TRIBUNNEWS.COM - "Tukar Guling Mantan" menjadi cerita Juventus dan AC Milan dalam pencarian pelatih anyar untuk musim 2025/2026. 

AC Milan dan Juventus dalam periode kurang baik, khususnya dalam kompetisi domestik Serie A Italia.

Baik Rossoneri, julukan Milan, maupun Bianconeri, julukan Juve, tidak di trek yang tepat dalam perburuan Scudetto. 

AC Milan bahkan tercecer di peringkat sembilan klasemen Liga Italia sementara, bermodal 44 poin.

Adapun Juventus, memiliki posisi jauh lebih baik, di mana kesebelasan asal Turin ini menduduki peringkat keempat dengan raihan 52 angka, atau tertinggal sembilan poin atas Inter Milan sebagai capolista.

Pelatih FC Porto asal Portugal Sergio Conceicao dan para pemain merayakan gol kelima mereka yang dicetak oleh penyerang Inggris FC Porto #19 Danny Loader selama pertandingan sepak bola Liga Portugal antara FC Porto dan SL Benfica di stadion Dragao di Porto, pada 3 Maret 2024. <div class=
( Foto oleh MIGUEL RIOPA / AFP)" width="100%" loading="lazy">
SELEBRASI CONCEICAO - Pelatih FC Porto Sergio Conceicao dan para pemain merayakan gol kelima mereka yang dicetak oleh penyerang Inggris FC Porto  Danny Loader selama pertandingan sepak bola Liga Portugal antara FC Porto dan SL Benfica di stadion Dragao di Porto, pada 3 Maret 2024. (Foto Arsip, Maret 2024)(MIGUEL RIOPA / AFP)

Situasi ini membuat pelatih masing-masing tim tidak dalam situasi yang aman.

Sergio Conceicao di AC Milan misalnya.

Setelah tersingkir dari Liga Champions dan tertatih-tatih dalam perebutan juara Liga Italia, target yang diusungnya pun berubah.

Manajemen menargetkan agar Conceicao membawa AC Milan finis di empat besar, atau lolos ke Liga Champions musim depan.

Jika tidak, maka musim 2025/2026 dapat dipastikan tim kesayangan Milanisti ini mempunyai allenatore (pelatih) baru.

Kondisi tak berbeda jauh juga dialami tim sekota Torino, Juventus.

Juve hampir pasti mengakhiri musim tanpa gelar setelah tersingkir dari Coppa Italia, Piala Super Italia, dan Liga Champions.

Kekalahan telak dengan skor 0-4 dari Atalanta membuat Juventus disinyalir keluar dari perburuan gelar juara Liga Italia alias Scudetto.

Masa depan Thiago Motta pun digunjingkan dengan sejumlah nama muncul dalam bursa pelatih baru.

Antonio Conte, Gian Piero Gasperini, dan Roberto De Zerbi adalah tiga kandidat terkuat yang dibeberkan oleh media Italia, La Gazzetta dello Sport.

Kini, Gazzetta menambahkan bahwa Stefano Pioli, yang baru meninggalkan AC Milan pada musim panas tahun lalu, merupakan salah satu kandidat.

Pioli pada saat ini menangani klub raksasa Arab Saudi, Al Nassr, yang dibela oleh mantan penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo.

Andai Pioli benar-benar memilih hengkang akhir musim nanti dengan cabut ke Juventus, jelas Cristiano Ronaldo dan kolega yang kena efeknya. Mengingat Al Nassr menunjukkan performa impresif sejak ditangani Pioli.

Namun demikian, Tuttosport meyakini bahwa Gasperini adalah kandidat terkuat di antara para pelatih tersebut.

Media yang bermukim di Turin tersebut menambahkan bahwa hasil negatif di markas Fiorentina pada akhir pekan ini bisa membuat Motta dipecat

Menariknya adalah, AC Milan yang juga menatap pintu pemecatan Sergio Conceicao, juga mencari pelatih baru.

Nama Gian Piero Gasperini, dan Antonio Conte masuk dalam list pengganti Conceicao.

Namun ada satu nama yang menarik, yakni Massimiliano Allegri. Dalam laporan Football Italia, Max Allegri lebih memilih membesut AC Milan ketimbang menerima pekerjaan di Bianconeri.

Terlebih Allegri bukan sosok asing di San Siro dan kalangan Milanisti. Sebab, pelatih berusia 57 tahun tersebut pernah menjadi allenatore AC Milan sejak 2010 hingga 2014, sebelum akhirnya hengkang ke Juventus.

Uniknya adalah, jika Milan dan Juventus berhasil mendatangkan Allegri maupun Pioli, maka drama "Tukar Guling Mantan" atau bahkan "Mantan yang Tertukar" akan tersaji.

Sebab, Stefano Pioli adalah pelatih terakhir yang membawa AC Milan juara Scudetto 2021/2022.

Untuk realisasinya, Allegri lebih mudah karena status sang juru taktik belum terikat dengan klub manapun.

Lain cerita Stefano Pioli. Mantan juru taktik Fiorentina ini masih terikat kontrak dengan Al Nassr hingga Juni 2027. Artinya Juve perlu menebus klausul kontrak jika ingin menggunakan jasanya.

(Giri)

Baca Lebih Lanjut
AC MILAN: Tiga Alasan Massimiliano Allegri Harus Kembali
Joko Widiyarso
Juventus Bisa Gantikan Thiago Motta dengan Manajer Pemenang Serie A, Nama Stefano Pioli Mencuat
Aprianto
Allegri Akan Comeback ke Milan untuk Gantikan Conceicao?
Detik
Juventus dan AC Milan Cari Pelatih Baru, Allegri-Gasperini Potensi Balikan
Ilham Fazrir Harahap
Jadwal Liga Italia Sabtu-Minggu 8 Maret 2025, AC Milan dan Inter Milan Main, Juventus Vs Atalanta
Taufiq Rochman
Penyakit AC Milan Kian Kronis Meski Ada Conceicao, sang Mantan Soroti Keberadaan Ibrahimovic
Murhan
Manchester City Bisa Mengabaikan Pengejaran Cambiaso Demi Bintang Top AC Milan yang Lebih Terjangkau
Aprianto
Usia Sudah 40 Tahun, Cristiano Ronaldo Masih Diandalkan Pelatih Portugal di Piala Dunia 2026
Salomo Tarigan
Chelsea Mode Menggembosi AC Milan, Siapkan Mahar Rp2,8 Triliun Pinang Rafael Leao
Sri Juliati
Ronaldo Diyakini Akan Capai 1.000 Gol: Ada 'Bantuan' dari Lawan
Detik