azkaa min alqaranafilii
(Aku menghirup aromanya, lebih harum dari cengkeh)
Fi wasat bustan huliyin bialzahr walsurur li
(Di tengah taman yang indah, penuh bunga dan kebahagiaan)
Waleud dindan din li waltabl tabtab tabaliun
(Kecapi berbunyi 'dindan din', dan genderang berdetak 'tabtab tab')
Tab tabtab tibi tabtab tib tabtab tabtab li
(Tak, tak, tak, dentuman musik menyenangkanku)
Walsaqf saqu saqi siqi li walraqs qad tab 'iilaya
(Atap bergema, dan tarian membuatku bahagia)
Shawaa shiwaa washahshi ealaa waraq sifarijali
(Suara merdu terdengar di antara dedaunan pohon pir)
Wagharad alqamar bisayh wala yanfi manayiy
(Bulan bersinar terang, tak menghapus impian-impian indahku)
Walaw tarani rakiban ealaa himar 'ahzal
(Dan andai kau melihatku menunggang keledai kurus)
Yamshi ealaa thalathat kamishyat alearinjali
(Berjalan dengan tiga kaki seperti pincangnya seseorang)
Walnaas tarjam jamali fi alsuwq bialqalaqalali
(Orang-orang mengomentari keindahanku di pasar dengan kehebohan)
Walkulu kaeakae kaeakae khalfi wamin huaylli
(Semuanya berceloteh, "keak keak," di belakangku dan di sekelilingku)
Lakin mashit hariban min khashyat aleaqanqali
(Tapi aku berjalan pergi, melarikan diri dari rasa malu)
'Iilaa liqa' malik muezam mubjiliun
(Untuk menemui seorang raja agung yang terhormat)
Yamuruni bikhaleat hamra' kaldam damali
(Yang memberiku jubah merah seperti warna darah)
'Ajar fiha mashya mubghadudan lildhiyli
(Aku berjalan dengan penuh keanggunan, membiarkan ujungnya berkibar)
'Ana al'adib al'almaeiu man hayi 'ard almusli
(Aku adalah penyair cerdas dari tanah Arab)
Nazamt qatean zakhraft yaejaz eanha al'adbaliu
(Aku merangkai syair indah yang membuat para pujangga terkesima)
'Aqul fi matlaeiha sawt sufayr albalbalii
(Aku berkata dalam pembukaannya, “Suara kicauan burung bulbul…”)
Sejarah Syair Tob Tobi Tob
Syair ini merupakan permainan kata yang kompleks dalam bahasa Arab.
Dikisahkan, bahwa Khalifah Abbasiyah saat itu, Harun Al-Rashid, ingin menguji para penyair dengan menantang mereka untuk menciptakan syair yang begitu sulit hingga tidak bisa ditiru atau dihafal secara langsung.
Jika mereka gagal, mereka harus memberikan emas atau harta mereka kepada khalifah.
Al-Asma'i, yang dikenal dengan kecerdasannya, menciptakan syair "Sawt Al-Safiri Al-Bulbuli", yang penuh dengan metafora, aliterasi, dan permainan bunyi yang sangat sulit diingat dan ditulis ulang dengan akurat.
Isi utama syair ini menggambarkan kisah cinta penuh gairah yang disampaikan dengan berbagai metafora alam, seperti burung bulbul, bunga, kopi, dan kebun.
Penyair mengungkapkan rasa cinta yang begitu mendalam dengan bahasa yang kaya dan penuh irama.
Namun, di balik kisah cintanya, tujuan utama dari syair ini adalah untuk menunjukkan kepiawaian Al-Asma'i dalam bermain kata dan menjebak orang-orang yang mencoba menghafalnya.