Grid.ID-Warganet ramai membicarakan perubahan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadi pada pekan pertama Ramadan 2025. Jika biasanya menu MBG menyajikan nasi dengan lauk pauk, kali ini menunya berubah menjadi roti, sereal instan, kurma, dan telur rebus.

Perubahan ini pun menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Apakah perubahan ini tetap memenuhi standar gizi anak-anak, atau justru berisiko bagi kesehatan mereka?

Perubahan Menu MBG di Bulan Ramadan 2025

Mengutip Kompas.com, Sabtu (8/3/2025), Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, telah mengonfirmasi perubahan ini. Ia menjelaskan bahwa menu MBG di daerah dengan mayoritas siswa yang tidak berpuasa akan kembali normal pada pekan kedua Ramadan.

Sementara itu, di sekolah-sekolah dengan mayoritas siswa berpuasa, akan diadakan kegiatan buka puasa bersama setidaknya sekali selama bulan Ramadan dengan menu yang kembali seperti biasa, yaitu nasi dan lauk pauk.

Kebijakan ini menimbulkan beragam reaksi, terutama setelah unggahan viral di media sosial menunjukkan menu MBG berupa roti, sereal instan, dua butir kurma, dan telur rebus. Banyak warganet yang mengkritik perubahan ini, menganggapnya kurang bergizi dibandingkan dengan menu nasi dan lauk yang biasa disajikan.

Sereal Instan: Sehat atau Berisiko?

Sereal sering dianggap sebagai makanan sehat karena kandungan seratnya yang tinggi. Namun, menurut spesialis gizi klinik, dr. Diana F. Suganda, sereal instan juga mengandung kadar gula yang cukup tinggi, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan anak dalam jangka panjang.

Menurut dr. Diana, gula merupakan sumber karbohidrat penting yang diperlukan tubuh. Namun, konsumsi gula berlebihan, terutama dari makanan olahan seperti sereal instan, dapat meningkatkan risiko gigi berlubang dan obesitas.

Mengutip Tribunnews.com, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan batas konsumsi gula harian bagi anak-anak tidak lebih dari 30 gram atau setara dengan enam sendok teh. Sementara itu, dalam semangkuk sereal berukuran 100 gram, kandungan gulanya bisa mencapai 24 gram, yang hampir memenuhi batas harian hanya dari satu jenis makanan saja.

"Kandungan gula dalam sereal instan cukup tinggi, sehingga orang tua perlu bijak dalam memilih makanan pendamping lainnya agar tidak melebihi batas konsumsi gula harian," ujar dr.

Diana. Ia menyarankan agar sereal hanya diberikan kepada anak maksimal dua kali dalam seminggu, bukan setiap hari.

"Misalnya, Senin makan sereal, Selasa dan Rabu bisa diganti roti dengan telur mata sapi. Kamisnya baru sereal lagi. Jadi cukup mengurangi saja bukan berarti harus tidak makan yang tanpa gula sama sekali," terang dia.

Sebagai alternatif, ia merekomendasikan variasi menu sarapan yang lebih seimbang, seperti roti dengan telur mata sapi atau makanan yang kaya serat dan protein seperti ayam dan sayuran. Selain itu, orang tua juga perlu memperhatikan gula tersembunyi dalam makanan lain, termasuk nasi dan bumbu masakan.

"Dalam 100 gram nasi itu mengandung gula 0,1 gram. Bahkan bumbu-bumbu lain pun juga ada yang mengandung gula tersembunyi sehingga kita memang harus pintar untuk memberi asupan yang baik apalagi untuk anak," kata dia.

Sereal instan memang bisa menjadi sumber energi cepat, tetapi jika dikonsumsi terlalu sering, bisa meningkatkan asupan gula berlebih pada anak. Sebagai solusi, Anda bisa memilih menu yang lebih seimbang dengan kombinasi protein, serat, dan karbohidrat yang lebih kompleks.

Dengan begitu, program Makan Bergizi Gratis selama Ramadan 2025 tetap bisa memberikan manfaat maksimal bagi anak-anak, tanpa menimbulkan risiko kesehatan di kemudian hari.

Baca Lebih Lanjut
Menu Program MBG Dinilai Layak, Ponpes Krapyak Bantul Beri Saran Perbaikan
Timesindonesia
MBG Tetap Dibagikan Saat Ramadan 2025 bagi Siswa Bondowoso, Wali Murid: Bisa untuk Buka Puasa
Sudarma Adi
MBG di Banyuwangi Tetap Bergulir Selama Ramadan, Diganti Makanan Kering untuk Buka Puasa
Cak Sur
Diganti Makanan Kering untuk Buka Puasa, MBG di Banyuwangi Tetap Bergulir Selama Ramadan
Sri Wahyunik
Makan Bergizi Gratis di Banyuwangi Tetap Ada saat Ramadan, Menu Diganti Makanan Kering untuk Berbuka
Eko Darmoko
Lezatnya Kopyor Roti, Kudapan Ramadan Khas Banyuwangi
Timesindonesia
Program MBG di Jembrana Tetap Jalan Selama Bulan Ramadan, Makanan Tak Dikonsumsi di Sekolah
Anak Agung Seri Kusniarti
Siswa SD Senang dengan Paket MBG saat Ramadan, Wakil Bupati Puji Dandim: Pintar Sekali Pilih Menu
Taufiq Rochman
Adelia Wilhelmina Kuak Menu Buka Puasa Favorit Pasha Ungu: yang Manis-Manis dan Ada Gorengan
Hefty Suud
Menu Takjil Buka Puasa Ramadan 2025, Ini Resep Risoles Mayo Lezat dan Gurih, Catat Bahan-bahannya!
Ficca Ayu Saraswaty