Di era digital saat ini, modus penipuan semakin canggih. Salah satu yang paling sering terjadi adalah phishing, yaitu metode penipuan dengan mengelabui korban agar memberikan informasi pribadi, seperti kata sandi dan data keuangan.
Phishing bisa terjadi dalam berbagai bentuk, misalnya melalui email palsu yang terlihat resmi atau pesan berisi tautan mencurigakan. Jika tanpa sadar mengklik link phishing, jangan panik! Berikut adalah langkah-langkah cepat untuk mengamankan akun agar tidak dibobol hacker.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Sengaja Klik Link Phishing?
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera mengganti kata sandi akun yang terhubung dengan email dan nomor telepon. Ini termasuk akun penting seperti m-banking, e-wallet, dan e-commerce.
Gunakan kata sandi yang kuat, dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol agar sulit ditebak oleh peretas.
Two-Factor Authentication (2FA) adalah perlindungan tambahan untuk mencegah akses tidak sah ke akun. Dengan mengaktifkan 2FA, peretas akan kesulitan masuk ke akun Anda meskipun mereka memiliki kata sandi.
2FA bisa berupa kode OTP (One-Time Password), verifikasi sidik jari, atau autentikasi melalui aplikasi khusus seperti Google Authenticator.
Jika merasa ada yang janggal, segera periksa riwayat transaksi dan aktivitas akun. Telusuri apakah ada transaksi mencurigakan atau perubahan pada akun Anda.
Jika menemukan aktivitas yang tidak dikenali, segera hubungi customer service dari layanan terkait. Laporkan kejadian phishing yang dialami, termasuk kapan dan bagaimana Anda mengklik tautan tersebut.
Phishing adalah ancaman serius yang dapat membahayakan akun dan data pribadi. Jika tidak sengaja mengklik tautan phishing, segera lakukan tindakan cepat dengan mengganti kata sandi, mengaktifkan 2FA, dan mengecek aktivitas akun. Dengan langkah-langkah ini, Anda bisa mengamankan akun sebelum terjadi hal yang lebih berbahaya.
