TRIBUNJATENG.COM, GRESIK - Identitas kerangka manusia yang ditemukan di dalam mobil yang terparkir di Kompleks Aspol Polsek Ujungpangkah hingga saat ini masih misteri.
Pihak kepolisian pun mengalami kesulitan dalam mengungkap misteri itu.
Saat ini Polres Gresik hanya menunggu hasil pemeriksaan dari Tim Dokkes Polda Jatim.
Sembari itu juga, tim Propam masih meminta keterangan seluruh anggota Polsek Ujungpangkah, termasuk pemilik mobil Honda Civic bernama Aipda Yudi Setiawan.
Penemuan kerangka manusia di dalam mobil Aipda Yudi Setiawan, mantan Kanit Reskrim Ujungpangkah Polres Gresik, Jawa Timur pada Senin (10/3/2025) siang, masih menjadi misteri.
Kerangka manusia itu ditemukan di dalam mobil Honda Civic yang terparkir di rumah yang berada di Aspol Polsek Ujungpangkah.
Polisi hingga saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan tim Bidang Dokkes Polda Jatim untuk mengetahui identitas dan penyebab kematian korban.
Awalnya, pada Senin (10/3/2025) siang, Aipda Yudi Setiawan meminta seorang petugas di Polsek Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur bernama Gita Nurani untuk mengambil accu atau aki mobil yang terpasang di mobil Honda Civic miliknya itu.
Ketika hendak mengambil accu, Gita tiba-tiba terperanjat mendapati jasad yang tinggal kerangka di dalam mobil yang terparkir di Aspol Polsek Ujungpangkah itu.
Kerangka manusia itu ditemukan di kursi bagian kiri mobil.
Melihat kejadian ini, Gita Nurani segera melaporkan temuan tersebut ke Polsek Ujungpangkah.
Pihak kepolisian pun bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.
Melalui informasi dari Kapolsek Ujungpangkah, Iptu Suwito Saputro, mobil tersebut sudah lima tahun terparkir di Aspol Polsek Ujungpangkah.
"Mobil itu tidak pernah dipakai."
"Selama ini hanya terparkir," kata Iptu Suwito.
Selain tulang-belulang manusia, lanjutnya, di dalam mobil juga ditemukan sebuah sarung yang berada di bawah kursi sebelah kiri.
Warga pun tidak mencium bau busuk lantaran selama ini kondisi mobil tertutup rapat.
"Tidak tercium, tertutup rapat mobilnya, tidak bau," ujar Iptu Suwito.
Iptu Suwito mengatakan, dulunya rumah di asrama polisi itu ditempati Aipda Yudi Setiawan saat masih menjabat sebagai Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah.
Namun kini, Aipda Yudi Setiawan telah dipindahtugaskan sekira dua tahun di Polsek Panceng, Jawa Timur.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al Qarni Aziz mengungkapkan, jasad tinggal kerangka tersebut berjenis kelamin laki-laki.
"Penyampaian dari dokter forensik untuk sementara jenis kelamin laki-laki."
"Detailnya kami masih menunggu," ujar AKP Abid, Selasa (11/3/2025) seperti dilansir dari Tribunnews.com.
Sama seperti yang disampaikan Iptu Suwito, saat melakukan olah TKP, penyidik menemukan sarung dan celana.
"Olah TKP ada sarung sama celana," kata AKP Abid, sapaan akrabnya.
Anggota Polsek Ujungpangkah Diperiksa
Untuk mendalami kasus ini, seluruh anggota Polsek Ujungpangkah diperiksa oleh Propam Polres Gresik.
Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, sejak Selasa (11/3/2025) malam, pihak Propam sudah mengambil keterangan beberapa anggota.
Termasuk Kanit Polsek Panceng, Aipda Yudi Setiawan selaku pemilik kendaraan Honda Civic.
"Kami juga menurunkan tim Propam untuk melakukan pemeriksaan anggota-anggota yang ada di sekitaran Aspol serta saksi."
"Tim Propam Polres melakukan pemeriksaan kepada seluruh anggota Polsek Ujungpangkah," ujar Kapolres Gresik.
Saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap penyebab kematian.
Termasuk untuk memastikan apakah terdapat unsur pidana dalam kejadian ini.
Kepolisian mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait untuk segera melapor ke kepolisian terdekat atau menghubungi hotline Lapor Kapolres.
Polres Gresik juga bekerja sama dengan instansi terkait, termasuk Dinas Sosial dan aparat desa setempat, untuk memastikan adanya dukungan bagi keluarga korban jika diperlukan.
Pasalnya, untuk membantu proses identifikasi korban, diperlukan pencocokan DNA dengan keluarga korban.
"Hasilnya akan kami sampaikan rekan-rekan media secara transparan," ujar AKBP Rovan Richard Mahenu. (*)