TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak sembilan pemain menghiasi daftar nama peraih gelar terbanyak dalam satu dekade All England.
Diketahui, gelaran All England 2025 saat ini tengah berlangsung dan telah memasuki hari kedua babak 32 besar, Rabu (12/3/2025).
Sebanyak lima wakil Indonesia baru akan memulai perjuangannya di turnamen tertua di dunia itu.
Ada Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto hingga Gregoria Mariska Tunjung.
Sementara lima wakil Indonesia lainnya, sudah dipastikan melaju ke babak 16 besar All England 2025.
Mulai dari juara bertahan tunggal putra Jonatan Christie, hingga tunggal putri yang baru debut di All England 2025 yakni Putri Kusuma Wardani.
Terlepas dari hal itu, ada dua wakil Indonesia yang masuk daftar pemain peraih gelar terbanyak dalam satu dekade All England.
Dua pemain itu adalah Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.
Duet Fajar/Rian telah membuahkan dua gelar juara All England, yakni edisi 2023 dan 2024.
Kembali memanaskan persaingan tahun ini, Fajar/Rian berpeluang mencetak hattrick juara All England.
Torehan dua gelar Fajar/Rian menyamai catatan tunggal putra Denmark peraih medali emas Olimpiade Tokyo dan Paris, yakni Viktor Axelsen.
Axelsen juga telah mengemas dua gelar juara All England, yakni edisi 2020 dan 2022.
Berbicara soal Axelsen, ia menelan kekalahan yang bisa dikatakan kontroversi saat melakoni laga semifinal All England 2024 melawan Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia.
Puncak ketegangan terjadi pada gim ketiga ketika kedudukan imbang 18-18.
Axelsen yang melakukan netting tipis di net langsung disambar oleh Ginting.
Wasit memutuskan poin berpihak untuk Ginting.
Namun Axelsen protes dan merasa Ginting melakukan fault karena menurutnya shuttlecock belum melewati net.
Keputusan wasit tidak berubah, Axelsen harus menerima kekalahan dari Ginting dengan skor akhir 21-8, 18-21, 19-21.
Luka lama kekalahan dari Ginting jelas menjadi pembalasan dendam Axelsen untuk merebut mahkota juara All England dari Jonatan Christie.
Selain Fajar/Rian dan Axelsen, berikut daftar pemain dengan gelar terbanyak dalam satu dekade All England.
1. Yuta Watanabe (Jepang): 5 gelar
Ganda putra bersama Hiroyuki Endo: 2020 dan 2021
Ganda campuran bersama Arisa Higashino: 2018, 2021, 2022
2. Arisa Higashino (Jepang): 3 gelar
Ganda campuran bersama Yuta Watanabe: 2018, 2021, 2022
3. Tai Tzu-ying (Taiwan): 3 gelar
Tunggal putri: 2017, 2018, 2020
4. Viktor Axelsen (Denmark): 2 gelar
Tunggal putra: 2020 dan 2022
5. Carolina Marin (Spanyol): 2 gelar
Tunggal putri: 2015 dan 2024
6. Nozomi Okuhara (Jepang): 2 gelar
Tunggal putri: 2016 dan 2021
7. Fajar Alfian (Indonesia): 2 gelar
Ganda putra bersama Muhammad Rian Ardianto: 2023 dan 2024
8. Muhammad Rian Ardianto (Indonesia): 2 gelar
Ganda putra bersama Fajar Alfian: 2023 dan 2024
9. Lee So-hee (Korea Selatan): 2 gelar
Ganda putri bersama Chang Ye-na: 2017
Ganda putri bersama Baek Ha-na: 2024
(Isnaini)