Mumpung masih muda, beranilah berkompetisi, supaya kelak dewasa siap mengarungi kerasnya kehidupan dari berbagai sisi. Hal inilah yang dilakoni gadis bernama Zahra Eka Pramudita Saraswati.

Dita, demikian panggilan akrabnya, masih bersekolah di SMA Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru. Siswi kelas XI B ini hobi membaca buku dan menulis cerita.

"Saya bersemangat untuk menghadapi tantangan baru di sekolah dan berusaha untuk mencapai prestasi yang baik dalam studi saya. Saya juga berkomitmen untuk menjadi siswa yang bertanggung jawab, bekerja keras, dan menghormati nilai-nilai persahabatan serta kerja sama," katanya.

Duta Pelajar Juara Indonesia (DPJI) Provinsi Kalimantan Selatan 2023 batch 1, Duta Prestasi Muda (Prestma) Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan 2024, Semifinalis Duta Siswa Indonesia 2025 mewakili Kalimantan Selatan adalah beberapa prestasinya.

Secara akademis ia juga peraih emas OSSN bidang Matematika dan Biologi, peraih emas bidang Bahasa Indonesia, peraih perak bidang bahasa Arab), peraih perunggu IASC (kedokteran), peraih perunggu Amada Competition 2 (IPA, MTK, kedokteran).

Dita mengungkapkan, apa yang ia raih adalah didasari keinginan. Saat itu ia melihat ada teman berprestasi, lantas ia terpikir kalau temannya bisa kenapa ia tidak bisa.

"Apalagi juga kepala sekolah sering ikut lomba di bidang beliau, bahkan jenjangnya sampai nasional. Termotivasi apa yang diraih teman dan guru tersebut, saya pun bersemangat untuk bisa," kata anggota Pemimpin Berkarya Nusantara (PBN) 2024 ini.

Dita bertekad untuk giat belajar dan memperbanyak pengalaman dengan berani mencoba. "Menuju sukses, kita harus petakan tujuan yang jelas. Jika ingin nilai bagus maka harus rajin belajar. Belajar itu tidak hanya di sekolah tapi juga luar sekolah, bahkan kalau bisa juga ikut les," terangnya.

Selain itu, harus disiplin, terutama disiplin dalam manajemen waktu. Menyusun jadwal harian, jadwal mingguan, dan belajar tepat waktu.

"Penting juga adalah berteman dengan orang yang mendukung, yang bisa saling memberi semangat untuk menjadi murid berprestasi," tukasnya. 

Dalam hal cara belajar, Dita menerapkan metode membuat ringkasan, saat ada penjelasan dirangkum di buku catatan.

"Saat belajar di rumah saya menerapkan 25 menit belajar dan 5 menit istirahat. Kemudian belajar dari berbagai referensi, baik buku dan aplikasi belajar," jelas Dita.

Anggota Youth Ranger Indonesia provinsi Kalimantan Selatan 2023-2024 dan Anggota Kata Pelajar Indonesia 2025 angkatan pertama ini, saat nanti lulus SMA dan melanjutkan ke perguruan tinggi, ingin masuk program studi pendidikan, sebab ia bercita-cita menjadi guru.

"Saya belajar dari sekarang untuk bisa masuk PTN (Perguruan Tinggi Negeri), keinginan saya kuliah PTN di Yogyakarta, sama dengan ibu saya dulu," alasan Dita.
 
Penghapal atau tahfiz Qur'an ini menyadari bahwa peminat PTN sangat banyak sehingga persaingan tinggi.

"Semoga saya bisa mewujudkan cita-cita. Motivasi menjadi guru adalah berbagi ilmu yang bermanfaat dan mendapat banyak pahala," tandas Duta Model Hijab 2024 kategori berprestasi dan Duta Hijab Nusantara 2024 kategori favorit ini. (Salmah saurin)