TRIBUN-MEDAN.com - Klub Liga Italia, AC Milan dan Juventus bakal memburu pelatih baru untuk memimpin klub mulai musim depan.

AC Milan dan Juventus dilanda inkonsistensi sejauh musim ini berjalan.

"Kami bisa mengalahkan siapa pun dan dapat dikalahkan siapa pun," kata pelatih Milan, Sergio Conceicao, setelah timnya menang susah payah atas Lecce.

Rafael Leao dkk masih tercecer di urutan kesembilan pada klasemen Liga Italia hingga giornata 28.

Conceicao sudah mengamankan gelar Piala Super Italia dan masih berpeluang mengawinkannya dengan trofi Coppa Italia.

Namun, potensi kegagalan lolos ke Liga Champions musim depan ibarat menutupi pencapaian di periode debutnya.

Di pekan yang sama, performa Juve lebih parah.

Anak asuh Thiago Motta ambyar karena dipermalukan Atalanta 0-4 walau mentas di rumah sendiri, Minggu (9/3/2025).

Hasil tersebut melahirkan rekor kekalahan kandang terburuk bagi Juve sejak 1967!

Federico Gatti dkk masih menempati peringkat keempat di klasemen Serie A.

Hanya, kegagalan di Liga Champions, Coppa Italia, dan kini dalam posisi rawan tergusur dari empat besar, tidak sebanding dengan pengeluaran transfer nyaris 200 juta euro untuk memfasilitasi kemauan Motta.

Akibatnya, nakhoda di balik kemudi Milan dan Juve sama-sama terancam.

Posisi mereka dijagokan tergusur mulai musim depan.

Hal menarik, Juve dan Milan juga seperti bersaing ketat dalam bursa calon pelatih baru.

Terdapat sejumlah nama yang sama-sama dikaitkan dengan dua rakasa Italia Utara.

Antonio Conte (kini melatih Napoli), Roberto De Zerbi (Marseille), dan paling menarik, Gian Piero Gasperini (Atalanta) serta Massimiliano Allegri (tanpa klub), disodorkan media.

Allegri menarik karena rekam jejaknya sebagai mantan pelatih sukses di Milan dan Juve.

Pria 57 tahun tersebut menjalani hiatus setelah pecah kongsi dari Bianconeri per 17 Mei tahun lalu.

Ia memimpin dua rezim kepelatihan di Juve (2014-2019, 2021-2024) dengan total persembahan 12 gelar, yang 11 di antaranya diraih pada periode pertama.

Mundur lebih jauh, Allegri memberikan trofi Liga Italia 2010-2011 dan Supercoppa untuk Milan.

Ketimbang dengan Juve, Allegri kelihatannya lebih condong untuk kembali ke AC Milan.

Manajemen krisis serta kemampuannya membangun stabilitas di tim berisi pemain bintang penuh problem merupakan modal kuat Allegri guna memulihkan Milan.

"Jika pilihan jatuh pada Max, saya dapat mengatakan bahwa dia pelatih yang begitu siap, cerdas, dan mengetahui lingkungannya sangat baik," ucap eks kiper Rossoneri, Marco Amelia.

"Apabila mereka hendak mengubah manajemen di Milan, dia salah satu profil terbaik untuk menciptakan kembali fondasi," tuturnya, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.

Di lain pihak, Gasperini tak pernah sedekat ini dengan Juventus.

Seperti Allegri, pelatih berambut penuh uban itu bisa terseret arus mudik ke klub lama.

Gasperini belum pernah menukangi tim utama Juve, tetapi dia dipromosikan sebagai pemain dari akademi mereka pada 1977 silam.

Dia pun memulai karier kepelatihan selama 9 tahun di tim muda Bianconeri sebelum mulai bertualang bersama Crotone (2003).

Mengingat kontraknya di Atalanta bakal habis tahun depan, Gasperini punya kans terbaik untuk diikat Si Nyonya Tua pada Juli nanti.

Ia memiliki paket skill komplet yang dibutuhkan buat membangun ulang Juve setelah era Motta.

Bersama Atalanta, dia membentuk skuad yang solid dengan permainan memikat serta gemar memainkan para pemain muda.

"Untuk pria 67 tahun, itu akan menjadi momennya pulang setelah pengalamannya bermain dan melatih tim muda Juventus," tulis Calciomercato.

"Gasperini akan dengan senang hati pindah ke Turin untuk akhirnya menutup siklus kariernya."

"Ini adalah sebuah opsi yang perlu dipertimbangkan jika Thiago Motta harus dilepas," lanjut media tersebut.

(tribun-medan.com)

Berita viral lainnya di Tribun Medan 
Baca Lebih Lanjut
Allegri Akan Comeback ke Milan untuk Gantikan Conceicao?
Detik
AC Milan Dikabarkan Akan Cari Pelatih Baru
Detik
Max Allegri Menunggu Panggilan Serie A, AC Milan Termasuk Pengagumnya, Sergio Conceicao Terancam?
Aprianto
Resmi: AC Milan Umumkan Perpanjangan Kontrak Reijnders, Fabregas dan Tare Menunggu Revolusi Sergio
Aprianto
Atalanta Kuda Hitam Serie A, Gasperini: Kami Harus Percaya Bisa Juara
Timesindonesia
Jadwal Liga Italia Sabtu-Minggu 8 Maret 2025, AC Milan dan Inter Milan Main, Juventus Vs Atalanta
Taufiq Rochman
AC Milan Dahulu Beda dengan Sekarang, Dulu Miliki Daya Magis, Kini Loyo
Taufiq Rochman
Penyakit AC Milan Kian Kronis Meski Ada Conceicao, sang Mantan Soroti Keberadaan Ibrahimovic
Murhan
Misi Bangkit AC Milan Malah Direcoki, Conceicao Dibuat Kalang Kabut dengan Juru Bicaranya Sendiri
Drajat Sugiri
Prediksi Skor Lecce vs AC Milan Liga Italia, Tekad Sergio Conceicao Akhiri Tren Buruk Rossoneri
Ilham Fazrir Harahap