Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) masuk prioritas investasi gelombang kedua dalam Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).

"Belum, kita masih mengidentifikasi apa yang mau diusulkan. Jadi khusus untuk EBET, kemarin arahan dari Pak Menteri (Bahlil Lahadalia) mungkin, ya artinya gelombang dua lah," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Eniya Listiani Dewi kepada wartawan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).

Eniya menjelaskan, gelombang satu pembiayaan Danantara fokus pada minyak dan gas (migas). Migas menjadi salah satu langkah untuk mempercepat pelaksanaan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang memerlukan pasokan gas besar.

"Karena kan mau diakselerasi di migas dulu, karena kita kekurangan gas banyak kan. Ini untuk percepatan juga pelaksanaan RUPTL dan masa transisi, gasnya harus banyak," jelasnya.

Kementerian ESDM tengah mengidentifikasi proyek EBT yang akan diusulkan dalam pembiayaan Danantara. Eniya mengatakan, saat ini juga pihaknya masih memetakan nilai investasi dari proyek EBT.

Kementerian ESDM juga tengah menunggu arahan dari Satuan Tugas (Satgas) Hilirisasi dan Ketahanan Energi yang dipimpin oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

"Terus investasinya berapa kita juga sedang identifikasi dulu. Lalu misalnya sudah ada belum investor yang ada, ini juga kita sedang tanya-tanya nih. Sedang dibahas ya. Nanti PLTP juga begitu. PLTP, lalu PLTA yang gede ya, ada yang misalnya 1 giga, lalu PLTS yang 2 giga, misalnya yang gede-gede," tutupnya.





Baca Lebih Lanjut
Pabrik Biomassa Beroperasi Akhir 2025, Limbah Sawit Diubah Jadi Energi Hijau
Detik
Usut Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Kejaksaan Agung Periksa 2 Mantan Dirjen Migas Kementerian ESDM
Tribunnews
Usut Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Kejaksaan Agung Periksa 2 Mantan Dirjen Migas Kementerian ESDM
Wahyu Aji
Tambang 'Sumber Energi Abadi' Ditemukan di Bawah Laut
Detik
PHE Bukukan Produksi Minyak 553,67 Ribu Barel Per Hari Pada Januari 2025
Sanusi
Kejagung Periksa Eks Dirjen Migas ESDM Djoko Siswanto Hingga Manager PT Orbit Terminal MerakĀ 
Tribunnews
Sumber Energi Tak Terbatas Ditemukan, Diklaim Bisa untuk 60.000 Tahun, China: Ada di Bawah Kaki Kita
Mujib Anwar
Kejagung Periksa Eks Dirjen Migas ESDM Djoko Siswanto Hingga Manager PT Orbit Terminal MerakĀ 
Dewi Agustina
Ilmuwan BRIN Ungkap Realita di Balik Energi 'Abadi' Thorium
Detik
Indonesia Airlines Asal Singapura Jadi Pendatang Baru Dunia Penerbangan Tanah Air
Seno Tri Sulistiyono