TRIBUNJATIM.COM - Kematian sosok cosplayer terkenal ini, ramai jadi perbincangan publik. 

Pasalnya, ia diduga sengaja mengakhiri hidupnya sendiri. 

Curhatan cosplayer cantik asal negeri Tirai Bambu, China sebelum meninggal dunia ini jadi sorotan. 

Ia sempat bercerita tak makan dua hari

Selain itu, ia juga mengatakan sedang kesulitan dalam keuangan hingga menunggak bayar sewa apartemen.

Sosok cosplayer tersebut bernama Shi Ye.

Dikutip dari mStar via TribunTrends Rabu (12/3/2025), kematian seorang inuencer cosplay berusia 24 tahun telah mengejutkan pengguna daring.

Banyak yang bersimpati terhadap situasi keuangannya yang sulit dan penderitaannya akibat masalah mental.

Keluarga blogger Maoyouyou, yang nama aslinya Shi Ye, mengatakan di media sosial bahwa Shi meninggal pada tanggal 25 Februari, lapor berita QQ.

Pihak keluarga tidak mengungkapkan penyebab kematian Shi atau memberikan perincian tentang keadaan kematiannya. 

Namun, banyak penggemarnya menduga ia bunuh diri karena depresi.

Shi, lebih dikenal sebagai Maoyouyou, terkenal di komunitas cosplay di Tiongkok.

Dia sering berpartisipasi dalam konvensi anime yang diadakan di seluruh negeri dan berbagi foto cosplaynya di Internet.

Maoyouyou memiliki 51.000 pengikut di satu platform media sosial.

Seorang cosplayer cantik asal negeri Tirai Bambu, China dikabarkan meninggal dunia setelah tidak makan selama dua hari
Seorang cosplayer cantik asal negeri Tirai Bambu, China dikabarkan meninggal dunia setelah tidak makan selama dua hari (mStar)

Pada tanggal 24 Februari, sehari sebelum kematiannya, Maoyouyou mengadakan sesi siaran langsung, di mana ia tampil sebagai karakter animasi favoritnya.

Menurut sejumlah pemirsa, Maoyouyou dilaporkan tampak tertekan hari itu dan menyatakan bahwa ia berada dalam kondisi mental yang buruk.

Ia juga mengungkapkan bahwa ia telah tinggal di sebuah apartemen sewaan di Beijing selama tiga tahun.

Tetapi ia tidak punya uang untuk membayar sewa selama beberapa bulan.

Menggambarkan dirinya sebagai 'di ambang kematian', ia mengungkapkan ia tidak makan selama dua hari dan tidak nafsu makan.

Dia mencoba mencari perawatan medis, tetapi sayangnya dia tidak dapat membuat janji di rumah sakit.

TikToker Thailand Meninggal Karena Penyakit Kulit Langka

Sementara itu, di Thailand seorang TikToker wanita meninggal dunia karena mengidap penyakit kulit langka.

Penyakit tersebut menjangkit wanita cantik ini karena dirinya terlalu keras dalam bekerja.

Sayangnya, wanita ini akhirnya dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan yang intensif di rumah sakit, ini kisahnya.

Dikutip dari World of Buzz, Selasa (4/3/2025), seorang TikToker asal Thailand, Yui, mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh.

Hal itu terjadi setelah ia bekerja terlalu keras dalam waktu lama. 

Yui baru-baru ini meninggal dunia akibat komplikasi yang disebabkan oleh alergi obat yang parah.

Seorang TikToker wanita asal Thailand mengidap penyakit kulit langka, meninggal dunia setelah dua bulan dirawat intensif
Seorang TikToker wanita asal Thailand mengidap penyakit kulit langka, meninggal dunia setelah dua bulan dirawat intensif (World of Buzz)

Yui awalnya pergi ke rumah sakit untuk berobat karena pembengkakan kelenjar getah bening di lehernya.

Namun pada bulan Desember 2024, ia dirawat di rumah sakit karena reaksi alergi yang parah.

Ia mengalami gejala-gejala seperti ruam, demam tinggi, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Kemudian berkembang menjadi pneumonia.

Yui pun harus mengandalkan mesin jantung-paru sambil menunggu transplantasi paru-paru.

Dalam sebuah posting Facebook, para ahli medis menunjukkan bahwa Yui menderita Sindrom Steven Johnson (SJS).

Itu adalah penyakit kulit yang langka dan fatal.

Penyakit ini biasanya disertai dengan rasa sakit yang menyebar luas pada kulit. 

SJS sangat langka sehingga hanya terjadi pada dua hingga tujuh kasus per satu juta orang, lapor Sin Chew.

Yui mengunggah di akun TikTok miliknya @mos8299, mengungkap sekujur tubuhnya dipenuhi borok dan nanah, dan ia berkata kesakitan,

"Aku tidak pernah menyangka bahwa hidup ini akan menyakitkan dan menyiksa. 

Jika aku bisa menyingkirkan ini, aku tidak ingin memiliki apa pun dalam hidup ini, aku tidak ingin mendapatkan apa pun lagi.

“Saya tidak ingin menjadi kaya lagi. 

Yang saya inginkan hanyalah bertahan hidup.

Hidup aman dan tenteram.

Melihat anak-anak saya tumbuh dewasa.

Serta mampu mengurus orang tua saya,” tambahnya.

Namun sayangnya Yui meninggal dunia pada tanggal 26 Februari 2025 setelah menerima perawatan selama dua bulan.

Baca Lebih Lanjut
Tak Makan 2 Hari Cosplayer China Ditemukan Meninggal, Sempat Ngeluh Kesulitan Bayar Sewa Apartemen
Nafis Abdulhakim
Sosok Pamela Bach, Artis AS Ditemukan Tewas Tragis, Eks Istri David Hasselhoff sempat Beber Hal Pilu
Dika Pradana
Sosok Ibu dan Anak yang Tewas dalam Toren di Tambora, Ketua RT Merasa Janggal: Saya Juga Bingung
Ficca Ayu Saraswaty
Dengar Korban Tak Mau Bayar Utang, Alasan Sopir di Lubuklinggau Bacok Temannya Hingga Tewas
Shinta Dwi Anggraini
Kronologi Polisi di Semarang Brigadir AK Diduga Cekik Bayinya Hingga Tewas, Sempat Berfoto Bersama
Rival al manaf
Ini Tindakan Polisi Pasca Kematian tak Wajar Seorang Narapidana di Lapas Bontang Kaltim
Edi Nugroho
Gaji Tak Dibayar, Mantan Pesepakbola Jualan Takjil
Detik
Terungkap Proses Kematian Aktor Gene Hackman yang Tragis
Timesindonesia
Curhat Gubernur Jabar Dedi Mulyadi saat Bersihkan Sampah hingga Temukan Kutang Nenek-nenek
Theresia Felisiani
Curhat Dedy Mulyadi, Jadi Gubernur Gini Amat Sekolah Tinggi Bersihin Sampah di Kolong Jembatan
Dian Anditya Mutiara