Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Subarkah Hadisarjana meninggal dunia pada Selasa (11/3/2025) di usia 67 tahun.
Mengenal sosok Subarkah Hadisarjana, aktor senior yang juga merupakan pemain teater yang punya banyak pencapaian.
Profil Subarkah Hadisarjana
Dilansir dari Tribun Sumsel, berikut profil Subarkah Hadisarjana, aktor senior yang merupakan seniman papan atas di Tanah Air.
Diketahui Subarkah selain dikenal sebagai aktor film, ia juga banyak terlibat dengan pementasan teater. Dalam pementasan teater itu, dirinya kerap menjadi pemain, penata rias, tim artistik, dan busana.
Subarkah Hadisarjana lahir pada 25 Juni 1958.
Subarkah Hadisarjana pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan di IKJ pada tahun 2002 dan 2009, serta Wakil Dekan III Seni Rupa IKJ pada tahun 2008.
Karier
Nama Subarkah Hadisarjana telah melanglangbuana di ASEAN. Ia pernah tampil di Filipina, Malaysia, dan Singapura bersama dengan Teater Kecil. Dalam tur itu ia mementaskan Ozon dan Sumur Tanpa Dasar.
Bersama dengan Teater Kecil, ia juga pernah mementaskan drama yang sama di empat kota di Amerika Serikat, melalui program Kebudayaan Indonesia di Amerika Serikat (KIAS).
Dikabarkan Meninggal Dunia
Kabar duka cita menyelimuti dunia perfilman dan teater Indonesia.
Anak Subarkah Hadisarjana, Danan menerangkan penyebab meninggalnya sang ayah. Menurutnya, Subarkah Hadisarjana memang sudah mengidap kanker sejak 3 tahun belakangan ini.
“Awalnya udah dari tiga tahun ini lah ya, bapak mengidap kanker, awalnya sih ada gangguan di THT nya, ada sel kanker di situ,” ujar anak Subarkah, Danan usai prosesi pemakaman sang ayah di TPU Karabha Tapos, Depok, Selasa (11/3/2025).
Subarkah Hadisarjana pun menjalani kemoterapi selama 2 tahun. Sayangnya fisik pemain film Get Married 3 itu tak kuat hingga akhirnya kemoterapi dihentikan.
“Kurang lebih dua tahun itu sudah menjalani kemo dan radiasi, mungkin fisiknya beliau nggak kuat ya buat jalanin kemo sempat berhenti juga waktu itu,” lanjutnya.
Sayangnya, di tahun ketiga, penyakit yang diidap Subarkah Hadisarjana semakin menyebar. Kondisi tersebut membuat seniman asal Pare itu tak kuat hingga mengembuskan napas terakhir.
“Nah di tahun ketiga ini kankernya mulai menyebar, fisiknya juga sudah tidak kuat menahan sakit,” terang Danan.
Sebelum berpulang, Subarkah Hadisarjana sempat menjalani rawat inap di rumah sakit. Hingga akhirnya sang seniman berpulang di rumah sakit di masa perawatan.
Sayangnya, di tahun ketiga, penyakit yang diidap Subarkah Hadisarjana semakin menyebar. Kondisi tersebut membuat seniman asal Pare itu tak kuat hingga mengembuskan napas terakhir.“Nah di tahun ketiga ini kankernya mulai menyebar, fisiknya juga sudah tidak kuat menahan sakit,” terang Danan.
Sebelum berpulang, Subarkah Hadisarjana sempat menjalani rawat inap di rumah sakit. Hingga akhirnya sang seniman berpulang di rumah sakit di masa perawatan.