BANJARMASINPOST.CO.ID - Kisruh terkait industri produk skincare dalam negeri disorot imbas kasus yang menjerat artis Nikita Mirzani.
Usai Nikita jadi tersangka dan ditahan Polisi atas kasus pemerasan, muncul isu yang menyebut ada sejumlah pengusaha skincare yang girang dengan ditangkapnya Nikita Mirzani.
Selain dokter Reza Gladys selaku pihak yang melaporkan Nikita, ada sejumlah nama pengusaha lain yang diisukan ikut senang.
Salah satu nama yang terseret adalah pemilik MK Skin, Maharani Kemala.
Ia bahkan menghadapi tudingan yang menyebut berani keluar Uang Rp10 miliar demi memenjarakan Nikita Mirzani.
Tudingan yang berawal dari unggahan akun @suaranetizen tersebut rupanya sudah sampai ke telinga pengusaha asal Bali itu.
Maharani nampak bereaksi melalui postingan instagram miliknya, @maharanikemala, Minggu (9/3/2025).
"Ekonomi Indonesia juga lagi nggak baik-baik aja, masa dibilang nyogok polisi. Polisi mana yang disogok Rp 10 M? Kasihan citra polisi," tulis Maharani dikutip Selasa (11/3/2025).
Maharani secara terbuka menantang akun @suaranetizen untuk membuktikan tuduhan tersebut dengan bukti yang valid.
Pemilik MK Skin itu juga mengimbau masyarakat agar tidak memperkeruh suasana dengan menyebarkan tuduhan yang tidak didukung fakta.
"Akun suara netizen belum balesin DM aku sampai sekarang. Minta bukti dong. Jangan memperkeruh suasana," tulisnya.
Menurut Maharani, jumlah Rp 10 miliar bukanlah angka yang kecil.
"Kalau saya punya uang sebesar itu, lebih baik saya belikan sawah di Tabanan," ujarnya.
Sebelum mengelola MK Skin, Maharani Kemala diketahui merupakan salah satu pendiri merek skincare populer, MS Glow.
Namun Ia pecah kongsi dari pendiri MS Glow lainnya yakni Shandy Purnamasari di Tahun 2024.
Kabar pecah kongsi dengan Shandy Purnamasari dan mundurnya dari MS Glow disampaikan Maharani melalui media sosial resminya.
"Sesuai surat yang dikirim oleh manajemen Ibu Shandy Purnamasari dan Bapak Gilang Widya Pramana (PT Kosmetika Cantik Indonesia), yang telah ditandatangani secara sepihak pada 22 Februari 2024, yang saya terima pada akhir Juli 2024," demikian bunyi pernyataannya yang diunggah lewat Instagram @maharanikemala.
"Yang mana menyebutkan kami tidak berhak lagi atas merek MS Glow.
Wanita bernama lengkap Kadek Maharani Kemala Dewi, merupakan pengusaha kelahiran Gianyar Bali, 3 September 1988.
Maharani menempuh pendidikan Teknik Pertanian di Universitas Udayana Bali.
Maharani Kemala menikah dengan Dewa Gede Adiputra pada 2013. Mereka mengelola bisnis bersama-sama.
Dari pernikahan ini mereka mempunyai satu putra, Dewa Gede Darren Mahaputra.
Ia dikenal banyak orang seiring dengan terkenalnya produk skincare MS Glow yang ia dirikan bersama Shandy Purnamasari.
Maharani Kemala dijuluki "crazy rich Bali" karena kekayaannya yang di atas rata-rata.
Ia mulai berbisnis pada tahun 2008 dengan menjual baju dari Pasar Tanah Abang atau China secara online di Facebook.
Tahun 2011 ia bekerja di sebuah bank BUMN di Bali dengan jabatan mikro kredit sales. Ia berhasil menjadi karyawan terbaik sehingga mendapat banyak insentif dan bonus.
Sambil bekerja di bank, pada 2014, dia berjualan baju bekas dan reseller skincare serta kosmetik.
Dalam sebulan ia mengaku bisa menjual 1.200 produk skin care dan kosmetik.
Akhirnya ia mendirikan CV The Urban Bali pada 2015 dengan jumlah karyawan belasan.
Setahun kemudian ia mulai mengekspor ke negara-negara Asia-Pasifik. Di tahun 2016 juga ia mulai bermitra dengan Shandy Purnamasari lewat MS Glow.
Pantas dijuluki carazy rich Bali, Maharani rupanya memiliki beragam jaringan bisnis yang hingga kini masih berjalan. Di antaranya:
MS Glow
Bank Urban
TUB Beauty
Urban Land
Urban Express
MK Wear
Omma Bali
Urban Air
(Banjarmasinpost.co.id/Grid.id)