TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemprov Jateng terus menggenjot perbaikan jalan untuk memastikan jalur mudik Lebaran 2025 aman dan nyaman.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi telah menginstruksikan agar perbaikan jalan rampung dalam 15 hari sejak 4 Maret 2025.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (PUBMCK) Jateng, Hanung Triyono turun langsung melakukan susur jalan provinsi.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan perbaikan berjalan sesuai target dan tidak ada lubang tersisa menjelang arus mudik Lebaran 2025.
“Kami menyusuri jalur Semarang-Grobogan-Blora-Sragen untuk mengecek kondisi jalan."
"Ini sekaligus memastikan semua perbaikan selesai tepat waktu,” ujar Hanung Triyono, Minggu (9/3/2025).
Dia mengatakan, dari hasil pemantauan di Blora, beberapa titik rusak telah didata dan mulai diperbaiki.
Secara keseluruhan, sekira 228,37 kilometer jalan di jalur Semarang-Grobogan-Blora-Sragen masuk dalam agenda perbaikan.
Hanung mengakui, ada banyak ruas jalan yang butuh perbaikan, salah satunya di Blora.
“Tapi kami tetap optimis, dengan waktu yang tersisa, semua bisa selesai sesuai target,” katanya.
Hanung Triyono menjelaskan bahwa kondisi jalan provinsi saat ini 88 persen dalam keadaan mantap.
Sementara 12 persen sisanya masih dalam proses perbaikan.
“Mayoritas kerusakan ringan, tapi baik yang ringan maupun berat, kami pastikan rampung sesuai jadwal,” tegasnya.
Targetnya, 15 hari sebelum Lebaran, seluruh ruas jalan provinsi bebas dari lubang dan siap menyambut pemudik.
“Jadi tanpa lubang pada H-15 Lebaran, semua harus sudah beres,” tandasnya.
Meski begitu, evaluasi terus dilakukan agar jika masih ditemukan jalan berlubang, bisa segera ditangani.
“Kami akan terus melakukan susur jalan di seluruh ruas provinsi agar bisa langsung ditindaklanjuti,” imbuhnya. (*)
“Jadi tanpa lubang pada H-15 Lebaran, semua harus sudah beres,” tandasnya.
Meski begitu, evaluasi terus dilakukan agar jika masih ditemukan jalan berlubang, bisa segera ditangani.
“Kami akan terus melakukan susur jalan di seluruh ruas provinsi agar bisa langsung ditindaklanjuti,” imbuhnya. (*)