Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Ratusan rumah dan ruas jalan di Kelurahan Derwati, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung masih terendam banjir hingga menyebabkan aktivitas warga dan pengendara terganggu, Minggu (9/3/2025) siang.

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, banjir tersebut merendam halaman dan rumah warga serta ruas jalan raya dengan ketinggian air bervariasi antara 30-60 sentimeter, sehingga warga yang terdampak hanya bisa pasrah.

Warga setempat, Ikin Sodikin (58) mengatakan, banjir tersebut sudah lima hari tak kunjung surut, bahkan ketinggian air sempat mencapai setengah meter hingga satu meter dan menyebabkan rumah warga terendam.

"Peralatan rumah tangga tentunya terendam. Dampak yang lainnya aktivitas warga jadi terkendala karena semua akses kebanjiran termasuk jalan utama," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (9/3/2025).

Ia mengatakan, penyebab banjir tersebut akibat tanggul sungai jebol saat hujan deras sehingga air langsung meluap ke jalan utama menuju Ciwastra dan Sapan serta langsung masuk ke permukiman warga setempat.

"Lima hari masih terendam, penyebabnya selain hujan deras beberapa hari ini ada tanggul jebol di Adipura. Ini satu RW full terdampak. Sampai hari ini belum surut karena tiap hari hujan deras," kata Ikin.

Untuk saat ini, kata dia, semua warga yang terdampak membutuhkan bantuan, terutama air bersih untuk keperluan sehari-hari seperti mandi dan mencuci pakaian yang sudah kotor terendam banjir bercampur lumpur.

"Sekarang Alhamdulillah sudah ada bantuan air bersih, hari ini dari rumah sehat. Semoga airnya bisa cepat surut agar aktivitas kita kembali normal," katanya.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Diskar PB Kota Bandung, Dian Rudianto, mengatakan, akibat banjir itu sebanyak 120 rumah atau 90 KK dengan total 270 jiwa di Perumahan De Marrakesh, RT 5/7, Kelurahan Derwati terendam dengan ketinggian air sekitar 30 sentimeter.

"Kemudian banjir juga merendam ruas Jalan Bandung Inten sepanjang kurang lebih 300 meter dan 60 rumah juga turut terdampak," ucap Dian.

Salain di daerah Derwati, banjir juga terpantau masih merendam Kompleks Bumi Adipura terutama di gerbang masuk dengan ketinggian air 60 sentimeter. Sehingga para pengendara terpaksa menerobos banjir tersebut.